Harta Kekayaan Pejabat

Harta Kekayaan Herman Suryatman Sekda Jabar Ngaku Siap Mundur, Cuma Punya 1 Motor Rp7,5 Juta

Harta kekayaan Herman Suryatman yang dilaporkan pada 5 Februari 2025 tercatat sebesar Rp5.456.520.830.

Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Rusaidah
Tribun Jabar
SEKDA JABAR -- Sosok Herman Suryatman, Sekda Jabar yang kini jadi sorotan membuat kesal Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan. 

Ringkasan Berita:
  • Sekda Jabar Herman Suryatman siap mundur jika benar ada uang mengendap pemda di bank sebesar Rp4,1 triliun. 
  •  Ia memiliki harta Rp5.456.520.830.
  • Ia hanya tercatat memiliki satu unit sepeda motor Yamaha dengan nilai Rp7.500.000 dan sebuah mobil

 

BANGKAPOS.COM -- Segini harta kekayaan Herman Suryatman Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar yang siap mundur jika benar ada uang mengendap pemda di bank sebesar Rp4,1 triliun. 

Janji mundur itu disampaikan Herman kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Sebelumnya Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menguak 15 pemda yang menyimpan uang dalan bentuk deposito di bank dengan nilai triliunan.

Baca juga: Profil Biodata Herman Suryatman Sekda Jabar, Siap Mundur dari Jabatan jika Ngibul Dedi Mulyadi

Menurut Purbaya, terdapat total Rp234 triliun dana daerah yang menganggur di bank, dengan Rp4,1 triliun di antaranya disebut milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Data tersebut diklaim bersumber dari Bank Indonesia (BI).

Menanggapi hal itu, Gubernur Dedi Mulyadi membantah keras klaim tersebut.

Ia menegaskan bahwa kas Pemprov Jabar hanya sekitar Rp2,4 triliun dalam bentuk giro yang siap digunakan untuk membiayai berbagai proyek infrastruktur dan pembangunan.

"Kan di paparan Pak Menkeu tanggal 17 Oktober yang bersumber dari data BI pada 15 Oktober itu kan di situ ada Pemda Jabar masih memiliki uang sebesar Rp4,1 triliun tersimpan di giro dan deposito," kata Dedi kepada Sekda.

Menjawab hal itu, Herman Suryatman menjelaskan bahwa per 15 Oktober, uang Pemprov Jabar yang tercatat di Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) sebesar Rp2,62 triliun.

Ia juga menegaskan bahwa tidak ada dana lain yang disimpan di luar RKUD.

Mendengar hal tersebut, Dedi pun memberikan ultimatum kepada Herman.

"Kalau kemudian nanti di BI ternyata tanggal 15 Oktober ada uang Rp4,1 triliun, berarti Bapak berbohong sama saya, berbohong juga pada rakyat Jabar. Konsekuensinya, Bapak saya berhentikan," tegas Dedi.

Menanggapi tantangan itu, Herman dengan tegas menyatakan kesiapannya.

"Siap, Pak. Sebelum Bapak berhentikan, saya siap mengundurkan diri," jawab Herman dengan yakin.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved