Berita Viral

Profil Prasetyo Hadi Mensesneg Respons Pencabutan Kartu Pers Jurnalis, Sebut Prabowo Tak Terlibat

Mensesneg RI Prasetyo Hadi memimpin audiensi bersama pemimpin redaksi CNN TV, Diana hingga Dewan Pers.

Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Fitriadi
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi usai retreat Kabinet di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Minggu, (27/10/2024). 

Pria kelahiran Ngawi, 28 Oktober 1979 itu kemudian melanjutkan pendidikan S1 di Universitas Gadjah Mada dengan jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan pada 1999-2006.

Prasetyo Hadi memutuskan bergabung dengan Partai Gerindra sejak 2008.

Prasetyo Hadi kemudian dilantik menjadi anggota DPR periode 2019-2024 melalui pergantian antar waktu (PAW) pada 1 September 2020.

Saat itu, Prasetyo Hadi menggantikan Harry Poernomo yang mengundurkan diri.

Di DPR, Prasetyo Hadi ditempatkan di Komisi II yang membidangi soal pemerintahan dalam negeri, otonomi daerah, reformasi birokrasi, kepemiluan, pertanahan, dan reforma agraria. 

Setelah Prabowo terpilih menjadi Presiden periode 2024-2029, Prasetyo Hadi ditunjuk menjadi Mensesneg.

Presiden tunjuk Prasetyo Hadi sebagai jubir

Alasan Presiden Prabowo menunjuk Prasetyo Hadi sebagai Juru Bicara terbaca.

Penujukan Jubir Presiden itu menimbulkan berbagai tafsir politik.

Termasuk soal efektivitas Presidential Communication Office (PCO) yang dinilai belum optimal dalam mengelola komunikasi publik pemerintahan.

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro mengatakan, secara institusional penunjukan Prasetyo menandakan adanya penguatan di dalam lingkaran Istana untuk menjembatani komunikasi antara Presiden dan masyarakat.

“Secara institusional, penunjukan Mensesneg menguatkan bahwa peran PCO sementara ini belum maksimal sehingga perlu diperkuat,” kata Agung saat dikonfirmasi, Sabtu (19/4/2025).

Selain itu, secara personal, Agung menilai figur Prasetyo Hadi lebih ideal.

Hadi memiliki kedekatan langsung dengan Presiden dan aktif di lapangan untuk merespons berbagai dinamika publik, termasuk gelombang protes terhadap kebijakan pemerintah.

“Figur Prasetyo Hadi lebih pas karena intensif berada di lingkar terdekat Presiden Prabowo dan di saat yang sama ia rutin turun ke bawah merespons beragam dinamika publik yang terejawantah lewat gerakan-gerakan protes terhadap kebijakan pemerintah,” ungkapnya.

Menurut Agung, seorang juru bicara idealnya mampu menjembatani komunikasi antara elite dan masyarakat.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved