Berita Viral

Sosok Zulham, Tukang Sate Provokasi Pengeroyokan Arjuna Hingga Tewas, Sering Keluar Masuk Penjara

Aksi Zulham begitu keji sampai memprovokasi penganiayaan terhadap Arjuna yang saat itu hanya ingin beristirahat di masjid.

Dok Polres Sibolga dan Tribunnews
ZULHAM - Sosok Zulham Piliang, tukang sate yang provokasi pengeroyokan Arjuna Tamaraya hingga tewas di Masjid Agung Sibolga, Medan. 

"Dialah yang memprovokasi warga dengan alasan korban mengambil uang di kotak infak," ungkapnya.

Dalam kasus ini ada 4 tersangka lain, yakni Hasan Basri alias Kompil (46) dan Syazwan Situmorang (40), Rismansyah Efendi Caniago (30), dan Chandra Lubis (38).

Mereka dijerat pasal 338 subsider Pasal 170 ayat (3) KUHP tentang pembunuhan atau kekerasan bersama yang mengakibatkan kematian.

Sementara tersangka Syazwan Situmorang dijerat dengan Pasal 365 ayat 3 subsider Pasal 338 subsider Pasal 170 ayat 3 KUHP tentang pembunuhan atau kekerasan bersama yang mengakibatkan kematian dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Paman tak terima

Paman dari Arjuna, Kausar, mengatakan keponakan dikenal baik dan menjadi tulang punggung keluarga setelah ayahnya meninggal pada April 2025. 

Ia membiayai hidup ibu, adik, dan kakaknya, termasuk pendidikan adiknya di Aceh.

"Dia menggantikan posisi ayahnya jadi tulang punggung keluarga. Dia menjadi nelayan, dia juga membiayai biaya adik dan kakaknya kuliah di Aceh," ujar Kausar melalui telepon seluler, Rabu (5/11/2025).

Kausar mengatakan sebelum kejadian, Arjuna hendak berangkat melaut dan menumpang beristirahat di teras masjid setelah membeli nasi goreng senilai Rp 10.000.

Penjual makanan itu bahkan menolak menerima bayaran.

Sekitar pukul 03.00, ZP, seorang penjual sate yang juga tersangka, mendatangi korban dan melarangnya tidur di masjid.

Saat Arjuna tetap tidur, ZP memanggil empat pelaku lainnya untuk menganiaya korban hingga tewas

"Entah dia gondok atau memang hatinya iblis keluar, ZP memanggil pelaku lain. Tidak tahu apa yang dikatakan, tapi orang itu bisa sampai segitu brutal," kata Kausar.

Percakapan terakhir Arjuna dan adik

Terkuak percakapan terakhir antara Arjuna Tamaraya dan adiknya, Cahaya Amonta.

Arjuna Tamaraya adalah mahasiswa yang tewas setelah dianiaya saat sedang beristirahat di Masjid di Sibolag, Medan, Sumatera Utara.

Kasusnya menyayat hati.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved