Dedi Mulyadi Klarifikasi, Singgung Iklan Aqua Soal Sumber Air : Iklannya Air Jatuh dari Gunung

Selain itu, menurut Dedi Mulyadi pula, selama ini publik tahunya bahwa sumber air Aqua itu dari iklan yang menampilkan air jatuh dari pegunungan.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
YouTube Dedi Mulyadi
SIDAK AQUA - Tangkap layar siaran YouTube sidak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke pabrik Aqua di Subang baru-baru ini. 

"Pemahaman publik termasuk saya, air Aqua diambilnya dari air jatuh dari gunung, air tejun kan gambarnya itu ilustrasinya," katanya.

Setelah semua yang dilakukannya, kini Dedi Mulyadi mengaku tak berniat menghancurkan nama baik Aqua.

"Publik jadi ramai di media sosial saya mah tidak ada tujuan menjatuhkan Aqua, saya mah pelanggan tingali mobil saya aqua semua isinya," kata Dedi Mulyadi.

Klarifikasi Danone soal Video Dedi Mulyadi

Adapun potongan konten video Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyidak lokasi pengolahan air mineral AQUA, viral di media sosial Instagram.

Video tersebut awalnya diunggah di kanal YouTube pribadi Kang Dedi Mulyadi pada Selasa (21/10/2025). Sehari berselang, video tersebut telah ditonton sebanyak 1,1 juta kali.

Dalam video berdurasi 26 menit 51 detik itu, Dedi menanyakan dari mana sumber air yang digunakan. Apakah berasal dari sungai atau dari mata air.

Namun, jawaban karyawan tampaknya mengagetkannya. "Ngambil airnya dari sungai?" tanya Dedi.

"Airnya dari bawah tanah, Pak," jawab karyawan tersebut.

Dedi mengira selama ini sumber air yang digunakan perusahaan tersebut berasal dari air permukaan atau mata air.

Dia khawatir, jika air yang digunakan berasal dari bawah tanah, proses pengeborannya dapat berdampak ke lingkungan sekitar, seperti pergeseran tanah hingga longsor. 

Dikutip dari laman AQUA, Danone meluruskan disinformasi yang beredar di media sosial soal sumber air Aqua.

Perusahaan itu membantah bahwa sumber air AQUA berasal dari sumur bor biasa.

Sumber air AQUA berasal dari akuifer tertekan di kedalaman 60-140 meter.

Air di akuifer tertekan adalah air yang memiliki lapisan pelindung alami berupa bebatuan yang tidak bisa dilewati air.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved