Berita Viral

Biodata & Karier Prof Karta Jayadi Rektor UNM Diduga Lecehkan Dosen, Chat Goyang Yuk Bocor di IG

Rektor UNM Prof Karta Jayadi dicopot buntut kontroversinya yang dinilai mencoreng nama institusi.

Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
Tribun-Timur.com
REKTOR UNM DITUDING PELECEHAN -- Rektor UNM, Prof Karta Jayadi, saat pemilihan rektor 2024 lalu. Karta Jayadi, angkat bicara terkait laporan dugaan pelecehan yang dilayangkan seorang dosen perempuan ke Inspektorat Jenderal Kemendik Saintek. 

Prof Karta Jayadi pun berkawan dengan Prof Ichsan Ali.

Hasil Pilrek UNM, Prof Karta Jayadi menang pada Pilrek UNM di Menara Pinisi UNM, Jl AP Pettarani, Makassar, Jumat (3/5/2024). 

Prof Karta Jayadi meraih 54 suara. 

Sementara itu, Prof Hasmyati meraih 44 suara. 

Selisih keduanya adalah 10 suara. 

Sementara itu, calon rektor ketiga Prof Hasnawi Haris meraih 0 suara. 

Dari hasil ini, gerbong Karta Jayadi mengalahkan Prof Hasmyati. 

Padahal, pada putaran pertama, Prof Hasmyati menang telak. 

Hasmyati berhasil unggul dengan perolehan 40 suara, disusul oleh Prof. Karta Jayadi dengan 14 suara, dan Prof. Hasnawi Haris dengan lima suara. 

Sementara itu, dua kandidat lainnya, yaitu Prof Ichsan Ali dan Prof Eko Hadi Sudjiono, masing-masing meraih tiga dan satu suara.

Total anggota senat yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 63 orang. 

Salah satu anggota senat, yaitu Prof. Haedar Akib, tidak menggunakan hak suaranya karena sedang menjalankan tugas di luar daerah.

Karta Jayadi awalnya mempercayakan Prof Ichsan Ali sebagai Wakil Rektor II.

Belakangan Karta Jayadi memutuskan mencopot Ichsan Ali.

Prof Karta Jayadi, menjelaskan alasan mengganti wakil rektor II Prof Ichsan Ali.

Karta Jayadi beralasan tidak dapat bekerja sama dengan Prof Ichsan Ali. 

Ia juga menegaskan bahwa pergantian ini tidak dilakukan secara tiba-tiba.

“Di dalam mobil itu ada baut, ada ban, dan lain-lain. Ketika satu longgar, jangan coba-coba untuk melanjutkan. Pergantian ini juga tidak dilakukan secara tiba-tiba,” kata Karta Jayadi kepada wartawan di gedung Pinisi UNM.

Lebih lanjut, ia menjelaskan pergantian ini didasari oleh persoalan kerja sama dan komunikasi. 

Ia mengaku tidak bisa memimpin kampus oranye ini seorang diri.

“Dia sekarang ada di rumahnya, sedangkan undangan dari kami baru sampai semalam sebelum pelantikan. Kami memang selalu seperti itu dari kemarin-kemarin, mengirim undangan sehari atau dua hari sebelum acara itu sendiri,” katanya. 

3. Chat Goyang Yuk Bocor di IG

Beredar tangkapan layar yang diduga percakapan antara Rektor UNM, Prof Karta Jayadi (60), dengan dosennya berinisial QDB (51), Selasa (26/8/2025).

QDB melaporkan Karta Jayadi atas dugaan pelecehan seksual lewat Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Laporan QDB itu, kini bergulir di Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Sulsel oleh QDB, pada 22 Agustus, pekan lalu.

Screenshot potongan percakapan mesra itu, tersebar luas dan bocor di sosial media Instagram.

"Ayoo plis," tulis percakapan itu.

Lalu dibalas, "ih parno tuh Prof," jawabnya dengan emoticon tertawa.

SALING LAPOR KE POLISI - Dr QDB (kiri), dosen Universitas Negeri Makassar (UNM), melaporkan Rektor UNM, Prof Karta Jayadi (kanan) ke Polda Sulsel, Jumat (22/8/2025) atas tuduhan melakukan pelecehan asusila melalui percakapan WhatsApp. (kanan) Prof Karya Jayadi yang melaporkan balik QDB atas tuduhan melakukan pencemaran nama baik.
SALING LAPOR KE POLISI - Dr QDB (kiri), dosen Universitas Negeri Makassar (UNM), melaporkan Rektor UNM, Prof Karta Jayadi (kanan) ke Polda Sulsel, Jumat (22/8/2025) atas tuduhan melakukan pelecehan asusila melalui percakapan WhatsApp. (kanan) Prof Karya Jayadi yang melaporkan balik QDB atas tuduhan melakukan pencemaran nama baik. (Dokumentasi QDB dan UNM via Tribun-Timur.com)

Balasan disertai sapaan Prof itu, diduga chat QDB.

"Hehehe hmmmm" Lalu disusul balasan kedua, "Ayo goyang yuk," yang diduga balasan Prof Karta Jayadi.

Karta Jayadi yang dikonfirmasi ihwal screenshot percakapan itu, tak menampik.

Orang nomor satu di UNM itu, hanya menekankan, percakapan yang terjadi tidak terdapat unsur pelecehan.

"Sepanjang kedua belah pihak lancar Chat-chatannya dan tidak ada kata-kata protes dari salah satu pihak maka tidak ada unsur pelecehan," ujar Prof Karta.

Terpisah, QDB yang dikonfirmasi juga tidak menampik tangkapan layar percakapan beredar itu.

Ia bahkan menegaskan, telah melampirkan 26 lembar screenshot percakapan dalam laporannya ke Polda Sulsel 

"Saya melaporkan dengan 26 bukti chat, PDF, lampiran, bukan cuma satu tapi banyak," tegas QDB.

26 tangkapan layar percakapan yang diduga mengandung unsur sensual itu, lanjut QDB adalah percakapan tentang dua tahun terakhir.

"2022 sampai 2024, tahun 2025 saya tidak bati bati. 26 lembar bukti," jelasnya.

Baca juga: Sosok Rana Saputra, Guru Tampar Siswa Diminta Ganti Rugi Visum Rp150 Ribu, Tak Takut Dilapor ke KDM

Biodata Prof Karta Jayadi

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Prof. Dr. Karta Jayadi, M.Sn atau yang akrab disapa Karta Jayadi lahir di Maros, Sulawesi Selatan pada 8 Juni 1965.

Karta Jayadi menjadi Rektor ke-11 Universitas Negeri Makassar (UNM).

Tetapi, per 4 November 2025 statusnya sebagai Rektor UNM resmi dinonaktifkan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek).

Karta Jayadi diketahui pernah menempuh pendidikan tinggi hingga lulus dan mendapat gelar Sarjana Seni Rupa di IKIP Ujung Pandang tahun 1988.

Setelah itu, ia melanjutkan studi S2 bidang Seni Murni di Institut Teknologi Bandung (ITB) hingga lulus pada 1997.

Tak sampai disitu, Karta Jayadi kemudian meneruskan pendidikan S3 Antropologi Seni di Universitas Indonesia hingga berhasil menyandang gelar Doktor pada 2007.

Karier Prof Karta Jayadi

Sebelum terpilih menjadi Rektor UNM, Karta Jayadi tercatat pernah menjabat di sejumlah posisi.

Ia diketahui pernah menjadi Dekan Fakultas Seni dan Desain UNM hingga akil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UNM.

- Ketua Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Makassar

- Dekan Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar (2008–2016)

- Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Universitas Negeri Makassar (2016–2024)

- Rektor Universitas Negeri Makassar (2024–hingga 2025 dinonaktifkan).

Harta Kekayaan Prof Karta Jayadi

Dikutip dari e-LHKPN KPK, Karta Jayadi diketahui memiliki harta kekayaan mencapai Rp7.685.773.881

Laporan harta kekayaan Karta Jayadi yang terbaru diterbitkan pada 11 November 2024.

Berikut rincian harta kekayaan Karta Jayadi:

TANAH DAN BANGUNAN Rp 7.940.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 154 m2/80 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR, HASIL SENDIRI Rp 2.350.000.000

2. Tanah Seluas 120 m2 di KAB / KOTA MAMUJU, HASIL SENDIRI Rp 120.000.000

3. Tanah Seluas 90 m2 di KAB / KOTA MAMUJU, HASIL SENDIRI Rp 70.000.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 144 m2/70 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR, HASIL SENDIRI Rp 2.450.000.000

5. Tanah dan Bangunan Seluas 200 m2/190 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR, HASIL SENDIRI Rp 2.950.000.000.

ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 158.000.000                             

1. MOBIL, Honda CR-V RM3 2WD 2.4 AT CKD Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp 155.000.000

2. MOTOR, Yamaha Mio Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp 3.000.000

HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 168.300.000

SURAT BERHARGA Rp 0

KAS DAN SETARA KAS Rp 674.818.111

HARTA LAINNYA Rp 0

Sub Total Rp 8.941.118.111.

Karta Jayadi diketahui memiliki hutang sebesar Rp 1.255.344.230, sehingga total harta kekayaan yang dimiliki saat ini mencapai Rp 7.685.773.881.

Baca juga: Profil & LHKPN SF Hariyanto Wagub Riau Terancam Diperiksa KPK, Hartanya Fantastis dari Abdul Wahid 

Prof Karta Jayadi Dicopot

Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Karta Jayadi dinonaktifkan oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti saintek) terkait dugaan pelecehan seksual.

Karta Jayadi saat ini sedang menghadapi proses disiplin ASN (Aparatur Sipil Negara).

"Keputusan ini diambil oleh Menteridiktisaintek, sehubungan dengan keputusan penonaktifan Rektor UNM yang saat ini sedang menghadapi proses disiplin ASN," kata Kabid Humas Kantor Sekretariat Universitas Hasanuddin Makassar, Ishaq dalam keterangan resminya, dilansir Kompas.com, Selasa (4/11/2025).

Karta Jayadi dilaporkan oleh seorang dosen berinisial QD (51) ke Polda Sulsel (Sulawesi Selatan) atas kasus pelecehan seksual beberapa bulan lalu.

Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulawesi Selatan memproses laporan tersebut.

"Untuk laporannya sudah kami terima kemarin di Subdit V Tipidsiber Ditreskrimsus. Kemudian sudah kami komunikasikan juga dengan pihak terlapor (Prof Karta Jayadi)," ujar Kasubdit 5 Tipidsiber Ditreskrimsus Polda Sulsel Kompol Bayu Wicaksono beberapa waktu lalu.

Mendikti saintek menunjuk Wakil Rektor Bidang SDM, Alumni, dan Sistem Informasi Unhas Prof Dr Farida Patittingi sebagai Pelaksana Harian (Plh) Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM).

Ishaq mengucapkan selamat dan memberikan dukungan kepada Prof Farida agar menjalankan amanah dengan sebaik mungkin.

"Kami mengucapkan dukungan dan selamat kepada Prof Farida, kiranya dapat melaksanakan tugas dan amanah dengan penuh tanggung jawab," katanya.

Prof Farida juga menjabat sebagai Ketua Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Unhas.

Guru Besar Fakultas Hukum Unhas ini mengungkapkan bahwa jabatan sebagai Plh Rektor UNM Makassar bukanlah hal yang mudah.

Dengan pengalamannya, Prof Farida yakin dapat melaksanakan perintah langsung dari Kemendikti saintek.

"Alhamdulillah, tentu terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Tugas ini berat, tapi insyaallah dengan kerja sama seluruh pihak di UNM, kita bisa menjalankannya dengan baik," ujar Prof Farida.

Langkah pertama yang akan diambilnya dengan tugas baru ini adalah fokus memulihkan situasi kampus UNM.

"Kami akan melakukan langkah-langkah konsolidasi internal, memastikan suasana kampus tetap nyaman dan kondusif bagi seluruh sivitas akademika," jelasnya seperti dilansir Kompas.com.

(Tribun-Timur.com/Tribunnews.com/Kompas.com/Bangkapos.com)

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved