Sosok Iip Suramiharja Kades Munjul, Akui Dirinya di Video Asusila Mobil Goyang: Sebelum Menjabat

Sosok Iip Suramiharja menjadi sorotan setelah viral video asusilanya bersama seorang perempuan di dalam mobil.

|
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: M Zulkodri
Tribun Banten/Misbahudin
KADES MUNJUL VIRAL -- Kepala Desa (Kades) Munjul, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, Banten, Iip Suramiharja akhirnya buka suara. Ia membenarkan bahwa video asusila yang beredar di media sosial adalah dirinya. 
Ringkasan Berita:
  • Viral video asusilia mobil goyang yang ternyata dilakukan oleh Kepala Desa (Kades) Munjul, Pandeglang, Banten, Iip Suramiharja
  • Iip Suramiharja tak menapik bahwa dalam video tersebut benar dirinya, namun hal tersebut terjadi sebelum dirinya menjabat sebagai Kades
  • Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Pandeglang, buka suara usai video mobil goyang Kades Munjul viral

BANGKAPOS.COM -- Inilah sosok Iip Suramiharja, Kepala Desa Munjul, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Sosok Iip Suramiharja menjadi sorotan setelah viral video asusilanya bersama seorang perempuan di dalam mobil.

Baca juga: Calista Amore Dikenal Sosok Berprestasi, Kini Minta Maaf usai Bully Kematian Timothy: Saya Menyesal

Iip Suramiharja digerebek oleh warga dalam mobil goyang yang terparkir di tempat umum.

Dalam video yang beredar, seorang pria mengenakan pakaian putih tengah bersama seorang perempuan yang juga mengenakan pakaian putih.

Kedua insan manusia ini nampak sedang asyik bermesraan. 

Perbuatan mereka itu diduga dilakukan di tempat umum. 

Hal ini membuat salah seorang yang berada di atas sebuah gedung merekam kejadian itu. 

Baca juga: Sosok Timothy Anugerah Mahasiswa Unud Akhiri Hidup Diduga Akibat Bully, Setahun Cari Teman di Kampus

Keberadaan video viral itu pun mengerucut kepada sosok seorang Kepala Desa Munjul, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, yakni Iip Suramiharja

Iip Suramiharja saat dikonfirmasi wartawan pada Selasa (21/10/2025) tak menampik bahwa orang dalam video tersebut adalah dirinya sendiri. 

Meski begitu dirinya menyebut, peristiwa viral itu terjadi justru saat dirinya belum menjabat sebagai Kades, atau belum mendapatkan perpajangan masa jabatan dua tahun. 

"Jadi video itu sebelum saya menjabat sebagai Kades, yang mendapatkan perpajangan dua tahun," ujarnya kepada wartawan, Selasa (21/10/2025). 

Iip juga membantah jika video yang beredar tersebut terjadi di tempat umum, melainkan tempat pribadi. 

"Bukan fasilitas umum yang beredar, tapi pribadi. Mobil pribadi, bukan juga mobil plat merah," tegasnya. 

Sebagai Kades, dirinya bukan tidak menjaga kode etik, tetapi peristiwa tersebut terjadi sebelum kembali menjabat sebagai Kades. 

"Semenjak saya dilantik, sampai detik ini saya jaga kode itu. Artinya bukan saya tidak menjaga kode etik," katanya. 

Sosok Iip Suramiharja

Iip Suramiharja adalah Kepala Desa (Kades) Munjul, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang. 

Sebelumnya jabatan Iip sebagai Kades sudah habis, dan kini sudah diperpanjang selama dua tahun.

Tepat pada Kamis (14/8/2025), Iip Suramiharja kembali dikukuhkan sebagai kepala desa bersama 101 Kades lainnya oleh Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani.

Pengukuhan tersebut berdasarkan Surat Edaran (SE) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). 

APDESI Pandeglang Buka Suara

Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Pandeglang, membenarkan terkait video viral diduga oknum Kepala Desa (Kades) Munjul. 

Video mesum diduga Kades Munjul, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang itu tengah viral di media sosial, Senin (20/10/2025) salah satunya di akun instagram @pandeglangeksis. 

Dalam video tersebut terlihat seorang pria memakai pakaian putih dan seorang perempuan yang juga memakai pakaian putih di dalam mobil yang tengah asyik bermesraan. 

Aksi keduanya diduga dilakukan ditempat umum, sehingga salah seorang dari atas gedung merekam kejadian tersebut.

"Iya benar. Terduga pelaku berinisial I," ujarnya dalam sambungan telepon.

Cecep mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada bulan Mei 2025, sebelum I kembali mendapatkan perpajangan sebagai Kades. 

"Itu bulan Mei. Memang kejadiannya sudah lama, sebelum diperpanjang masa jabatan Kades itu," katanya. 

Cecep mengaku, sudah melakukan beberapa pertemuan dengan Kades I, namun I selalu merasa benar lantaran masalah tersebut diklaim sudah selesai ditempat. 

"Beberapa kali pertemuan tidak ada titik temu. Karena Kades I ngaku masalahnya sudah beres," ujarnya. 

"Ke saya ngelawan, ke Pak Kadis DPMPD, sama Pak Asda juga, karena merasa benar saja," sambungnya.

Menurutnya, perilaku seperti itu sangat tidak dibenarkan, apalagi dirinya sebagai Kades. 

"Tidak benar, tapi kalau urusan sanksi itu Pemkab Pandeglang. Cuma kalau kita menyayangkan saja," pungkasnya. 

(Bangkapos.com/Tribunnews.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved