Parkirkan Mobil Sembarangan, Sahara Ngaku Dilecehkan 4 Kali oleh Yai Min
"Memang beberapa kali istri saya ngomong sama saya. Cuma saya bilang, dek yang sabar, itu kyai, mungkin dia lagi khilaf."
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Evan Saputra
BANGKAPOS.COM -- Perseteruan tetangga antara Nuril Sahara dan Yai Imin kini makin panjang
Awal permasalahan disebutkan karena Sahara parkir mobil rental miliknya di depan rumah Yai Min.
Merasa terganggu, istri Yai Imin meminta untuk memindahkan mobil rental tersebut namun Sahara malah marah.
Permasalahan tersebut semakin panjang setelah Sahara memposting kejadian tersebut di media sosial hingga mengaku dilecehkan.
Nurul Sahara, istri pemilik bos rental mobil, Mohammad Shofwan, mengaku dilecehkan Yai Mim sebanyak 4 kali.
Imam Muslimin alias Yai Mim, eks dosen UIN Malang tersebut dituding telah melakukan pelecehan terhadap Sahara.
Pelecehan yang dialami Sahara kemudian ia sampaikan kepada sang suami, Shofwan.
Baca juga: Yai Mim Ditawari PM Malaysia Pindah Negara, Konflik dengan Nurul Sahara Berujung Diusir
Mengetahui hal tersebut, Shofwan hanya bisa meminta sang istri untuk bersabar selama tidak menyentuh langsung.
Ia menahan karena menganggap Yai Mim seorang kiai.
"Memang beberapa kali istri saya ngomong sama saya. Cuma saya bilang, dek yang sabar, itu kyai, mungkin dia lagi khilaf."
"Cuma saya kasih catatan sama kamu, jangan sampai dia nyentuh kamu atau nyentuh usaha kita. Kalau hanya omongan jangan ditanggapi serius," kata Shofwan.
Lebih lanjut, bagi Shofwan, Yai Mim adalah seorang Kyai dan itulah yang membuatnya masih berusaha hormat.
Baca juga: Sosok Rosyida Vigneswari Istri Yai Mim, Eks Dosen Malang yang Berseteru Dengan Sahara, Pimpinan Bank
"Kalau nyentuh kamu atau usaha kamu, itu lain bedanya. Pasti urusannya sama saya."
"Makanya dari dulu saya enggak pernah ikut-ikut. Karena saya menganggap dia itu kyai," sambungnya.
Dugaan pelecehan yang dilakukan Yai Mim ini disampaikan oleh Sahara.
"Jadi permasalahan utamanya itu, bagi saya pribadi pelecehan seksual, beliau menganggap saya dan teman-teman yang ada digarasi itu terlalu santai menyikapi guyonan beliau sehinga dari situ beliau mulai ada gurauan yang mengarah kesitu."
"Saya merasa itu pelecehan tapi bagi beliau itu bukan, ada empat kali saya dilecehkan," kata Sahara.
Sementara, perseteruan soal parkir diakui Sahara terjadi setelah dirinya bertengkar.
"Kalo persoalan pakir itu terjadi setelah kita bertengkar dan parkir itu sebenarnya yang dimasukan dalam TikTok itu tidak parkir di jalan umum tetapi parkir di tanah," jelas Sahara.
Selain itu Sahara mengatakan baru mengenal Yai Mim tiga bulan saat baru pindah ke tempat tersebut.
"Saya dan Yai Mim baru kenal paling lama tiga bulan, saya tidak sembarangan memberikan akses fasilitas perusahaan termasuk kunci kepada orang lain, saudara saya saja belum tentu apa lagi orang lain," ujarnya.
Suami Bertindak Kasar
Sementara Zaky Chong, kuasa hukum Sahara menjelaskan soal alasan Shofwan bertindak kasar terhadap Yai Mim.
Selain istri yang dilecehkan, Zaky Chong mengatakan anak Shofwan diperlakukan kasar oleh Yai Mim.
"Berkaitan dengan mas Shofwan yang dianggap kasar itu dia punya alasan, sebagai seorang laki-laki melihat istrinya dilecehkan beliau tetap menahan karena menganggap Yai Mim ini kiai, selama tidak menyentuh langsung dibiarkan,"
"Namun ternyata ada faktor lain pak Mim ini pernah memperlakukan anaknya dengan cara kurang baik ditambah ketika itu ia punya hak atas tanah itu," terangnya.
Lebih lanjut, Zaky Chong menjelasan akan melaporkan Yai Mim ke pihak yang berwajib soal kasus pelecehan ini.
"Kami tidak membuka objek aduan utama yang berkaitan dengan pelecehan seksual untuk menjaga kehormatan seorang kiai dan ulama, namun kami memilih melaporkan pencemaran nama baik, berkaitan dengan pelecehan seksual ini kami akan melaporkan kepihak yang berwajib," terangnya.
Terlepas konflik tersebut, Sahara mengakui mempunyai dua kesalahan fatal kepada Yai Mim dan istri.
Untuk itu ia meminta maaf atas kesalahan yang diperbuatnya.
"Saya punya beberapa kesalahan yang saya anggap fatal dua kesalahannya, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Yai Mim dan bu Nyai Rosida terhadap perkataan saya yang memang kasar dan intonasi bahasa saya yang tinggi dan juga perilaku saya yang tidak berkenan dihati mereka sehingga menimbulkan masalah-masalah besar seperti saat ini," kata Sahara.
Yai Mim Sakit Hati Disebut Problematik
Mantan dosen UIN Malang, Yai Min, mengaku sakit hati disebut problematik oleh pihak Sahara.
Perseteruan antara Yai Mim dengan istri pemilik rental mobil itu kini terus berlanjut.
Bahkan Yai Mim mengancam akan memperpanjang masalah ini usai disebut problematik.
Menurut Yai Mim, ucapan tersebut dinilai telah merendahkan martabat dan mencoreng nama baiknya di depan publik.
Ia pun akan menyerahkan ke kuasa hukumnya, Agustian Anggi Siagian, untuk menempuh langkah hukum.
"Saya serahkan dan percaya sama mas Agustian ini dan selama ini bicara atas koridor hukum, jangan sampai seperti LBH Ansor yang kemarin mohon maaf, kok menyebut pribadi, mas Agustian ini aja gak pernah menyentuh pribadi Yai Mim," ungkap Yai Mim, dilansir dari Intens Investigasi, Jumat (3/10/2025).
Menurutnya, kalimat "problematik" itu tidak tepat digunakan oleh seorang kuasa hukum karena dinilai telah menyerang personal.
Yai Mim lantas melayangkan somasi terhadap Zaky Chong, kuasa hukum Sahara.
"Apalagi bicara masalah jarinya problematik, apa itu kalimat hukum, problematik kan psikolog, bapak ini lawyer apa psikolog,"
"Kalau lawyer ya bicaranya pasal-pasal, ini somasi ya saya sampaikan tadi pada PBNU tadi suapa diingatkan,"
Bak habis kesabaran, Yai Mim mendesak agar kuasa hukumnya segera memproses hukum pihak Sahara itu.
"Saya bilang ke Agustian, saya sakit hati atas peryataan Zaky yang mengatakan saya problematik ada itu divideonya,"
"tolong dipelajari dan diproses hukum, aku sakit hati loh, aku gak pernah sakit, problematik kan ada penjelasan panjang dan kepribadian kan,"
Lebih lanjut, Yai Mim menegaskan bahwa dirinya bukan sosok seperti yang digambarkan.
Ia mengaku memiliki latar belakang akademik dalam bidang sosial dan psikologi.
“Saya belajar kok ilmu psikologi, karena saya ini belajar ilmu tasawuf. Jadi saya ini S2-nya Sosiologi Masyarakat Islam, di situ saya mempelajari psikologi personal, saya juga membaca filsafat,” bebernya.
Meski demikian, Yai Mim menegaskan pernyataannya bukan bermaksud menghina kuasa hukum pihak Sahara, melainkan hanya memberikan penjelasan.
“Mohon maaf ya, bukan berarti saya merendahkan atau menghina pak dari LBH itu. Kudu jelas anda itu psikolog, lawyer, atau dukun, atau apa,” katanya.
Ia juga menyebut bahwa persoalan ini akan mendapat perhatian lebih luas dari organisasi keagamaan.
“PBNU akan segera menindaklanjuti. Kenapa saya tidak lapor kepada PCNO, diketuai oleh dr. KH Israkunanjar, sebenarnya teman saya sama-sama dosen di UIN,” tutur Yai Mim.
Yai Mim sendiri mengaku enggan untuk kembali pulang ke Malang,
"Saya di Jakarta tidak akan pulang kecuali memenuhi undangan BAP oleh Polres tanggal 7 Oktober," ujar Yai Mim dan istri, dilansir dari Intens Investigasi, Jumat, (3/10/2025).
Yai Mim sendiri mengaku lebih nyaman dengan kondisinya sekarang meski harus pindah-pindah hotel.
"Enak disini saya di hotel, ramah-ramah orangnya, di Malang juga ramah tapi sedang di lingkungan saya ini sedang mengusir saya, alias lingkungan saya tidak ramah dampak daripada hubungan kami dengan ibu Sahara, Malang bagus Arema saya, Wali Kota madas, pak Lurah madas, pak RT madas, Yai Mim Arema," terangnya.
Yai mengaku sangat antusias menghadapi kasus perseteruannya dengan Sahara yang berujung di ranah hukum.
Baginya, ia selama ini cukup sabar merasa diinjak-injak hingga berdampak pada anak-anaknya.
"Saya ini excited sekali mbak, karena dulu saya merasa terasing dan tersiksa merasa saya ini jelek tidak ada harganya, waduh susah saya tampar sana sini, terutama anak saya terdampak," tandasnya.
(Bangkapos.com/TribunSumsel.com/Sripoku.com)
| Kisah Mat Yasin, Warga Madura Bangun Jalan Desa Pakai Duit Pribadi Rp2 M, Dulunya Tukang Cukur |
|
|---|
| Sandra Dewi Jalani Sidang Keberatan Penyitaan Aset Hari Ini, Ini Daftar Barang yang Diambil |
|
|---|
| Tampang Rumah & Suami Ceraikan Safitri Usai Lolos PPPK, Rela Jualan Sayur Demi Beli Baju Korpri |
|
|---|
| Harta Kekayaan Mochammad Afifuddin, Ketua KPU RI yang Gemar Sewa Jet Pribadi, Punya Utang Segini |
|
|---|
| NOL Persen, Shin Tae-yong Tak Kembali Latih Timnas dan Alasan Erick Thohir Patahkan Peluang STY |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.