Polisi Tewas di Lombok Barat

Motif di Balik Briptu Rizka Tega Bunuh Suaminya Briptu Esco, Benarkah Cemburu Gegara Selingkuh?

Kasus kematian Brigadir Esco Faska Rely terus ditelusuri setelah sang istri Briptu Rizka Sintiyani ditetapkan jadi tersangka.

Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
TikTok @rizkasintiya
BRIGADIR ESCO TEWAS - Kolase potret keharmonisan Briptu Rizka dan Brigadir Esco sebelum tragedi pembunuhan. Foto diambil dari TikTok Briptu Rizka Sintiyani. 

"Kemungkinan di sini ada wil, wanita lain. Tapi ini kan tidak diungkapkan siapa wanita lainnya. Sampai-sampai seorang istri emosi, ingin menghabisi. Tentu ada masalah yang sangat urgent yang tidak bisa dimaafkan," kata Anton.

Di sisi lain, Anton juga menyoroti soal lamanya waktu penemuan jasad Brigadir Esco dengan kapan ia menghilang.

OLAH TKP JENAZAH POLISI - Kolase foto korban, Brigadir Esco Faska Rely (kiri) dan saat polisi melakukan olah TKP penemuan mayat di Dusun Nyiur Lembang Dalem, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Minggu (24/8/2025).
OLAH TKP JENAZAH POLISI - Kolase foto korban, Brigadir Esco Faska Rely (kiri) dan saat polisi melakukan olah TKP penemuan mayat di Dusun Nyiur Lembang Dalem, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Minggu (24/8/2025). (Istimewa)

Dicurigai Anton, ada hal lain yang dilakukan pelaku sehingga menyembunyikan jasad Esco selama satu minggu lebih.

"Yang agak heran ini, jarak waktu antara hilang dengan ditemukan ya. Tanggal 14 (Agustus hilang), baru ditemukan tanggal 24 (Agustus), ini hampir 11 hari. Ke mana yang 11 hari ini. Perlu penelitian lebih dalam. Apalagi dari pihak Briptu Rizka mengatakan keberatan dijadikan tersangka," ujarnya.

Reza Indragiri: Duga karena Cemburu dan Sakit Hati

Motif kasus pembunuhan Brigadir Esco Faska Rely yang dilakukan oleh istrinya sendiri Briptu Rizka Sintiyani, masih menjadi misteri hingga kini.

Baca juga: Postingan Briptu Rizka Sebelum Tewaskan Suaminya Brigadir Esco, Sandiwara Terbongkar Tersangka Kini

Anggota Intel Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat ini sebelumnya ditemukan tewas di bukit belakang permukiman warga Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Minggu, 24 Agustus 2025 lalu.

Kasus tewasnya Brigadir Esco kemudian menemukan titik terang setelah istrinya sendiri Briptu Rizka ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan oleh Polda NTB.

Meski sudah ada tersangka, polisi belum secara resmi mengungkap motif pembunuhan Brigadir Esco.

Spekulasi hingga isu bermunculan, termasuk adanya perselingkuhan yang menjadi motifnya.

Ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri memberikan komentarnya terkait kasus pembunuhan Brigadir Esco.

Baca juga: Misteri Motif Briptu Rizka Tewaskan Sang Suami Brigadir Esco, Ternyata Polwan Sering Galau di Medsos

Ia menduga, motif utama dalam kasus ini dilatarbelakangi aspek emosional.

Semua tidak lepas dari relasi antara tersangka dan korban, yakni pasangan suami istri.

"Memang spekulasi yang lebih patut dikedepankan adalah kemungkinan motif emosional."

"Berarti ada sangkut pautnya perbuatan pidana itu dengan suasana hati tertentu. Entah suasana hati yang sifatnya amarah, cemburu, dendam, sakit hati atau apapun sifatnya," katanya, dikutip dari kanal YouTube KompasTV, Selasa (23/9/2025).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved