Mongol Stres Blak-blakan Soal Uang Rp53 Miliar yang Dipinjam Cagub, Jaminan Tanah Hangus
Komika Mongol Stres blak-blakan soal uang Rp53 miliar yang dipinjam seorang calon gubernur dengan jaminan 11 surat tanah
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
BANGKAPOS.COM--Nama komedian sekaligus artis nasional Mongol Stres kembali menjadi sorotan publik setelah dirinya mengungkap pengalaman pahit terkait pinjaman uang dalam jumlah fantastis yang diberikan kepada seorang calon gubernur (cagub).
Dalam sebuah pernyataan yang disampaikannya melalui kanal YouTube Metro TV pada Jumat (19/9/2025), Mongol menceritakan secara gamblang bagaimana dirinya sampai bisa meminjamkan uang hingga Rp53 miliar kepada seorang tokoh politik yang mencalonkan diri sebagai kepala daerah di sebuah provinsi.
Meski tidak menyebutkan nama secara terang-terangan, Mongol menegaskan bahwa sosok tersebut adalah figur dengan elektabilitas tinggi dan dikenal luas oleh masyarakat.
“Seorang warga negara yang mencalonkan diri untuk jadi kepala daerah di sebuah provinsi. Kebetulan saya juga kenal, dan dia juga kenal Mongol,” ungkapnya.
Keyakinan pada Elektabilitas
Mongol mengaku, saat diminta bantuan dana, dirinya tidak berpikir panjang karena melihat peluang besar calon gubernur tersebut untuk memenangkan pemilihan.
“Waktu itu Mongol tahu elektabilitas beliau itu lumayan tinggi. Jadi saya percaya, saya yakin bahwa dia akan menang, makanya saya kasih,” jelas Mongol.
Dengan modal keyakinan itu, artis berdarah Manado ini rela meminjamkan uang dalam jumlah luar biasa besar, yang jika dibandingkan dengan tarif manggung stand-up, tentu tak sepadan dengan penghasilan artis sekelas Mongol.
Jaminan 11 Surat Tanah
Untuk menghindari risiko, Mongol meminta jaminan berupa 11 surat tanah. Proses administrasi pun dilakukan secara resmi melalui notaris.
“Jaminan tanahnya ada 11, dan itu sudah dicek notaris. Nggak ada masalah perbankan, semuanya clear,” kata Mongol menegaskan.
Namun nasib berkata lain. Proses balik nama tanah belum selesai ketika sang calon gubernur justru terjerat kasus korupsi.
“Belum sempat balik nama, eh keburu ditangkap. Ya sudah, hangus semua jaminannya,” ucapnya pasrah.
Gagal Bayar dan Alasan Berulang
Mongol sempat mencoba menagih sebagian dana, setidaknya 50 persen dari total pinjaman. Ia bahkan memberi tenggat waktu hingga akhir Desember 2025.
Namun, bukannya menerima kabar baik, ia justru terus-menerus diberi alasan.
“Selalu dibilang belum ada dana masuk, masih tunggu ini-itu. Sampai batas waktu, uangnya nggak pernah masuk,” katanya.
Kenyataan pahit itu membuat Mongol kehilangan Rp53 miliar yang ia pinjamkan.
Stres Berat, Lalu Ikhlas
Mongol mengaku mengalami tekanan mental luar biasa setelah menyadari uangnya tak akan kembali. Selama empat hari penuh ia jatuh sakit karena stres.
“Empat hari itu Mongol sempat drop. Pusing, stres, bingung. Kalau bahasa Manado, habis kita pedoi. Tapi di hari ketiga, lagi nangis di kamar, saya kayak dengar suara, ‘Masih kurangkah kebaikanku dalam hidupmu?’” tuturnya.
Kalimat itu, menurut Mongol, menyadarkannya untuk kembali bangkit.
“Oh ya sudah, berarti Mongol harus tetap melanjutkan hidup, tetap cari duit, tetap bahagia. Itu jadi titik baliknya,” katanya.
Kini, Mongol mengaku sudah ikhlas meski uangnya tak kembali.
Kehidupan Berubah, Aksesoris Emas Digadaikan
Sebelum kasus pinjaman itu, Mongol dikenal sering tampil di panggung dengan perhiasan emas mencolok.
Namun setelah kehilangan miliaran rupiah, ia mulai menjual atau menggadaikan sebagian besar aksesorisnya.
“Kalau dulu sering lihat Mol manggung penuh aksesoris emas, sekarang satu-satu sudah nggak ada. Ya, digadaikan,” ungkapnya jujur.
Meski begitu, ia bersyukur masih bisa hidup nyaman dengan tabungan yang tersisa.
“Alhamdulillah, puji Tuhan, sampai sekarang aman-aman saja. Yang penting tetap bahagia, tetap happy,” ujarnya tersenyum.
Pesan Mongol: Jangan Pinjamkan, Lebih Baik Memberi
Dari pengalaman pahit tersebut, Mongol menyampaikan pesan moral kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam urusan pinjam-meminjam, meski dengan teman dekat sekalipun.
Menurutnya, lebih baik memberi sesuai kemampuan daripada meminjamkan dalam jumlah besar yang bisa membuat repot di kemudian hari.
“Kalau ada teman minta pinjam Rp2 juta, tapi kita cuma punya Rp500 ribu, kasih aja Rp500 ribu dengan ikhlas. Jangan paksa kita kasih Rp 2 juta, terus akhirnya kita harus koar-koar di Facebook, ayo buruan bayar hutang gitu kan," kata Mongol.
"Mendingan kalau dia butuh Rp 5 juta, kita punya Rp 1 Juta, ya sudah kita kasih aja sebatas memberi, tapi bukan memberi pinjaman, tapi kita memberi dengan ikhlas atau kalau bahasa bahasa anak sekarang itu memberi dengan kasih. Itu aja lebih bagus jangan ngasih pinjaman karena kita yang mumet nantinya," ungkapnya.
Dengan cara itu, katanya, kita terhindar dari sakit hati dan masalah yang bisa muncul jika si peminjam tak mampu mengembalikan uang.
Publik Terkejut, Figur Politik Jadi Sorotan
Pengakuan Mongol sontak menjadi perbincangan publik. Meski ia tidak menyebut nama, spekulasi langsung merebak mengenai siapa sosok calon gubernur yang dimaksud.
Beberapa pihak menilai kasus ini menggambarkan bagaimana mahalnya biaya politik di Indonesia, hingga mendorong calon kepala daerah mencari pinjaman pribadi dalam jumlah besar.
Bagi Mongol, pengalaman ini menjadi pelajaran hidup yang tak ternilai. Ia kehilangan uang, tetapi mendapatkan kesadaran baru tentang arti kebahagiaan dan keikhlasan.
“Duit bisa hilang, tapi hidup tetap harus jalan. Yang penting hati tetap bersyukur,” pungkasnya.
Kasus Mongol dan cagub ini menyingkap sisi lain dunia politik Indonesia. Untuk menjadi kepala daerah, calon seringkali membutuhkan dana sangat besar untuk logistik kampanye, tim pemenangan, hingga strategi politik.
Akibatnya, banyak yang mencari pinjaman dari kerabat, kolega, hingga pengusaha. Namun risiko gagal bayar atau bahkan kasus hukum selalu mengintai.
Cerita Mongol menambah panjang deretan kisah di mana artis maupun pengusaha ikut terseret dalam lingkaran biaya politik.
Kini, meski Rp53 miliar miliknya lenyap begitu saja, Mongol memilih untuk tetap menjalani hidup dengan sederhana dan penuh rasa syukur.
Ia berharap pengalamannya menjadi pengingat bagi publik untuk lebih bijak dalam urusan finansial, sekaligus refleksi tentang betapa peliknya dunia politik di tanah air.
“Mol tetap bersyukur, karena hidup bukan cuma soal uang. Yang penting tetap bisa tertawa, tetap bisa menghibur orang,” tutupnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Siapa Sebenarnya Cagub yang Pinjam Duit Rp 53 Miliar ke Artis? Berani Beri Jaminan 11 Tanah, https
Wahyudin Moridu DPRD Gorontalo Ingin Rampok Uang Negara Ternyata Ayahnya Eks Bupati dan Terdakwa |
![]() |
---|
Benarkah PPPK Paruh Waktu 2025 Bisa Jadi PNS, Begini Simualasi & Syarat, Segini Gaji dan Tunjangan |
![]() |
---|
Kematian Brigadir Esco Terungkap, Istri Sendiri Briptu Rizka Sintiyani Jadi Tersangka Pembunuhan |
![]() |
---|
Tampang Briptu Rizka Tewaskan Brigadir Esco, Pingsan saat Suaminya Hilang, Jadi Tersangka Kini |
![]() |
---|
Tot Tot Wok Wok Menggema, Kakorlantas Polri Hentikan Sementara Sirine pada Mobil Patwal: Terganggu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.