Kisah Pilu Ibu Menyusui Ditangkap Kasus Fidusia Saat Hendak Rayakan Ulang Tahun Anak di Karawang

Neni Nuraeni, ibu menyusui asal Karawang, ditangkap karena kasus fidusia tepat di hari ulang tahun anaknya. Kini ia berharap divonis bebas....

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
(Tribun Bekasi/Muhammad Azzam)
IBU MENYUSUI DITAHAN - Neni Nuraeni (37), ibu menyusui terdakwa perkara fidusia saat ditemui di rumahnya di Desa Cengkong, Kecamatan Purwasari, Karawang pada Sabtu (1/11/2025). Neni yang sempat ditahan saat ini telah menjadi tahanan rumah. (Tribun Bekasi/Muhammad Azzam) 

Ringkasan Berita:
  • Kisah haru datang dari Karawang. Neni Nuraeni, seorang ibu menyusui, harus meninggalkan anaknya yang baru berusia satu tahun karena ditahan dalam kasus fidusia.
  • Ironisnya, penangkapan terjadi tepat di hari ulang tahun sang anak.
  • Kini, setelah sepekan di balik jeruji, Neni akhirnya bisa pulang dan berharap majelis hakim memutuskan vonis bebas agar ia dapat kembali merawat buah hatinya.

BANGKAPOS.COM--Penyesalan mendalam diungkapkan oleh Deni Darmawan (35), suami dari Neni Nuraeni (37), seorang ibu menyusui di Karawang yang sempat ditahan akibat kasus Fidusia kredit kendaraan.

Kasus ini bermula ketika Deni mengajukan kredit mobil, namun pengajuan atas namanya ditolak oleh pihak leasing.

Atas saran pihak leasing, kredit mobil akhirnya dilakukan atas nama istrinya, Neni. Sayangnya, mobil tersebut kemudian dialihkan Deni ke pihak lain tanpa sepengetahuan sang istri.

“Kalau bicara penyesalan, saya sangat menyesal. Ini semua karena saya memindahkan kendaraan itu tanpa izin istri,” ujar Deni saat ditemui di rumahnya di Desa Cengkong, Kecamatan Purwasari, Karawang, Sabtu (1/11/2025).

Deni mengaku keputusan menggadaikan mobil dilakukan karena terdesak kebutuhan ekonomi.

Namun, mobil tersebut ternyata terbakar di tangan orang yang menerima gadai, hingga akhirnya pihak leasing melaporkan kasus tersebut.

"Sebenarnya istri saya itu korban daripada perilaku dan perbuatan saya. Jadi kekeliruan saya lah, saya menyesal sehingga saat ini istri saya ditetapkan tersangka ya," katanya.

Deni berharap majelis hakim bisa membebaskan istrinya. Dia tak kuasa istrinya harus berpisah dengan anaknya yang baru usia satu tahun.

Ia sangat merasa tak kuasan dan merepotkan saat satu pekan lebih istrinya ditahan. Anaknya juga sempat sakit alami diare karena tak dapat asupan ASI.

"Harapam saya berharap majelis hakim untuk bebaskan istri saya dan bisa berkumpul bersama-sama lagi," katanya.

Neni Sempat Ditahan Saat Ulang Tahun Anak

Neni Nuraeni sendiri sempat menjalani penahanan selama sepekan di Lapas Karawang.

Momen penangkapannya terjadi pada 22 Oktober 2025, bertepatan dengan hari ulang tahun anaknya yang baru berusia satu tahun.

Sore itu, saat hujan turun, petugas datang ke rumahnya membawa surat perintah penahanan dari Pengadilan Negeri Karawang.

Neni sempat memohon agar penahanan ditunda satu hari karena ingin merayakan ulang tahun anaknya. Namun permintaannya ditolak.

“Saya sudah siapkan kue dan nasi kuning dari pagi, tapi semua itu gagal karena harus ikut petugas,” tutur Neni dengan suara bergetar.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved