Kematian Mahasiswa Unud

Lukas Temukan 3 Kejanggalan Putranya Timothy Tak di-Bully, Syok Cek CCTV, Polisi: Bukan Terpeleset

Kasus kematian  Timothy Anugrah Saputra, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana (FISIP Unud) terus bergulir.

Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
Kolase Youtube Channel Metro Tv News, Kompas.com/Yohanes Valdi Seriang Ginta
MAHASISWA UDAYANA TEWAS - Tangkapan layar Lukas (kiri), ayah almarhum Timothy Anugerah klarifikasi soal kematian sang putra. Ada tiga kejanggalan yang ditemukan oleh sang ayah. (Kanan) Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Laksmi Trisnadewi saat menjelaskan perkembangan penyelidikan kasus kematian mahasiswa Universitas Udayana, berinisial TAS (22), kepada wartawan pada Senin (20/10/2025). 

"Kalau untuk jatuh terpeleset, tidak ya. Karena di sana itu tempat duduk, kemudian ada pagar atau balkon. Jadi lebih memungkinkan korban itu naik, kemudian jatuh seperti itu," kata dia.

Polisi menduga pun korban jatuh dari gedung tersebut karena bunuh diri. 

Baca juga: Isi Chat & Sosok Maria Victoria Mahasiswi Bully Kematian Timothy, Dihujat Netizen Disanksi Kampus

"Lebih ke unsur sengaja menjatuhkan diri seperti itu. Tapi tidak ada saksi yang melihat seperti itu," sambung Laksmi. 

Sebelumnya diberitakan, korban ditemukan terjatuh dari salah satu gedung di lantai empat kampus, pada Rabu (15/10/2025) sekitar pukul 09.00 Wita. 

Korban sempat dilarikan ke RSUP Prof Ngoerah untuk mendapat perawatan medis. 

Namun, nyawanya tidak bisa tertolong dan korban dinyatakan meninggal dunia pada pukul 13.03 Wita.

Kemudian, orangtua korban telah melaporkan peristiwa tersebut secara resmi ke polisi untuk mengethaui secara pasti kronologi insiden yang menimpa anaknya. 

"Ingin mencari kebenaran kronologi kematian (TAS) karena yang selama ini kita terima itu berita masih simpang siur terkait kronologis kematiannya. Oleh sebab itu saya serahkan kepada pihak kepolisian yang memang sudah jadi tugasnya mereka, karena saya pun juga gak bisa menyelidiki masalah ini," kata Lukas Triana Putra, ayah kandung korban di Polresta Denpasar, pada Sabtu (18/10/2025).

(TribunnewsMaker.com/TribunBogor.com/Kompas.com/Bangkapos.com)

 

 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved