Rekam Jejak Sofyan Djalil, Eks Menteri Disebut Temani Jokowi Tanda Tangan Proyek Whoosh
Sofyan Djalil ialah seorang politikus asal Aceh kelahiran Aceh, 23 September 1953
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: M Zulkodri
Sofyan Djalil ternyata sudah 5 kali diganti dalam ressufle kabinet.
Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika dalam Kabinet Indonesia Bersatu I (masa jabatan 21 Oktober 2004 - 9 Mei 2007) dibawah pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla.
Pada saat menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, tahun 2005 Sofyan Djalil bersama Hamid Awaluddin, Farid Husain, Usman Basyah dan I Gusti Wesaka Pudja menjadi wakil Indonesia dalam Perjanjian Helsinki.
Delegasi ini bertujuan untuk menyelesaikan konflik antara pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Namun, pada saat resuffle kabinet pada tahun 2007, Sofyan Djalil kemudian dialihkan untuk menjabat sebagai Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara dalam Kabinet yang sama (masa jabatan 9 Mei 2007 - 20 Oktober 2009).
Setelah itu, pada tahun 2014, Sofyan Djalil kembali diangkat menjadi Menteri dalam Kabinet Kerja yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Saat itu ia menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (masa jabatan 27 Oktober 2014 –12 Agustus 2015).
Saat resuffle kabinet, Sofyan Djalil kemudian dialihkan lagi menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dalam Kabinet yang sama (masa jabatan 12 Agustus 2015 - 27 Juli 2016).
Pada resuffle kabinet jilid II itu, Sofyan Djalil digeser dan digantikan oleh Bambang Brodjonegoro untuk kemudian dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional tanggal 27 Juli 2016 silam.
Hingga pada resuffle kabinet bulan Juni 2022 lalu, Sofyan Djalil resmi diberhentikan dari kabinet kerja tersebut.
Sebelum terjun ke dunia politik, Sofyan Djalil merupakan seseorang yang kompeten dalam mengurus suatu perusahaan.
Hal ini terlihat dari pengalaman kerjanya yang menampilkan bahwa ia beberapa kali menjabat sebagai komisaris di perusahaan-perusahaan besar.
Sofyan Djalil pernah menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Multi Adiprakarsa Manunggal (Kartuku).
Ia juga pernah menjadi Komisaris Independen di PT Kimia Farma, Tbk (2003–2004).
Tak hanya itu, Sofyan Djalil juga pernah menjadi Direktur Eksekutif di Lembaga Komisaris dan Direksi Indonesia (2001–2003), Komisaris Utama di PT Pupuk Iskandar Muda (1999-Juli 2004)Komisaris di PT Perusahaan Listrik Negara (1999–Mei 2002), dan Komisaris, PT Pelabuhan Indonesia III (1998–Mei 2001).
Pernyataan Sulfikar
| Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Putra Mahkota KGPH Purboyo Disebut Calon Penerus Tahta |
|
|---|
| Dulu Diceraikan Suami Usai Lulus PPPK, Penghasilan Melda Safitri Melejit, Raup Rp233 Juta per Minggu |
|
|---|
| Dikira Harmonis, Sabrina Chairunnisa Akui Sering Pisah Ranjang dengan Deddy Corbuzier |
|
|---|
| Biodata Freddy Alex Damanik, Ngaku Muak Tanggapi Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Isunya Itu-itu Aja |
|
|---|
| Sosok Ella Muhammad Dituding Ikut Campur Urusan Daehoon dan Julia Prastini, Kini Jaga Jarak |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.