Berita Viral

Melda Safitri di Podcast Densu : Kecewa Diceraikan Usai Suami Lulus PPPK, 'Saya Temani Dia Dari Nol'

Di acara Podcast Densu, Melda Safitri yang merupakan istri yang viral diceraikan suami setelah lulus PPPK mengaku kecewa.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Facebook/Safitri Alshop Aceh
VIRAL DI MEDSOS - Melda Safitri baru-baru ini memenuhi undangan untuk hadir di acara Podcast Denny Sumargo (Densu). Di acara Podcast Densu, Melda Safitri yang merupakan istri yang viral diceraikan suami setelah lulus PPPK mengaku kecewa. Ia mengaku sudah menemani suaminya dari nol. 

BANGKAPOS.COM -  Melda Safitri baru-baru ini memenuhi undangan untuk hadir di acara Podcast Denny Sumargo (Densu).

Di acara Podcast Densu, Melda Safitri yang merupakan istri yang viral diceraikan suami setelah lulus PPPK mengaku kecewa.

Ia mengaku sudah menemani suaminya dari nol.

Begitu sang suami, menurutnya sudah sukses, ia merasa ditinggalkan.

Demikian sebagian curhat Melda Safitri di acara Podcast Densu yang baru-baru ini diunggah di kanal Youtube CURHAT BANG Denny Sumargo.

Selain itu, diakui Safitri bahwa suaminya, JS bersikeras ingin bercerai dengannya karena sifatnya yang keras kepada dan susah diatur.

 "Saya tanya ke dia, 'Apa alasan kamu ceraikan saya', dia bilang saya keras kepala, tidak bisa diatur," kata Melda Safitri dilansir dari tayangan di kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Minggu (26/10/2025).

Safitri pun mengakui mungkin dirinya banyak salah, namun yang membuatnya kecewa diceraikan jelang suami dilantik PPPK.

Padahal ia menemani suami dari nol, namun kini justru ditinggalkan.

 Bahkan, dirinya yang membelikan atribut korpri suami.

"Mungkin saya memang istri yang kurang sempurna, saya banyak salah," kata Safitri.

 "Cuma saya kecewanya setelah saya temani dari nol tapi pas dia sudah sukses dia tinggalin," lanjutnya.

Lebih lanjut, Safitri mengaku kini status rumah tangganya akan bercerai.

"Akan bercerai karena kami sudah buat surat pernyataan, d isaat dia kembalikan saya ke orang tua saya," ungkapnya.

"Orang tua saya datang ke Singkil bersama adik saya dari pihak keluarga menghubungi mantan suami," tambah Safitri.

"Dan dia datang ke rumah membawa wali, di situ juga kami sudah diskusikan. Dia tetap ingin menceraikan saya," katanya.

Tak hanya itu, Safitri mengaku faktor ekonomi menjadi bayang-bayang terbesar dalam perjalanan rumah tangganya bersama JS.

Termasuk dalam hal merawat diri, Safitri mengakui kesulitan membeli bedak.

Ia menyebut, tekanan finansial semasa hidup berumah tangga cukup berat, hingga situasi menegang usai sang suami menceraikan dirinya.

"Perceraian yang ia (JS) lontarkan kepada saya pada 15 Agustus itu sangat menyakitkan bagi saya, impian yang sudah saya harapkan dengan anak-anak kandas," kata Safitri menahan tangis.

Bahkan Safitri mengatakan bahwa sang suami pergi dari rumah, dan pulang ke rumah orang tuanya.

"Dan dia tidak mau pulang, dia tetap kekeuh untuk menceraikan saya, mungkin karena saya kurang sempurna, saya ikhlas untuk terima hal itu," lanjut Safitri.

Safitri juga menyebut bahwa sang suami menceraikan dirinya kemungkinan karena penampilan dirinya.

Fitri mengatakan bahwa penampilannya kurang menarik dan kurang menyenangkan hati suami.

"Mungkin dari penampilan saya yang kurang menyenangkan lagi, kurang mengurus diri."

"Karena jujur siapa sih perempuan yang tidak mau cantik? Tapi kan faktor ekonomi juga." imbuhnya.

"Nanti kalau saya usahakan untuk membeli bedak, nanti bagaimana dengan kebutuhan kami," lanjutnya.

Di sisi lain, Fitri tetap mengakui bahwa selama ini sang suami juga telah berusaha mencari nafkah, walaupun, lanjutnya, yang diusahakan JS terkadang belum tentu ada hasil.

"Dia mencari juga, tapi terkadang yang dicari itu belum tentu ada hasil tapi dia udah usaha," terangnya.

 Kini Melda mengaku mentalnya hancur.

"Mental hancur, kalau fisik dia tidak pernah kasar, tapi kalau batin sudah cukup," terangnya.

Padahal diakui Melda, dirinya membayangkan saat pelantikan suami bisa menemani dan foto bersama bersama keluarga.

Namun, kini rupanya harapan tersebut pupus, ia justru diceraikan suami dua hari jelang pelantikan PPPK.

"Saya hanya kecewa impian yang sudah saya harapkan hancur sekitar dua hari lagi dia mau menerima SK dia menceraikan saya itu yang buat saya kecewa," terangnya.

"Saya membayangkan nanti pas di hari pelantikannya saya datang terus foto bareng seperti keluarga lain," imbuhnya.

Tak hanya itu, Melda juga mengungkapkan kini perasaannya terhadap JS sudah tidak ada.

Kendati begitu, kini ia lebih memilih untuk fokus membesarkan anaknya.

"Jujur kalau sekarang hati saya ke dia sudah kosong, tapi saya lebih fokus untuk saya," tuturnya.

Firasat Melda

Wanita asal Meukek, Aceh Selatan, Provinsi Aceh yang kini berusia usia 33 tahun itu ternyata sempat dapat firasat buruk sebelum menikah dengan JS di tahun 2020 lalu.

 Lima tahun berselang, firasat tak enak Melda akhirnya jadi kenyataan.

 Melda mendadak ditalak sang suami, JS setelah suaminya itu lulus menjadi pegawai pemerintahan di Aceh Singkil sebagai Satpol PP.

Melda dicerai suaminya dua hari sebelum JS dilantik menjadi anggota PPPK tanggal 17 Agustus 2025.

Hati Melda pedih saat ditalak sang suami di tanggal 15 Agustus 2025.

Pasalnya, Melda sebelumnya susah payah berjualan sayur dari pagi hingga pagi agar bisa menabung guna membelikan seragam korpri untuk sang suami.

Tapi setelah suaminya itu lolos PPPK, Melda malah diceraikan.

 Atas nasib miris yang menimpanya, Melda pun menceritakan awal mula perkenalannya dengan JS.

Awal pacaran hingga menikah

Diungkap Melda, ia berkenalan dengan JS itu di tahun 2017.

Saat pacaran, Melda mengaku lebih banyak LDR alias berhubungan jarak jauh dengan JS.

"Kalau (waktu) pacaran ini kami lebih sering jarak jauh. Saya di Banda, dia di Aceh Singkil," ungkap Melda Safitri di podcast Denny Sumargo, dilansir TribunnewsBogor.com pada Minggu (26/10/2025).

Mendengar cerita Melda, Denny Sumargo alias Densu penasaran dengan alasan ibu dua anak itu mau menikah dengan JS.

Kala itu kata Melda, ia terlanjur sayang dengan JS.

"Kamu yakin nikah sama dia itu apa?" tanya Densu.

"Karena sayang, karena cinta, terus kenapa ya, dia baik, perhatian juga ada. Tapi memang saya sayang sama dia," kata Melda.

Alasan Melda suka dengan JS adalah saat itu JS lah pria yang berani berkali-kali datang ke rumahnya untuk menunjukkan keseriusan.

Sebelum dengan JS, Melda mengaku sering dikecewakan laki-laki.

Hingga akhirnya Melda yakin menjalin hubungan serius dengan JS setelah empat bulan kenalan.

"Kenalan sama dia, begitu empat bulan kenalan itu dia beberapa kali datang ke rumah dengan tujuan serius. Saya salutnya di situ. Karena sebelumnya pacaran sama ini ini, itu cuma pacaran, belum ada jenjang serius. Malah saya dapat kecewanya dari laki-laki. Saya lihat dia serius, kami tunangan, setelah empat bulan pacaran. Tunangan ini lah yang lama sekitar tiga tahun," imbuh Melda.

Lalu di tahun 2020, Melda mantap menikah dengan JS.

Melda bahkan berani keluar dari pekerjaannya dan pindah kota demi hidup bersama JS.

Pas 2020 kami memutuskan untuk nikah, habis itu tinggal bersama, saya resign dari pekerjaan saya di Banda Aceh, tinggal di Aceh Singkil," pungkas Melda.

Namun sebelum menikah, Melda mengaku sempat dapat firasat buruk.

Hal itu berkaitan dengan restu dari orangtua JS yang sulit ia dapatkan.

Ya, Melda ternyata sempat tidak direstui menikah oleh orangtua JS.

"Saya dengar, katanya sempat dari orangtuamu kurang merestui?" tanya Denny Sumargo.

"Bukan dari orangtua saya, orangtua dia kurang merestui. Saya enggak tahu dari mananya," kata Melda.

Firasat buruk Melda semakin menjadi-jadi saat acara pernikahannya dengan JS.

Kala itu yang membuat pesta pernikahan cuma keluarga Melda saja, sedangkan JS tidak.

"Pas kami acara nikah pun, cuma sebelah saya yang ada (acara), dia (mertua) tidak ada, resepsinya," ucap Melda.

Sebenarnya saat itu Melda pun sudah diperingatkan oleh keluarganya soal sosok sang mertua.

"Jadi (Melda) tidak dekat (dengan mertua)?" tanya Denny Sumargo.

"Saya dengan keluarga dia itu bukan tidak dekat. Tapi saya sebelum nikah sama dia (suami) tuh ada yang bilang 'Mel, hati-hati, mertua kamu itu agak gini-gini, merepet'. Jadi saya pun atur jarak, enggak terlalu dekat dan enggak mau terlalu jauh," ujar Melda.

Dan benar saja, setelah lima tahun menikah, firasat Melda itu jadi kenyataan.

Melda mendadak diceraikan JS usai dikaruniai dua orang anak.

Diakui Melda pula, selama menikah dengan JS, hatinya gundah karena tak bahagia.

"Saya menjalankan dengan dia itu, saya merasa kurang diperhatiin, terlalu cuek. Abis itu didorong oleh faktor ekonomi. Kami jarang ngobrol antar bedua, kami itu sering kalau dia pulang ke rumah, makan ya udah, ngobrol biasa aja, habis itu main handphone. Saya pun menyesuaikan juga, begitu saya lelah kerja, saya tidur," ungkap Melda sembari menahan tangis.

(Serambi News/ Tribun Jatim/ Bangkapos.com)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved