Harta Kekayaan Harry Budi Sidharta Wakil Dirut PT Timah, Tembus Rp 9,9 Miliar, Punya Kapal Laut

Harry Budi Sidharta memiliki harta kekayaa mencapai Rp 9,9 miliar. Berikut rincian harta kekayaan yang dimiliki Harry Budi Sidharta.

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Evan Saputra
DOK. PGN
WADIRUT PT TIMAH - Dalam susunan terbaru, pemegang saham TINS mengangkat Harry Budi Sidharta sebagai Wakil Direktur Utama (Wadirut) PT Timah Tbk. 

Profil Harry Budi Sidharta

Harry Budi Sidharta, kelahiran Denpasar 27 Desember 1977.

Ia memiliki pengalaman panjang di manajemen BUMN. 

Sebelum menjabat di TINS, ia menjadi direktur perencanaan bisnis PT Pertamina International Shipping (PIS) sejak Juli 2025, setelah sebelumnya berkarier di PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN).

Ia meraih Sarjana Teknik Mesin dari Universitas Brawijaya (2022) dan Magister Manajemen dari Prasetiya Mulya Business School (2008).

Kariernya mencakup berbagai posisi strategis, termasuk VP Strategic Planning & Business Development PIS (2019–2021), direktur niaga PIS (2021–2022), Direktur Utama PT Nusantara Regas (2022–2023), serta berbagai posisi di PGN hingga 2025.

Dengan pengalaman yang luas, penunjukan Harry diharapkan memperkuat TINS dalam menghadapi tantangan industri timah yang semakin dinamis.

Karier

Jejak karier Harry Budi Sidharta tak main-main di perusahaan pelat merah.

Beberapa karier yang diembannya terbilang mentereng.

Harry menjabat sebagai Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN sejak 2020.

Ia sebelumnya menjadi Direktur Utama PT Nusantara Regas (2022-2023) dan Direktur Komersial PT Pertamina International Shipping (2019-2022).

Lulusan sarjana Teknik Mesin dari Universitas Brawijaya pada 2002 itu telah meraih gelar MBA dari Universitas Prasetya Mulya pada 2008.

Di PGN, Harry mendorong digitalisasi melalui aplikasi Quick Engineering Standards, diluncurkan pada September 2024, untuk mempercepat desain infrastruktur gas.

Ia juga mengawasi proyek jaringan gas rumah tangga (jargas) GasKita, dengan penyaluran gas perdana untuk 2.173 sambungan di Semarang pada Maret 2024 dan target 117.000 sambungan pada 2024.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved