Berita Viral

Modus Kawin Kontrak di Puncak Bogor Tarif Rp 4 Juta saat Musim Turis Timur Tengah Tiba

Banyak PSK dari luar Bogor memanfaatkan kawin kontrak di wilayah itu saat musim wisatawan Timur Tengah datang.

Editor: Fitriadi
TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
WISATA PUNCAK BOGOR - Tempat wisata di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Foto ini hanya ilustrasi, tidak ada kaitan dengan isi berita. 

Ringkasan Berita:

 

BANGKAPOS.COM - Bisnis prostitusi berkedok kawin kontrak di Bogor Jawa Barat hingga kini masih saja terjadi.

Praktik eksploitasi seksual yang disamarkan melalui perjanjian pernikahan sementara ini sudah menjadi rahasia umum sejak era 1990-an.

Banyak PSK dari luar Bogor memanfaatkan kawin kontrak di wilayah itu saat musim wisatawan Timur Tengah datang.

Baca juga: Tragis, Insiden Sepasang Pendaki Gancet Meninggal, Kronologi & Hasil Autopsi Ungkap Fakta Mengerikan

Tarifnya bervariasi paling murah Rp 2 juta dan paling mahal Rp 4 juta. Tarif tergantung lama tidaknya masa kawin kontrak.

Lokasi pernikahan kontrak yang berubah menjadi prostitusi terselubung ini, berada di kawasan Puncak.

"Perempuan-perempuannya gak ada orang sini," kata TM, warga yang tinggal di kawasan Puncak Bogor, Jumat (24/10/2025), dikutip Bangkapos.com dari TribunnewsBogor.com.

Baca juga: BKPSDM Aceh Singkil Sebut Perceraian JS dan Melda Safitri Terjadi Jauh Sebelum Pelantikan PPPK

Baca juga: Jadwal Sidang Cerai Raisa dan Hamish Daud, Terungkap Awal Isu Keretakan

"Emang ada semacam komunitasnya di sini, tapi ini terselubung," imbuh TM.

Menurut dia, prostitusi berkedok kawin kontrak di Puncak Bogor sudah menjadi rahasia umum sejak era 1990-an.

Banyak PSK datang dari luar Bogor untuk mencari uang dengan cara mengikuti kawin kontrak.

Mereka memanfaatkan situasi banyaknya wisatawan dari Timur Tengah yang berwisata ke kawasan wisata Puncak.

Pernikahan kontrak ini, kata dia, kerap dilakukan di kawasan Puncak Bogor atau Puncak Cianjur, meski pelakunya orang luar.

Modusnya, pernikahan kontrak dilakukan terlihat seperti pernikahan biasa.

Namun orang yang terlibat seperti saksi, wali nikah dan amil merupakan orang suruhan atau bodong.

Tarif sekali nikah kontrak adalah Rp 2 Juta - 4 Jutaan, itu biasanya dibayarkan ke orang yang berperan sebagai amil bodong.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved