Penemuan Mayat di Hotel

Misteri Motif Pelaku Tewaskan AP Wanita Hamil di Hotel, Temuan Bercak Darah, Motor Dibawa Kabur 

Motif kematian yang menewaskan Anti Puspita Sari alias AP (22) wanita hamil yang ditemukan tewas di hotel Palembang masih misteri.

Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
SRIPOKU/ANDYKA WIJAYA/IG Plg Kocar Kacir
TEREKAM CCTV - (Kanan) Adi Rosadi (36) suami AP saat diwawancarai, Senin (13/10/2025). Sosok pria yang diduga check in bersama AP semepaty terekam CCTV. Kini pria tersebut diburu polisi. 

AP diketahui masuk ke hotel bersama pria pada Jumat (10/10/2025) pukul 16.00 WIB.

Sayangnya, identitas pria tersebut tak dicatat oleh saksi.

Lalu, pada Sabtu (11/10/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.

Saksi mengetok kamar hotel untuk memberitahu batasan check out, hanya saja saat itu tak ada respon dari kamar hotel.

Pukul 12.00 WIB, saksi kembali mengetuk kamar dan kembali tak ada respon.

Akhirnya, saksi mematikan saklar listrik kamar yang bertujuan agar mereka keluar karena kepanasan.

Tak ada respon, sekitar pukul 14.00 WIB, saksi menyuruh rekannya untuk membuka pintu kamar dengan kunci duplikat.

Saat itu korban ditemukan tergeletak di lantai dengan ditutup selimut.

Pekerjaan Korban Diungkap Suami 

Anti Puspita Sari alias AP (22) wanita hamil yang ditemukan tewas di Hotel Lendosis Palembang usai check-in dengan seorang pria ternyata punya pekerjaan selain ibu rumah tangga (IRT). 

Adi Rosadi (36), suami AP mengatakan istrinya sudah sekitar dua bulan belakangan ini menjadi kurir makanan di aplikasi Shopee Food. 

Sementara Adi sendiri bekerja sebagai Office Boy di mal yang berada di kawasan Jalan Radial Palembang.

Kata Adi, sehari sebelum AP tewas, tepatnya Jumat (10/10/2025), istrinya tersebut sempat mengantarnya pergi bekerja sekira pukul 15.30 WIB, kemudian pamit menjalankan pekerjaannya sebagai kurir makanan. 

"Sudah mengantar saya, istri saya ini bekerja pak sebagai kurir makanan. Pekerja ini baru pak ditekuni 2 bulan terakhir," ungkapnya, Senin (13/10/2025). 

Namun di hari itu tak seperti biasanya, Adi sempat heran sebab di hari itu istrinya tak mengirim pesan lewat WhatsApp.

Bahkan hingga malam hari, Adi masih mendapati nomor telepon istrinya tak aktif. 

"Biasa kasih kabar pak lewat wa. Namun hari itu usai antar saya, korban tidak kirim pesan wa. Saya pulang kerja saya pun tidak dijemput. Hal ini membuat saya curiga dan langsung mencarinya ke rumah keluarga dan teman teman, namun mereka tidak ada yang tahu," ujarnya. 

Hingga akhirinya, Adi pun mengetahui istrinya ditemukan tewas sudah tidak bernyawa saat berada di sebuah hotel di kota Palembang.

"Syok pak saya mendapatkan istri meninggal dunia dengan cara mengenaskan. Ketika lihat korban seperti tidak menyangka hal ini terjadi," katanya.

Ketika ditanya apakah dirinya tahu dengan seorang pria yang ada di rekaman CCTV yang beredar, lanjut Adi, ia tidak mengetahui tersebut.

"Saya tidak tahu pak dengan pria yang ada dalam video tersebut. Namun dulu korban ini pernah ketahuan selingkuh oleh saya. Ada chat wa dengan seorang laki laki. Saat itu saya marahi, ' ungkapnya sambil mengatakan hanya sampai disitu. 

Terkait kehamilan korban yang tengah mengandung, ditambahkan Adi, benar itu merupakan anaknya.

Tangkapan layar pria yang bersama Anti Pupita Sari alias AP (22) sebelum wanita hamil ditemukan tewas di kamar hotel Lendosisi di jalan Printis Kemerdekaan Kelurahan Lawang Kidul Kecamatan IT II Palembang, Sabtu (11/10/2025) terekam CCTV saat melakukan pembayaran. (Tangkapan layar Ig @palembang_kucarkacir)

"Anak pertama kami berumur 1 tahun 8 bulan. Dan yang tengah dikandung istri saya itu anak kedua kami, " tutupnya. 

Sebelumnya, Anti Pupita Sari alias AP (22) wanita hamil ditemukan tewas di kamar hotel Lendosisi di jalan Printis Kemerdekaan Kelurahan Lawang Kidul Kecamatan IT II Palembang, Sabtu (11/10/2025).

Korban diketahui tewas dalam keadaan tengah hamil trimester pertama.

Bahkan terdapat sejumlah luka ditubuhnya dan mulutnya tersumpal baju dalam dan tangannya diikat dengan jilbab.

Korban ditemukan pertama kali oleh salah seorang pegawai hotel yang hendak mengecek ke kamar korban, karena sudah waktunya untuk cek out. Pintu kamar terkunci dari dalam.

Kemudian, beredar rekaman CCTV saat AP dan pria tersebut check ini hotel.

Dalam rekaman CCTV yang beredar, salah satu diunggah Instagram @palembang_kucarkacir, Senin (13/10/2025) pria yang bersama AP tampak melakukan pembayaran di kasir.

Pria tersebut tampak mengenakan switter dan memakai masker yang diselipkan di dagu. 

Sementara, AP terlihat mengenakan hijab berwarna pink dan memakai rok.

Gelagat AP tampak melihat ke arah luar hotel sambil membawa sesuatu yang di tangannya.

Diketahui, polisi sudah mengantongi pelaku pembunuhan terhadap Anti Puspita Sari alias AP (22) wanita hamil yang ditemukan tewas di Hotel Landosis Palembang.

Kapolrestabes Palembang, Kombes pol Harryo Sugihhartono didampingi Kasat Reskrim AKBP Andrie Setiawan mengatakan, selain dibunuh, korban juga menjadi korban pencurian sebab sepeda motornya hingga kini tak ditemukan. 

"Ini kesimpulan beberapa hari ini yang kami dapatkan terkait peristiwa yang terjadi yang dialami korban," ujarnya, Senin (13/10/2025). 

Lebih rinci Harryo menjelaskan, kasus ini meliputi tindak pidana pembunuhan, adanya pencurian kendaraan, adanya penganiayaan dengan kekerasan dan adanya tindakan seksual terhadap korban

Dari hasil penyelidikan, sejauh ini pelaku pembunuhan tersebut diduga kuat adalah orang terdekat korban. 

"Saat korban bertemu pelaku di luar sepengetahuan suaminya. Peristiwa ini terjadi sangat cepat, diketahui karena sebelum kejadian korban sempat mengantar suaminya berkerja," katanya.

Terduga Pelaku Diburu

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan memastikan pihaknya mengusut kasus tewasnya Anti Puspita.

Polisi sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memintai keterangans sejumlah saksi.

Termasuk di antaranya Adi Rosadi (36) suami korban.

"Pelaku hingga kini masih kita kejar.Doakan cepat terungkap dan tertangkap," tegas Andrie, dikutip dari TribunSumsel.com.

Sementara itu, Adi mengaku syok saat mendapat kabar istrinya ditemukan tewas dalam kondisi tak wajar.

Kala itu dirinya sedang bekerja saat mendapat telepon dari sang ayah terkait tewasnya Anti Puspita.

"Dapat kabar baru berada di tempat kerja. Bapak nelpon sekitar jam 17.00 WIB."

"Saya syok pasti. Langsung izin pergi ke lokasi kejadian," katanya, dikutip dari siaran Facebook Sriwijaya Post.

Adi menegaskan, selama membangun rumah tangga dengan Anti Puspita tidak ada isu miring.

Korban juga tidak pernah bercerita terkait masalah yang sedang dialaminya.

Termasuk pertemuan terakhir saat Adi hendak berangkat kerja.

Korban tidak berbicara hal-hal yang janggal.

"Biasa saja (tidak ada masalah) hubungan layaknya suami istri pada umumnya," tambah dia.

Adi kemudian berharap agar polisi segera menangkap pelaku pembunuh istrinya.

Ia meminta pelaku dihukum seberat-beratnya.

"Cepet pelaku ketangkep. Dihukum seberat-beratnya," tandasnya.

Informasi tambahan, Anti Puspita meninggalkan seorang suami dan anak yang masih berusia 1 tahun 8 bulan.

(Bangkapos.com, TribunSumsel.com, Sripoku.com, Kompas.com)

 

 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved