Profil Biodata Dony Oskaria, Ditunjuk Prabowo Jadi Plt Menteri BUMN Ternyata Paman Nagita Slavina

BANGKAPOS.COM - Presiden Prabowo Subianto menunjuk Dony Oskaria sebagai Plt Menteri BUMN.

Sebelumnya kursi Menteri BUMN kosong setelah Erick Thohir ditunjuk sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

"Untuk Plt BUMN  atas petunjuk dari bapak presiden dan kemudian juga sudah kami sampaikan kepada pihak terkait dalam hal ini kementerian BUMN, untuk Plt Menteri BUMN ditunjuk Wakil Menteri BUMN atas nama bapak Dony Oskaria untuk menjalankan tugas pelaksana tugas di kementerina BUMN," kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, (19/9/2025).

Prasetyo mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki banyak pertimbangan menunjuk Dony Oskaria sebagai Plt Menteri BUMN.

Selain sebelumnya menjabat Wakil Menteri BUMN, Dony Oskaria juga menjabat COO Danantara.

Baca juga: Gaji PNS 2025 Pasti Naik! Guru, Dosen, Penyuluh, TNI-Polri Usai Perpres 79 Terbit, Ini Rinciannya

"Sehingga harapannya dengan pelaksana tugas yang diberikan kepada beliau, akan mempercepat proses pembenahan BUMN BUMN kira-kira yang sekarang memang sudah dilaksanakn oleh Danantara dan kementerian BUMN," katanya.

Prasetyo mengaku belum mengetahui, sampai kapan Donny Oskaria menjabat Plt BUMN. Ia juga mengaku belum tahu kapan Menteri BUMN definitif akan dilantik.

"Belum tahu, baru 2 hari," pungkasnya.

Lantas siapa sosok Dony Oskaria?

Profil Biodata Dony Oskaria

Dony Oskaria lahir di Tanjung Alam, Tanah Datar, Sumatera Barat pada 26 September 1969. 

Sehingga saat ini, ia berusia 55 tahun.

Ia menyelesaikan pendidikan dasar di kampung halamannya yaitu di SD Tanjung Alam.

Lulus SD, Dony Oskaria melanjutkan pendidikan di SMPN 7 Padang, SMPN 75 Kebon Jeruk, dan SMA Negeri 78, Jakarta.

Baca juga: Gaji, Masa Kerja & Jenjang Karier PPPK Paruh Waktu, Berpeluang Diangkat PNS Jika Penuhi Syarat Ini

Ia sempat melanjutkan kuliah di Universitas Andalas, Padang jurusan Ilmu Akuntansi selama satu tahun pada 1989 - 1990.

Namun akhirnya, ia memilih untuk kuliah di Universitas Padjadjaran, Bandung jurusan Ilmu Hubungan Internasional pada 1990.