Berita Viral

Sosok Bripka Alexander dan Aipda Fachrurohim Calo Akpol Raup Rp2,6 Miliar, Satunya Sekolah Perwira

Kasus penipuan dengan modus menjanjikan lolos masuk Akademi Kepolisian (Akpol) terus bergulir.

|
Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
TRIBUNJATENG/REZANDA AKBAR D
MENUNJUKKAN FOTO - Dwi Purwanto warga Pekalongan menunjukan foto Alex (mengenakan pakaian berwarna putih) dan Agung (mengenakan baju hitam) dua dari pelaku penipuan rekrutmen taruna Akpol, Dwi juga membawa map berwarna merah muda berisikan kronologi kejadian tersebut.  

Ringkasan Berita:
  • Dua sosok oknum polisi mencuat setelah korban secara resmi membuat laporan penipuan yang dilakukan Bripka Alexander Undi Karisma dan Aipda Fachrurohim.
  • Korban calo Akpol, Dwi Purwanto membuat laporan di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah setelah mengalami kerugian hingga Rp2,6 miliar
  • Aipda Fachrurohim merupakan anggota Polsek Paninggaran, Polres Pekalongan dan Bripka Alexander Undi Karisma, anggota Polsek Doro, Polres Pekalongan

 

BANGKAPOS.COM - Kasus penipuan dengan modus menjanjikan lolos masuk Akademi Kepolisian (Akpol) terus bergulir.

Kini dua sosok oknum polisi mencuat setelah korban secara resmi membuat laporan penipuan yang dilakukan Bripka Alexander Undi Karisma dan Aipda Fachrurohim.

Korban calo Akpol, Dwi Purwanto membuat laporan di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah 
setelah mengalami kerugian hingga Rp2,6 miliar.

Berikut sosok Bripka Alexander Undi Karisma dan Aipda Fachrurohim calo Akpol yang menipu Dwi Purwanto.

Aipda Fachrurohim merupakan anggota Polsek Paninggaran, Polres Pekalongan dan Bripka Alexander Undi Karisma, anggota Polsek Doro, Polres Pekalongan. 

Baca juga: Misteri Penyebab Raisa dan Hamish Daud Fix Cerai, Lagu Ini Jadi Isyarat, Sidang Perdana 3 November

Kasus ini kini tengah ditangani oleh Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah.

Kapolres Pekalongan, AKBP Rachmad C. Yusuf, membenarkan adanya laporan terkait dugaan penipuan tersebut.

20251024 CALO AKPOL 1
PENIPUAN MASUK POLISI - Kapolres Pekalongan AKBP Rachmad C Yusuf saat menerangkan terkait Dua anggota Polres Pekalongan diduga terlibat kasus penipuan dengan modus menjanjikan kelulusan dalam seleksi Akademi Kepolisian (Akpol). 

Ia menjelaskan, bahwa proses penyelidikan kini berada di bawah kewenangan Polda Jateng, sementara pihaknya terus berkoordinasi dan memantau perkembangan kasus.

"Iya, kami menerima informasi terkait adanya dugaan penipuan berkait dengan rekrutmen anggota Polri."

"Namun dari hasil perkembangan, kegiatan pelaporan ini dilaksanakan di Polda. Kami juga masih menunggu perkembangan penanganannya dari sana," jelas Kapolres AKBP Rachmad saat ditemui Tribunjateng.com, di lobby Mapolres setempat, Kamis (23/10/2025).

Dua anggota yang diduga terlibat masing-masing berinisial A berpangkat Aipda dan F berpangkat Bripka. Keduanya diketahui berdinas di jajaran Polres Pekalongan.

"Yang terduga ini memang dua anggota Polres Pekalongan. Kami sudah berkoordinasi dengan Polda, terkait dengan penanganan dan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.

Kapolres menambahkan, pihaknya telah melakukan klarifikasi internal terhadap dua anggotanya itu.

Berdasarkan hasil awal, dugaan tindak penipuan tersebut terjadi pada Desember 2024 hingga Januari 2025, bertepatan dengan masa seleksi penerimaan Akademi Kepolisian (Akpol).

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved