Motif di Balik Briptu Rizka Tega Bunuh Suaminya Briptu Esco, Benarkah Cemburu Gegara Selingkuh?

BANGKAPOS.COM - Kasus kematian Brigadir Esco Faska Rely terus ditelusuri setelah sang istri Briptu Rizka Sintiyani ditetapkan jadi tersangka.

Motif yang melatarbelakangi Brigadir Esco tewas terus diselidiki guna mengungkap penyebab kematian.

Saksi yang terlibat dengan pelaku dan korban pun diperiksa Polsek Lombok dan Polda Nusa Tenggara Barat untuk mengungkap dugaan motif yang menjadi penyebab kematian Brigadir Esco.

Dugaan motif pun dianalisa berbagai pihak.

Satu di antaranya dianlisa Eks Kapolda Jawa Barat, Anton Charliyan.

Anton ikut memberikan analisa terkait kasus pembunuhan terhadap Brigadir Esco Faska Rely.

Adapun satu tersangka telah ditetapkan yakni sang istri bernama Briptu Rizka Sintiyani.
 
Melihat hal tersebut Anton Charliyan meyakini bahwa ada pelaku lain yang ikut membantu Briptu Rizka menghabisi nyawa Brigadir Esco.

Baca juga: Amaq Siun Ayah Briptu Rizka Diperiksa Buntut Tewasnya Brigadir Esco, Curiga Pelaku Lain Terlibat

Sebab kata Anton, kecil kemungkinannya jika Rizka sendirian membunuh Esco yang merupakan anggota intel kepolisian.

"Ini kan wanita (pelakunya). Ini kemungkinan besar ada kerja sama dengan pihak lain. Karena tidak mungkin dia eksekusi sendiri. Kecuali ditembak," kata Anton Charliyan melansir dari Tribunnewsbogor.com, Selasa (23/9/2025).

"Seandainya memang betul itu istrinya sebagai tersangka, otomatis pasti dilakukan oleh beberapa orang. Karena sangat riskan (jika membunuh sendiri)," sambungnya.

Lebih lanjut, Anton pun mengurai analisa soal dugaan motif Rizka membunuh Esco.

Kata Anton, ada dua kemungkinan motif di balik pembunuhan sadis tersebut.

"Setiap pembunuhan harus ada motifnya. Kemungkinan kalau motif dalam keluarga itu, sebagaimana yang pernah terjadi, bisa motif masalah kurang transparansi keuangan. Bisa juga masalah wil dan pil. Karena masalah-masalahnya itu sangat urgent sehingga mengakibatkan terbunuh," pungkas Anton.

Wil dan Pil adalah singkatan yang dapat memiliki berbagai arti tergantung konteksnya, paling umum merujuk pada wanita idaman lain dan pria idaman lain dalam konteks perselingkuhan.

Baca juga: Unggahan Mesra Briptu Rizka Sebelum Tewaskan Suaminya Brigadir Esco, Akting Pingsan Ternyata Pelaku

Jika seorang istri tega membunuh suaminya, Anton menyebut pasti ada motif kuat yang jadi alasannya.