Sosok Brigjen Ahrie Sonta Nasution, Ajudan Prabowo jadi Jenderal Termuda Polri, Lulusan Akpol 2002

Sebelumnya, pangkat yang disandang Ahrie adalah Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol)...

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Rusaidah
Kolase Ist | Fecebook
JENDERAL TERMUDA -- Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi menaikkan pangkat Ahrie Sonta Nasution dari Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) menjadi Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) dalam upacara di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (6/10/2025) malam. Brigjen Ahrie Sonta merupakan Ajudan Presiden Prabowo dari kepolisian. 

Kombinasi prestasi akademik, pengalaman internasional, dan kepemimpinan lapangan menjadi modal kuat dalam kariernya ke depan.

Ahrie Sonta berhasil menyandang gelar sebagai Brigjen Pol di usia 44 tahun, menjadikannya Jenderal termuda Polri dari angkatan Akpol 2002.

Pendidikan:

  • Akpol (2002)
  • Politie Academy Apeldoorn di Belanda (2007)
  • Strategic Crime Science Analysis (2007)
  • Crime Scene Analysis by Visual Comparison Munster di Jerman (2007)
  • Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (2008)
  • Dikjur Pamen SDM Polri (2015)
  • Joint Special Operation University di Amerika Serikat (2015-2016)
  • Nanyang Technological University (NTU) di Singapura (2017).
  • Sespimen Polri (2018)

Daftar 27 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat

Suasana haru dan kebanggaan menyelimuti Gedung Rupattama Mabes Polri pada Senin malam (6/10/2025).

Dalam upacara resmi bertajuk Kenaikan Pangkat Ke dan Dalam Golongan Perwira Tinggi (Pati) Polri, sebanyak 27 perwira tinggi Polri menerima tanda penghargaan atas dedikasi dan pengabdian mereka.

Dari jumlah itu, empat orang naik menjadi Komisaris Jenderal (Komjen), delapan orang menyandang pangkat Inspektur Jenderal (Irjen), dan 15 lainnya naik menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh pejabat utama Mabes Polri, serta dihadiri jajaran keluarga dan tamu undangan terbatas.

Suasana penuh khidmat terlihat sejak prosesi penyematan tanda pangkat hingga pembacaan sumpah jabatan, diiringi lagu kebangsaan dan Mars Polri.

Bentuk Penghargaan Atas Dedikasi dan Integritas

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho, menegaskan bahwa kenaikan pangkat bukanlah sekadar seremoni atau penghargaan simbolik.

Menurutnya, pencapaian tersebut merupakan hasil dari proses panjang yang didasari dedikasi, profesionalitas, serta integritas dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian.

“Kenaikan pangkat ini bukan sekadar simbol kehormatan, tetapi amanah besar untuk terus meningkatkan profesionalisme dan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Sandi dalam keterangan resminya.

“Ini adalah hasil dari kerja keras, loyalitas, dan komitmen dalam menjaga keamanan serta ketertiban di seluruh wilayah Indonesia,” tambahnya.

Ia berharap seluruh perwira tinggi yang baru saja menerima kenaikan pangkat dapat semakin memperkuat soliditas internal Polri serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved