Berita Viral

Segini Uang yang Diberi Selebgram Shella Saukia untuk Melda Safitri: Gak Pernah Megang Sebanyak Ini

Shella Saukia terlihat memberikan bergepok-gepok uang untuk Melda Safitri, nominalnya pun disorot

Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Rusaidah
TikTok Shella Saukia
BERI BANTUAN - Pengusaha skincare Shella Saukia memberikan bantuan uang kepada Melda Safitri untuk modal usaha. 
Ringkasan Berita:
  • Melda Safitri saat menerima gepokan uang dari Selebgram Shella Saukia.
  • Ia disorot usai diceraikan suami yang baru saja lulus PPPK
  • Terbaru perhatian untuk Melda Safitri datang dari seorang selebgram tajir melintir Shella Saukia.

 

BANGKAPOS.COM -- Pecah tangis Melda Safitri saat menerima gepokan uang dari Selebgram Shella Saukia.

Melda Safitri jadi perbincangan dunia maya usai dirinya diceraikan suami yang baru saja lulus PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).

Videonya saat berkemas meninggalkan rumah viral di media sosial.

Baca juga: Potret Cantik Melda Safitri Wanita Diceraikan Suami Lulus PPPK, Kini Dapat Hadiah dari Shella Saukia

Tentu saja publik menaruh simpati yang besar terhadap wanita Aceh itu.

Terbaru perhatian untuk Melda Safitri datang dari seorang selebgram tajir melintir Shella Saukia.

Ia mengundang Melda Safitri untuk bertemu dengannya.

Diketahui pula dari video itu Shella memberikan banyak gepokan uang untuk Melda Safitri.

Lantas berapa uang yang diberikan sang selebgram?

Berdasarkan informasi yang dikutip dari rekan sekaligus manajer Safitri, Rita Sugiarti lewat Facebook miliknya, ia menyebut Safitri diberi uang segepok oleh Shella Saukia berjumlah Rp50 juta.

"Alhamdulillah Sella Saukia kasih cash uang Rp50 juta," tulisnya.

Tak hanya memberi uang, Shella Saukia juga memberikan Safitri handpone dan mempercantik Safitri.

Hal ini dibagikan Safitri dibagikan Safitri lewat Instagram miliknya yang memperlihatkan momennya saat di make up Shella Sauki.

Kini Safitri tampak cantik dan membuat pangling.

Melda pun turut mengucapkan terimakasih kepada Shella Saukia.

"Alhamdulillah terima kasih kak @shellasaukiaofficial," tulis Safitri.

Sebelumnya, tangis Melda Safitri pecah saat menerima uang dari Shella.

"Ini ada rezeki untuk buka usaha," kata Shella Saukia saat memberikan uang.

Sambil menangis Safitri mengaku belum pernah memegang uang sebanyak itu.

"Gak pernah pegang uang sebanyak ini kak," kata Safitri sambil menangis.

Tampak Shella Saukia juga menangis haru sambil memeluk Safitri.

"Makasih kak," kata Safitri.

"Pokoknya buka usaha, kalau ke Jakarta kakak hubungi aku ada tempat tinggal sama aku," kata Shella Saukia.

Selain memberikan uang segepok, Shella Saukia juga memberikan satu handpone.

"Ini untuk kakak cari rezeki, jual kosmetik lagi, ini rezeki kakak," kata Shella Saukia.

Sementara Safitri semakin tak kuasa menahan tangisnya sambil dipeluk Shella Saukia.

Adapun dalam keterangan unggahan Shella berdoa setelah ini derajat Safitri diangkat Allah.

"Alhamdulillah insyaAllah setelah ini Derajat kak Melda di angkat sama Allah Swt..Semangaaat ya

Sementara, dalam unggahannya, Melda Safitri bersyukur atas pertolongan yang datang padanya.

“Allah Maha Adil. Allah tunjukkan jalan,” tulisnya di Instagram.

Diketahui, Safitri mengaku diceraikan suami pada 15 Agustus 2025, sementara suaminya dilantik sebagai PPPK Satpol PP Aceh Singkil pada 17 Agustus 2025.

Padahal Safitri rela membelikan atribut korpri sang suami jelang pelantikan dari hasil jualannya, namun tak disangka ia justru diceraikan suami.

Kini Fitri tinggal di rumah orang tuanya di Meukek, Kabupaten Aceh Selatan, bersama dua anaknya.

Hingga Oktober ini Fitri mengaku bertahan dari hasil jualan gorengan dan minuman seribu rupiah di depan rumahnya.

Dari hasil tersebut dia juga mampu menghidupi kedua anaknya yang masih kecil.  

Kisah Safitri Diceraikan Suami

Diceritakan Safitri awal mula rumah tangganya retak hingga diceraikan suami.

Ia mengungkapkan bahwa penyebab perceraian bermula dari pertengkaran kecil di rumah, ketika suaminya pulang dan tidak menemukan lauk di meja makan. Pertengkaran ini terjadi tepat tiga hari sebelum sang suami menerima SK PPPK.

Padahal diakui Safitri dirinya yang membelikan baju korpri suami dari hasil jualan sayur, namun tak disangka malah diceraikan suaminya.

"Hari itu tanggal 14 Agustus, dia pulang kerja, sudah sore, terus dia marah-marah gitu, tidak ada kawan nasi (lauk) di rumah. Karena bagaimana saya harus masak nasi atau kawan nasi sedangkan apa pun tidak ada di rumah," ujar Fitri dengan suara bergetar, dikutip Serambinnews.com

Suami Fitri terus berlanjut marah dan mengeluarkan kata-kata kasar hingga dinilai melukai harga dirinya. Malam itu juga, suami Fitri pergi bersama rekannya hingga pulang larut malam.

Amarah suami Fitri terus berlanjut hingga keesokan harinya.

Karena kesal, Fitri lantas membalas ucapan suami yang dinilai menyakitkan hatinya hingga terjadi ribut besar. 

"Saya balas-lah repetan dia, kamu mau apa, kesalahanku apa, saya bilang. 'Kamu kan tidak bawa belanja, tidak ada kasih (nafkah) apa-apa, jadi apa yang saya masak?' Jadi dia memancing emosi saya terus, dipancing-dipancing sama dia, terus saya merepet sama dia. Setelah itu, saya pergi cuci piring karena capek ribut terus," ungkapnya. 

Saat Fitri mencuci piring, ternyata suaminya sudah membungkus baju lalu pergi ke rumah tetangga untuk meminjam sepeda motor.

Saat kembali ke rumah, sang suami langsung mengucapkan kata cerai di hari itu juga.

"Dia langsung bilang ke saya, kamu Fitri saya ceraikan 1, 2, 3 lalu dia pergi membawa bajunya," ungkap Fitri.

Tiga hari setelah peristiwa itu, tepat pada 18 Agustus, sang suami dilantik menjadi PPPK.

Fitri menegaskan, suaminya menceraikan dirinya bukan semata karena pertengkaran rumah tangga, melainkan karena sang suami akan dilantik menjadi PPPK.

“Dia ceraikan saya karena mau jabatan. Padahal kami dulu berjuang bersama. Saya sempat berharap, setelah dia dilantik jadi PPPK, bisa sedikit membantu perekonomian keluarga,” ujar Fitri.

Namun, lanjutnya, harapan itu justru pupus.

Menurut Fitri, jika suaminya ingin menceraikan dirinya kenapa tidak dari dulu.

"Begitu dikasih Allah rezeki, dia malah ceraikan saya. Kalau memang mau cerai, kenapa tidak dari dulu,” tuturnya dengan nada kecewa.

Tak hanya itu, Fitri bahkan mengaku sudah sejak jauh hari membantu menyiapkan pakaian dan atribut Korpri untuk pelantikan suaminya sebagai PPPK. 

Semua perlengkapan itu dibeli dari hasil ia berjualan cabai dan sayuran di pasar.

“Baju pelantikan itu saya yang belikan dari hasil jualan. Dia yang pesan di Shopee tapi saya yang disuruh bayar, ya uangnya dari hasil jual gorengan. Saya bantu dia dari nol, dari belum kerja sampai bisa lulus PPPK. Tapi justru saya ditinggal sebelum dia menerima SK,” tutur Fitri lirih.

Jauh sebelum ini, Fitri mengungkap jika dulu pernikahannya memang sempat tidak direstui oleh ibu mertua. 

Bahkan setelah mereka menikah pada tahun 2020, mertua sering ikut campur.

"Sampai dulu suami saya itu pernah bantu saya cuci piring, pernah bantu saya menyuci. Itu dia bicarakan ke orang-orang. Seperti seorang tua tadi dia bicarakan ke tetangga-tetangga dia.

Dia bilang anak saya dibubudak-budak oleh dia, sama tetangga-tetangga. Dia suruh perempuan bantu. Awalnya saya diam, tapi lama-lama saya diinjak," timpalnya.

Awal mula viral

Kisah Fitri pertama kali viral lewat unggahan akun Facebook Rita Sugiarti Ricentil Panggabean.

Video tersebut memperlihatkan momen haru saat Fitri diantar tetangganya naik mobil L300, membawa barang-barang rumah tangga kembali ke kampung halamannya di Aceh Selatan.

Di akun Facebook-nya, @Safitri Alshop Aceh, Fitri membenarkan bahwa ia benar-benar diceraikan oleh suaminya pada 15 Agustus 2025, cuma dua hari sebelum sang suami dilantik dan menerima SK PPPK pada 17 Agustus 2025.

Dalam salah satu komentarnya, Fitri menulis curahan hati yang terus jadi perhatian warganet.

Ia bahkan sempat membelikan baju Korpri untuk suaminya, hasil dari kerja kerasnya berjualan sayur dan cabai.

“Saya sudah menuntut keadilan, sudah lapor ke sana kemari, tapi tidak ada hasil, hanya dipandang sebelah mata. Padahal baju Korpri yang dipakai untuk pelantikan itu saya belikan dari hasil jualan cabe dan sayur, niat tulus untuk suami saya. Tapi saya tidak menyangka dia bisa seperti ini terhadap saya dan anak-anak saya,” ungkap Fitri.

Ia juga menegaskan bahwa video yang viral bukan diunggah tanpa izin, melainkan dengan sepengetahuannya.

“Jangan salahkan siapa pun, termasuk saudara kita Rita Sugiarti Ricentil Panggabean soal viralnya video saya. Semua ini terjadi atas izin Allah melalui orang-orang baik yang peduli kemanusiaan. Cukup saya yang merasakannya, jangan sampai sampai ke keluarga kalian,” tulisnya.

Fitri menambahkan pesan yang kini banyak dikutip warganet, tentang pentingnya menghargai wanita yang menemani perjuangan hidup seseorang.

“Tepat di tanggal 15 Agustus 2025 saya diceraikan, dan 17 Agustus 2025 dia menerima SK. Tuan yang terhormat, harta, pangkat, jabatan tidak akan dibawa mati. Tapi hargailah wanita yang menemanimu dari nol hingga sukses, walaupun dibalas dengan perceraian,” ungkapnya.

Dalam unggahan lainnya, Fitri menulis bahwa ia tidak malu meski harus kembali ke rumah orang tuanya di Aceh Selatan bersama dua anaknya. Ia justru merasa lega telah berjuang sekuat tenaga demi keluarga.

“Tak pernah berpikir untuk malu, asalkan kebutuhan rumah terpenuhi. Walaupun seharusnya itu bukan kewajiban saya, saya ikhlas membantu pasangan. Tapi hasilnya, saya hanya dimanfaatkan,” pungkasnya. (Tribun Sumsel/Prohaba.com/Bangkapos.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved