Rapat Prabowo Dalam Unggahan Instagram Teddy, dari Stabilitas Politik Hingga Anugerah Pahlawan
Prabowo memimpin rapat di Istana Merdeka membahas stabilitas politik, strategi ekonomi, penanggulangan kemiskinan dan anugerah pahlawan
Ringkasan Berita:
- Presiden Prabowo dalam unggahan Instagram Teddy Wijaya
- Gelar Rapat Terbatas secara maraton di Hari Rabu
- Dari stabilitas politik dan ekonomi, penanggulangan kemiskinan lewat pendidikan vokasi, serta anugerah Pahlawan Nasional dan pelestarian warisan budaya.
BANGKAPOS.COM, JAKARTA - Rabu, 5 November 2025 kemarin, Presiden Prabowo Subianto menggelar sederet rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta.
Rapat terbatas ini terungkap melalui unggahan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya di akun resmi Instagram@sekretariat.kabinet.
Dalam foto yang dibagikan Teddy, terlihat Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad duduk sejejar dan berhadapan dengan Menteri Kabinet Merah Putih. Mereka adalah Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani dan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.
Menurut Teddy, Presiden menekankan sejumlah langkah strategis demi menjaga stabilitas politik nasional, dan pondasi pertumbuhan ekonomi serta mendorong peningkatan investasi di dalam dan luar negeri.
“Presiden menegaskan pentingnya sinergi antarlembaga dalam menciptakan iklim investasi yang sehat, berkeadilan, dan berkelanjutan demi mewujudkan kemajuan serta kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia,” ucap Teddy dalam unggahannya.
Selain mengunggah rapat di atas, Teddy juga mengunggah rapat terbatas lainnya. Pada tanggal dan hari yang sama, Prabowo mengundang Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno serta Menteri lainnya, demi membahas langkah strategis dalam upaya mempercepat penanggulangan kemiskinan melalui pendekatan Pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
"Presiden Prabowo memberikan arahan tegas agar strategi pemutusan mata rantai kemiskinan dijalankan secara konkret dan terukur, dengan melibatkan seluruh sector Pendidikan dan dunia kerja," tulis Teddy.
Baca juga: Purbaya Ogah Bayar Utang Whoosh, Presiden Prabowo Siap Tanggung Jawab: Tak Usah Khawatir
Disebutkan Teddy, penguatan Pendidikan vokasi menjadi prioritas Utama pemerintah untuk memastikan kelulusan Pendidikan nasional memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
Rencananya, pemerintah akan memperbanyak program pelatihan vokasi yang melibatkan balai-balai pelatihan kerja milik pemerintah maupun swasta.
"Presiden Prabowo memerintahkan peningkatan kapasitas Pendidikan vokasi secara menyeluruh agar lebih relevan dengan kebutuhan industry dan pasar tenaga kerja," ungkapnya seraya menjelaskan, Prabowo juga menugaskan jajarannya merancang konsep sekolah terintegrasi di setiap kecamatan.
"Model ini diharapkan menjadi pusat Pendidikan holistic yang memadukan jenjang SD, SMP, SMA dan SMK dalam satu Kawasan dengan fasilitas lengkap, dari laboratorium sains, bengkel vokasional hingga sarana seni dan olahraga," urainya.
Rapat terbatas Prabowo ditutup dengan rapat bersama Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Dalam rapat itu, Teddy menceritakan bahwa rapat membahas peringatan hari Pahlawan tahun 2025 yang akan memberikan anugerah gelar kepahlawanan nasional.
"Proses pengusulan gelar pahlawan nasional dilakukan secara berjenjang dari tingkat kabupaten/kota dengan mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk latar belakang daerah, peran gender, serta keberagaman kontribusi dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan bangsa," tulis Teddy.
Selain itu, kata Teddy, Prabowo memerintahkan Fadli Zon untuk segera melakukan restorasi dan pemeliharaan sejumlah warisan bangunan kerajaan nusantara di Indonesia.
"Kerajaan-kerajaan tersebut merupakan wujud keragaman, warisan budaya serta jejak sejarah bangsa yang memiliki andil besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia," ucapnya.
| Terungkap Cara Keji, Motif Bripda Waldi Membunuh Dosen Cantik di Bungo dan Upaya Menghapus Jejak |
|
|---|
| Profil dan Kekayaan SF Hariyanto, Wakil Gubernur Riau yang Dilirik KPK Usai Kasus Abdul Wahid |
|
|---|
| Percakapan Terakhir Arjuna Sebelum Tewas Dianiaya Sempat Pamit ke Adik, Janji Pulang Tahun Depan |
|
|---|
| Sosok Pelaku Aniaya Guru, Ancam Bakar Sekolah dan Rumah, Ternyata Suami Anggota DPRD Trenggalek |
|
|---|
| Yudo Sadewa Bongkar Aksi Pegawai Pajak Main Meme Coin, Anak Menkeu Emosi: Kurang Ajar, Anda Berjudi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.