Profil Tokoh

Sosok Brigadir M Nurul Solihin, Disiram dan Dianiaya Kapolsek Gegara Telat Apel, Luka Dada dan Perut

Brigadir M Nurul Solihin telat apel untuk pengamanan ajang balap internasional MotoGP Mandalika

Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Rusaidah
(Kolase Tribun-timur.com)
KAPOLSEK KEDIRI - Kapolsek Kediri Iptu Pulung Anggara Surya Putra alias Iptu PASP (kanan) dan Brigadir M Nurul Solihin alias MNS. Iptu Pulung Anggara aniaya anak buahnya gegara terlambat apel pengamanan. (Kolase Tribun-timur.com) 

BANGKAPOS.COM - Inilah sosok Brigadir M Nurul Solihin yang dianiaya dan disiram Kapolsek pakai minuman keras (miras).

Nahas peristiwa yang dialami Brigadir Nurul.

Ia disiram dan dianaya oleh atasannya sendiri, Kapolsek Kediri Pulung Anggara Surya Putra.

Baca juga: Laznas Yakesma Babel Salurkan 50 Paket Sembako untuk Lansia di Kecamatan Rangkui Pangkalpinang

Perkaranya, Brigadir Nurul telat apel untuk pengamanan ajang balap internasional MotoGP Mandalika pada Jumat, 3 Oktober 2025 pagi.

Kini Brigadir M Nurul terbaring lemah di rawat di rumah sakit Bhayangkara.

Ia mengalami luka pada bagian dada dan perut akibat pukulan yang dilayangkan oleh Kapolsek Kediri Iptu Pulung.

Disisi lain Brigadir M Nurul Solihin berakhir menyoal kasus ini ke pengadilan dan melaporkannya.

Sementara itu, Iptu Pulung pun mendapat ganjaran.

 Ia telah dilaporkan ke Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) atas dugaan tindak penganiayaan dan penyiraman minuman keras (miras) terhadap anak buahnya sendiri.

Sosok dan kronologi Brigadir M Nurul dianiaya

Mengutip Tribun Timur, menurut keterangan kuasa hukum korban, Dr Asmuni, insiden ini dipicu oleh keterlambatan Brigadir MNS menghadiri apel pengamanan MotoGP pada hari Jumat pagi, 3 Oktober 2025.

Brigadir MNS diketahui mendapat tugas bantuan pengamanan di wilayah hukum Kecamatan Kediri. 

Karena terlambat, ia lantas berinisiatif mendatangi langsung Polsek Kediri untuk meminta maaf kepada atasannya.

Namun, permintaan maaf ini justru berujung tragis. 

Setibanya di sana, Brigadir MNS diduga langsung disiram dengan tuak kemudian dihantam oleh Iptu PASP.

Tuak adalah minuman tradisional yang berasal dari fermentasi bahan alami seperti nira, beras atau buah-buahan tertentu.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved