Donald Trump Sebut Pidato Zohran Mamdani Berbahaya, Wali Kota Muslim Pertama New York Balas Tegas

Presiden Donald Trump menilai pidato Wali Kota New York terpilih, Zohran Mamdani, sebagai pernyataan berbahaya. Mamdani, membalas tegas

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
YouTube New York Post
TRUMP VS MAMDANI - Kolase foto yang diambil melalui YouTube New York Post pada Rabu (2/7/2025) menunjukkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan calon wali kota New York City Zohran Mamdani 

Ringkasan Berita:
  • Donald Trump menyebut pidato kemenangan Zohran Mamdani sebagai “sangat berbahaya”.
  • Namun Wali Kota Muslim pertama New York itu membalas tegas,“Untuk menjangkau salah satu dari kami, Anda harus menjangkau kami semua.”
  • Kemenangan Mamdani jadi simbol perubahan politik di AS

 

BANGKAPOS.COM--Ketegangan politik di Amerika Serikat kembali meningkat setelah Presiden Donald Trump menanggapi dengan keras pidato penerimaan jabatan Zohran Mamdani, Wali Kota New York terpilih.

Trump menyebut pidato Mamdani sebagai “marah terhadap saya” dan “sangat berbahaya”, usai politisi progresif berusia 34 tahun itu mengeluarkan pernyataan tegas yang dianggap menantang kekuasaannya.

“Pernyataan yang sangat berbahaya untuk dia sampaikan,” ujar Trump dalam wawancara dengan Bret Baier di Fox News, Rabu (6/11/2025).

“Dia harus sedikit menghormati Washington, kalau tidak, dia tidak akan punya peluang untuk berhasil.”

Trump bahkan mengancam hanya akan memberikan “kontribusi dana federal yang sangat minimum” untuk New York jika Mamdani tetap menentangnya.

Mamdani Balas Tegas: ‘Untuk Menjangkau Salah Satu dari Kami, Anda Harus Melewati Kami Semua’

Dalam pidato kemenangannya, Zohran Mamdani, anggota parlemen negara bagian asal Queens dan seorang Demokrat Sosialis terkemuka, melontarkan pesan kuat kepada Trump dan pemerintahannya.

“Dengarkan saya, Presiden Trump, ketika saya mengatakan ini: Untuk menjangkau salah satu dari kami, Anda harus menjangkau kami semua,” ucap Mamdani di hadapan ribuan pendukungnya pada malam kemenangan.

Pernyataan itu disambut sorak-sorai publik New York yang dikenal sebagai kota multikultural dan pro-imigran.

Mamdani juga menegaskan bahwa kemenangan dirinya adalah “mandat untuk perubahan”, menggambarkan arah baru politik kota yang ingin meninggalkan mesin kekuasaan lama.

“New York akan tetap menjadi kota imigran, kota yang dibangun oleh imigran, didukung oleh imigran, dan kini dipimpin oleh seorang imigran,” tambahnya.

Mamdani Jadi Wali Kota Muslim Pertama New York

Kemenangan Zohran Mamdani mencatat sejarah baru: ia akan menjadi wali kota Muslim pertama sekaligus salah satu yang termuda dalam sejarah New York.

Mamdani, lahir di Kampala, Uganda, adalah putra akademisi terkenal Mahmood Mamdani dan sutradara Mira Nair.

Ia pindah ke New York pada usia tujuh tahun dan besar di lingkungan imigran Queens.

Sebelum terjun ke politik, Mamdani bekerja sebagai konselor pencegahan penyitaan rumah dan aktivis sosial, membantu keluarga berpenghasilan rendah menghadapi ancaman penggusuran.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved