Profil Tokoh

Profil Biodata Brigjen Helmi Kwarta, Wakapolda Sulteng yang Hadiahi Rumah Untuk Influencer Brocilk

Brigjen Helmi menyerahkan satu sertifikat rumah siap huni yang dikemas dalam bingkai kado kepada influencer Brocilk di hari pernikahan

TikTok/zakirsabahara_h.wata
DIHADIAHI RUMAH - Sosok influencer Makassar yang dikenal dengan nama Brother Cilik atau Brocilk mendapat hadiah fantastis dari Wakapolda Sulteng di hari pernikahannya. 

BANGKAPOS.COM -- Wakapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) menghadiahi influencer Makasar bernama Brocilk dengan sertifikat rumah.

Ia adalah Brigjen Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf.

Brigjen Helmi hadir di pernikahan Brocilk Buset dengan Annisa Said di Gedung Sekolah Polisi Negara (SPN) Batua, Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Minggu (28/9/2025).

Baca juga: Siapa Sosok Brocilk, Influencer yang Pernikahannya Dihadiahi Sertifikat Rumah Oleh Wakapolda Sulteng

Ditemani istrinya, Narny Helmi Kwarta kedatangang Brigjen Helmi bikin tamu undangan terharu.

Betapa tidak, Helmi menyerahkan satu sertifikat rumah siap huni yang dikemas dalam bingkai kado kepada Brocilk.

Kedua mempelai yakni Brocilk dan Annisa pun menangis terharu.

Lantas seperti apa profil dan rekam jejak Brigjen Helmi?

Sosok Brigjen Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf 

Mengutip Tribun Timur, Brigjen Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf lahir di Luwuk, Sulawesi Tengah, pada 8 Mei 1971.

Istrinya merupakan asli Parepare.

Di kepolisian ia berpengalaman dalam bidang reserse.

Karier Kombes Helmi Kwarta Kusuma Putra di kepolisian dimulai setelah ia menyelesaikan pendidikannya di Akpol.

Ia pernah menjabat sebagai Kapolres Bener Meriah.

Lalu pada 2009 ia dipercaya menjadi Kapolres Aceh Singkil.

Selain itu ia juga pernah menjabat sebagai Wadirreskrimsus Polda Kepri tahun 2012.

Di tahun 2016 Kombes Pol Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Sulteng.

Ia juga pernah bertugas di Polda Kalimantan Utara sebagai Dirreskrimsus pada tahun 2018 hingga 2020.

Lalu pada 2020 ia menjabat sebagai Dirresnarkoba Polda NTB dari 2020 hingga 2022.

Kemudian pada 2022 ia diangkat menjadi Dirreskrimsus Polda Sulsel.

Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf pecah bintang sejak pindah ke Sulawesi Tengah.

Kombes Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf dimutasi dari Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadirtipidum) Mabes Polri menjadi Wakil kapolda Sulawesi Tengah.

Ia menggantikan Brigjen Pol Soesene Noerhandoko yang dimutasi menjabat sebagai Wakapolda Kalimantan Utara.

Sebelum bertugas di Mabes, Polri Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf bertugas di Polda Sulsel.

Ia menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus).

Helmi tercatat dua tahun lebih tugas di Polda Sulsel.

Pada 27 Juli keluar TR Pindah dari Polda Sulsel ke Wadirtipidum Mabes Polri.

Kemudian 9 September dilakukan serah terima di Polda Sulsel.

Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf akhirnya pecah bintang pada 13 November Pecah Bintang jadi Brigjen.

Helmi pecah bintang setelah dua bulan meninggalkan Polda Sulsel.

Karir Kombes Pol Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf bisa dibilang lebih lambat dibanding lettingnya di Akpol.

RIWAYAT JABATAN

- Kapolres Bener Meriah

- Kapolres Aceh Singkil (2009)

- Wadirreskrimsus Polda Kepri (2012)

- Dirreskrimum Polda Sulteng (2016)

- Tim Analis Bipdakt Pusiknas Bareskrim Polri (2017)

- Dirreskrimsus Polda Kalimantan Utara (2018)

- Dirresnarkoba Polda NTB (2020)

- Dirreskrimsus Polda Sulsel (2022-sekarang)

Raih Gelar Doktor di Universitas Diponegoro

Kombes Helmi salah satu polisi berkarir cemerlang di dunia pendidikan.

Ia menyandang gelar doktor di Universitas Diponogoro, Jawa Tengah, Senin (29/1/2024).

Adapun judul disertasinya adalah, 'Model Kolaborasi Penyelenggaraan Keamanan Wilayah Perbatasan Kalimantan Utara'.

Alasan Helmi memilih locus penelitian di Kalimantan Utara, karena merupakan provinsi yang berbatasan langsung dengan negeri Jiran Malaysia.

Bagi Helmy, wilayah perbatasan adalah cerminan wajah Indonesia dengan negara tetangga.

"Perbatasan adalah wajah negara, kehormatan, nama baik serta harga diri negara," ujar Helmy.

Untuk itu, lanjut Helmy, perlu model kolaborasi yang baik antara petugas keamanan dengan instansi terkait.

"Maka perbatasan harus dikelolah secara kolaborasi oleh seluruh stakeholder penyelenggara perbatasan," jelasnya.

Helmi pun berharap, dengan diraihnya gelar doktor ini, dapat menjadi motivasi bagi semua pihak khususnya bagi keluarga untuk terus belajar.

Harapan itu bukan tanpa alasan. Sebab, bagi Helmy gelar yang diraihnya ini, penuh dengan perjuangan panjang.

Pasalnya, dirinya harus menyesuaikan pengabdiannya sebagai anggota Polri yang berpindah-pindah tugas dengan waktu kuliahnya.

"Harapan semoga bisa menjadi contoh untuk anak-anak saya agar tetap semangat belajar, karena tidak mudah kuliah mulai dari Sulteng ke Semarang," ungkap Helmy.

"Lanjut Kaltara ke Semarang, lanjut lagi dari NTB ke Semarang, ditutup dari Sulsel ke Semarang, semangat dan pantang menyerah jawabannya," tutur ayah tujuh anak ini.

(Bangkapos.com/Tribun Timur/Tribun Style)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved