Gubernur Riau Terjaring OTT

Harta Kekayaan Abdul Wahid Gubernur Riau Kena OTT KPK, Punya Utang Rp 1,5 Miliar

Gubernur Riau Abdul Wahid kena OTT KPK pada Senin (3/11/2025) malam. Ia ditangkap bersama sembilan orang lainnya di Riau.

|
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Dedy Qurniawan
Dok Pemprov Riau
OTT KPK -- Harta Kekayaan Abdul Wahid Gubernur Riau Kena OTT KPK, Punya Utang Rp 1,5 Miliar 
Ringkasan Berita:
  • Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Riau pada Senin (3/11/2025)
  • Gubernur Riau Abdul Wahid terjaring OTT yang dilakukan oleh KPK
  • Berikut harta kekayaan Abdul Wahid, yakni mencapai Rp 4,8 miliar dan utang sebesar Rp 1,5 miliar

 

BANGKAPOS.COM -- Gubernur Riau Abdul Wahid kena OTT KPK pada Senin (3/11/2025) malam.

Ia ditangkap bersama sembilan orang lainnya di Riau.

Dikutip dari Tribunpekanbaru, tim KPK melakukan penggeledahan selama lebih dari lima jam, dimulai sekitar pukul 13.00 WIB.

Penggeledehan tersebut dilakukan di gedung Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau.

Tim penyidik KPK baru meninggalkan kantor dinas yang berlokasi di Jalan SM Amin, Pekanbaru, sekitar pukul 17.45 WIB.

Tampak empat unit mobil Toyota Innova digunakan oleh petugas KPK saat meninggalkan gedung tersebut.

Baca juga: Sosok Jay Alatas Ayah Sabrina Alatas, Chef Dikaitkan dengan Hamish Daud, Mantan Suami Christy Jusung

Penggeledehan yang dilakukan oleh tim KPK dibenarkan oleh Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin.

“Benar, ada kegiatan tangkap tangan yang KPK lakukan di wilayah Provinsi Riau."

"Saat ini, atau sampai dengan saat ini, ada sekitar sejumlah 10 orang yang diamankan dalam kegiatan tangkap tangan,” kata Budi Prasetyo

Budi mengatakan, saat ini tim KPK masih berada di lapangan.

Dia memastikan akan memberikan informasi terbaru terkait operasi senyap.

“Tim masih di lapangan dan masih terus berprogres, jadi nanti kita akan terus update perkembangannya,” ujarnya.

Profil dan Harta Kekayaan Abdul Wahid

H. Abdul Wahid, S.Pd.I. merupakan Gubernur Riau terpilih periode 2025 hingga 2030.

Baca juga: Sosok Bripda Viky, Polisi Mabuk Tabrak Wanita hingga Kritis, Kapolda Sumut Menangis Lihat Korban

Abdul Wahid yang berpasangan dengan Wakil Gubernur Riau terpilih, S. F. Hariyanto berhasil meraih sebanyak 1.224.193 suara.

Dengan hasil itu, keduanya akan duduk di kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau periode 2025 hingga 2030.

Abdul Wahid sendiri dikenal sebagai politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa dan ia pun pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI masa bakti 2019 hingga 2024.

Kehidupan Pribadi

Dilansir dari situs Wikipedia, Abdul Wahid lahir di Indragiri Hilir, Riau pada 21 November 1980.

Saat ini, ia telah berusia 45 tahun.

Abdul Wahid telah memiliki istri yang bernama Henny Sasmita dan telah dikaruniai dua orang anak.

Pendidikan
 
Abdul Wahid diketahui pernah mengenyam pendidikan di SD Negeri Sei Simbar, lulus pada 1994.

Kemudian, ia melanjutkan sekolah di MTs Sei Simbar dan lulus tahun 1997.

Setelah itu, Abdul Wahid melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren Ashhabul Yamin, Agam dan lulus tahun 2000.

Tak sampai disitu, Abdul Wahid mengambil studi S1 di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim dan mendapat gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam tahun 2004.

Karier

Sebelum terjun ke dunia politik, Abdul Wahid menjabat sebagai Direktur PT Malay Nusantara Cipta dari tahun 2002 hingga sekarang.

Pada tahun 2002, ia pun memilih bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB.

Usai bergabung dengan PKB, ia dipercaya menjabat Wakil Sekretaris DPW PKB Riau dari tahun 2002-2004 dan 2004-2009.

Abdul Wahid kemudian ditunjuk menjadi Ketua Fraksi PKB Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Riau periode 2009 hingga 2014 dan 2014 hingga 2019.

Setelah itu, ia kembali maju dalam PILEG 2019, dan Abdul Wahid kembali terpilih sebagai Anggota DPR RI masa bakti 2019 hingga 2024.

Usai menyelesaikan tugas sebagai Anggota DPR RI, Abdul Wahid maju dalam Pemilihan Kepala Daerah serentak 2024 sebagai calon Gubernur Riau.

Ia berpasangan dengan S. F. Hariyanto sebagai Wakil Gubernur Riau.

Dan akhirnya pasangan itu memperoleh suara terbanyak, sehingga membuat Abdul Wahid ditetapkan sebagai Gubernur Riau terpilih periode 2025 hingga 2030.

Harta Kekayaan

Gubernur Riau, Abdul Wahid memiliki harta kekayaan mencapai Rp 4,8 miliar.

Abdul Wahid terakhir melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 31 Maret 2024.

Harta itu berupa aset berupa tanah/bangunan dan transportasi.

Selain itu, Abdul Wahid juga tercatat memiliki kas dan setara kas yang nominalnya cukup tinggi.

Meski begitu, ia masih berutang mencapai Rp1,5 miliar.

Berikut ini rincian harta kekayaan Abdul Wahid Gubernur Riau.

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 4.905.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 100 m2/100 m2 di KAB / KOTA KOTA PEKANBARU , HASIL SENDIRI Rp. 800.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 375.75 m2/375.75 m2 di KAB / KOTA KOTA PEKANBARU , HASIL SENDIRI Rp. 55.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 10000 m2/100000 m2 di KAB / KOTA INDRAGIRI HILIR, HASIL SENDIRI Rp. 20.000.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 20000 m2/20000 m2 di KAB / KOTA KOTA PEKANBARU , HASIL SENDIRI Rp. 800.000.000

5. Tanah dan Bangunan Seluas 450 m2/450 m2 di KAB / KOTA KOTA PEKANBARU , HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000

6. Tanah dan Bangunan Seluas 14900 m2/14900 m2 di KAB / KOTA KAMPAR, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000

7. Tanah dan Bangunan Seluas 16400 m2/16400 m2 di KAB / KOTA KAMPAR, HASIL SENDIRI Rp. 120.000.000

8. Tanah dan Bangunan Seluas 21000 m2/21000 m2 di KAB / KOTA KAMPAR, HASIL SENDIRI Rp. 120.000.000

9. Tanah dan Bangunan Seluas 18400 m2/18400 m2 di KAB / KOTA KAMPAR, HASIL SENDIRI Rp. 120.000.000

10. Tanah dan Bangunan Seluas 10300 m2/10300 m2 di KAB / KOTA KAMPAR, HASIL SENDIRI Rp. 120.000.000

11. Tanah dan Bangunan Seluas 18200 m2/18200 m2 di KAB / KOTA KAMPAR, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000

12. Tanah dan Bangunan Seluas 1555 m2/1555 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 2.300.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 780.000.000

1. MOBIL, TOYOTA FORTUNER JEEP Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000

2. MOBIL, MITSUBISHI PAJERO Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 380.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 621.046.622

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 6.306.046.622

III. HUTANG Rp. 1.500.000.000

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 4.806.046.622

(Bangkapos.com/Tribunnews.com/Kompas.com/TribunPontianak.co.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved