Ijazah Gibran

Kontroversi Baru Meilanie Buitenzorgy Dosen IPB Berani Kuliti Ijazah Wapres Gibran Kini Ragukan MDIS

Meilanie Buitenzorgy seorang Dosen IPB University kembali jadi  perbincangan hangat dan mendapat sorotan publik.

Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
Tribun Trend
ANALISIS IJAZAH GIBRAN - Sosok Meilanie Buitenzorgy viral menganalisa pendidikan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Meilanie Buitenzorgy menyebut, pendidikan Gibran tidak tidak bisa disetarakan dengan tingkat SMP apalagi SMA. 

Gibran Rakabuming lahir di Surakarta, 1 Oktober 1987. Ia menempuh pendidikan dasar di SDN Mangkubumen Kidul 16, lalu melanjutkan ke SMP Negeri 1 Surakarta dan lulus pada 2002. 

Setelah itu, Gibran bersekolah di Orchid Park Secondary School, Singapura, hingga 2004. Ia kemudian melanjutkan ke UTS Insearch, Australia, yang merupakan jalur persiapan kuliah. 

Baca juga: Moncernya Pendidikan Meilanie, Dosen IPB Sebut Gibran Hanya Lulusan SD, Gelar Doktor dari Australia

Meski tidak melanjutkan ke universitas di sana, Gibran kemudian mengambil studi Manajemen di Management Development Institute of Singapore (MDIS) dan lulus pada 2010. 

Sekembalinya ke Solo, Gibran mendirikan usaha katering Chili Pari. Namanya semakin dikenal, hingga akhirnya masuk ke dunia politik dan kini menduduki posisi Wakil Presiden RI ke-14. 

Meilanie Buitenzorgy Ragukan Kampus MDIS

Dosen IPB University Meilanie Buitenzorgy diduga kembali menguliti soal latar belakang Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Setelah sebelumnya menganalisa soal pendidikan menengah Gibran, kini Meilanie menyinggung soal Management Development Institute of Singapore (MDIS), tempat dimana Gibran disebut menempa pendidikan diploma hingga sarjana.

Meilanie menyebut bahwa meragukan sebuah kampus menerima mahasiswa yang ijazah sekolah menengahnya saja diragukan.

Dia juga menyoroti soal MDIS yang hanya sebagai penyelenggara bagi kampus-kampus lain yang dengan mudah mengeluarkan ijazah.

Awalnya, Meilanie menyinggung kampus di luar negeri banyak yang abal-abal dan siapapun bisa diterima asal bayar mahal. 

Melalui akun Facebooknya Selasa (30/9/2025), Meilanie memperingatkan masyarakat agar tidak silau dengan label 'Lulusan Luar Negeri' karena tidak semua institusi pendidikan punya kualitas yang terjamin.

Baca juga: 3 Motif di Balik Dosen IPB Meilanie Buitenzorgy Sebut Wapres Gibran Tamat SD, Respons Kampus Begini

Meilanie juga mengklaim banyak praktik universitas abal-abal yang mementingkan keuntungan finansial daripada standar akademik. 

“Yang tidak dipahami oleh orang-orang yang tidak pernah sekolah di LN adalah ada banyak kampus abal-abal di luar negeri," tulis Meilanie di akun Facebook-nya, dikutip dari Tribunnews.com

Meilanie mengatakan bahwa ada perguruan tinggi di Inggris yang rela menerima mahasiswa tanpa memiliki ijazah setara SMP.

Yang mana motif diterimanya siswa tersebut karena bisnis.

Baca juga: Sosok Ibu Bhayangkari Terlibat Skandal Selingkuh dengan Brigadir N, Digerebek Suami Ternyata Bu Guru

"Apakah karena anak itu jenius? Sama sekali tidak. Simply karena, kampus-kampus lancung itu perlu mengeruk duit ortu-ortu kaya yang haus status punya anak jenius," tambahnya.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved