Profil Ririn Suryo, Santai Suaminya Roy Suryo Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Pernah Diteror Mistis

Roy Suryo, pakar telematika kenamaan resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus tuduhan ijazah palsu Jokowi

Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
Instagram dan Tribunnews
KELUARGA ROY SURYO - Kolase potret Ririn Suryo diambil dari Instagram dan Tribunnews. Inilah sosok istri Roy Suryo. 
Ringkasan Berita:
  • Roy Suryo, pakar telematika kenamaan resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus tuduhan ijazah palsu Jokowi
  • Ia menyebut istrinya sangat santai menghadapi masalah ijazah Jokowi yang menyeret suaminya
  • Roy Suryo mengaku mendapat teror dalam bentuk mistis dan menyumpahi serangan itu balik kepada pengirimnya

 

BANGKAPOS.COM - Roy Suryo, pakar telematika kenamaan resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus tuduhan ijazah palsu Jokowi.

Usai penetapan 8 tersangka termasuk Roy Suryo, kini kehidupan pribadi pun ikut jadi sorotan.

Diketahui, Roy Suryo menikahi Ismarindayani Priyanti alias Ririn Suryo.

Ririn Suryo dikenal publik sebagai sosialita.

Pengumuman tersangka kasus ijazah Jokowi dirilis Polda Metro Jaya pada Jumat (7/11/2025).

Polda Metro Jaya menetapkan delapan tersangka yang terbagi menjadi dua klaster.

Baca juga: Sosok Prada Hairul, TNI Tewas Terjatuh dari Kamar Mandi, Tubuh Luka Lebam, Dugaan Dianiaya Senior 

Hal itu diungkapkan Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Asep Edi Suheri di Polda Metro, Jumat (7/11/2025).

"Klaster pertama 5 orang yakni S, KTR, MRF, RE dan DHL," ujarnya.

Lalu klaster kedua katanya sebanyak 3 orang.

"Yakni RS, RHS dan TT," ujarnya.

Pada klaster kedua ini, inisial nama menunjukkan Roy Suryo, Rismon Hasiholan Sianipar dan Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa.

Profil Istri Ririn Suryo

Ismarindayani Priyanti alias Ririn Suryo dikenal sebagai sosialita.

Wanita kelahiran Februari 1969 ini bertemu Roy Suryo ketika keduanya sama-sama kuliah di UGM.

Ketika itu, Ririn merupakan mahasiswa Fakultas Hukum, sementara Roy Suryo mahasiswa jurusan komunikasi.

Berbeda dari suami, Ririn Suryo aktif berkarier di dunia hukum dan perbankan.

Pada tahun 2018, Ririn Suryo sempat bekerja di Bank Mandiri wilayah Jakarta Thamrin.

20251107 RIRIN SURYO1
KELUARGA ROY SURYO - Kolase potret Ririn Suryo diambil dari Instagram dan Tribunnews. Inilah sosok istri Roy Suryo.

Di masa itu ia menjabat sebagai Regional Wealth Bank.

Kini Ririn disebut aktif sebagai notaris di Yogyakarta.

Sebelumnya pada 2009, Ririn pernah mencoba peruntungan di dunia politik.

Ia mengikuti kontestasi pemilihan DPD RI dari DIY pada Pileg 2009.

Namun ia gagal menang dan kalah suara dari GKR Hemas.

Baca juga: Skandal ‘Jatah Preman’ Abdul Wahid, Anak Buah Gadai Sertifikat, Gubernur Foya-foya ke Luar Negeri 

Ririn Suryo Ikut Geng Artis

Ririn cukup terkenal di lingkup pergaulan para artis tanah air.

Ririn bergaul dengan sosialita ibu kota dan tergabung dalam grup sosialita bernama Lovely.

Grup arisan ini antara lain berisi artis, pengusaha, hingga istri pejabat seperti Krisdayanti, Liliana Tanoesoedibjo, Mayangsari, hingga Farah Quinn. 

Selain itu, Ririn juga pernah menunjukkan kedekatannya dengan Syahrini serta istri bos TV Chairul Tanjung.

Roy Suryo Sebut Ririn Pemberani

Roy Suryo menyebut istrinya sangat santai menghadapi masalah ijazah Jokowi yang menyeret suaminya.

Bahkan dengan adanya UU ITE yang kini mengancam Roy Suryo, Ririn tetap santai.

Begitu pun dengan Roy Suryo yang mengaku menjalani aktivitas harian seperti biasa.

"Saya percaya penuh pada Tuhan, Allah makanya saya masih santai, nyupir sendiri. normal (kehidupan)," katanya.

Roy juga menceritakan reaksi istrinya ketika melihat dirinya sibuk mengurus ijazah Jokowi.

"Keluarga saya Alhamdulillah. Ya istri saya tuh orang yang benar-benar kuat," katanya.

Ia tetap percaya akan tetap aman.

"Kami percaya banyak orang baik," katanya.

Bukan menciut menghadapi laporan Jokowi, Roy justru semakin kekeuh.

Baca juga: Profil & Harta Ali Alwi Anggota DPD Sebut Purbaya Berani Tampil di Tengah Serigala, Legislatif 99  

"Ada pepatah sing waras ngalah. Saya bilang gak, yang waras gak boleh ngalah nanti yang edan yang berkuasa, ini gak boleh orang edan berkuasa," katanya.

Padahal beberapa temannya sudah mendapatkan teror.

"Pernah terjadi pada Rismon, mobilnya dipecah bannya disilet. Sangat terkait (kasus ijazah Jokowi). Itu bar-bar betul, itu jahat betul, makanya itu yang dilaporkan ke Komnas HAM," katanya.

Malahan Roy Suryo mengaku mendapat teror dalam bentuk mistis.

"Kebetulan saya hidup di lingkungan dulu di seputaran keraton. Ada hal yang tidak bisa dijelaskan terjadi, iya. Yang namanya gelembug Solo itu terjadi. Tapi saya senyumin aja deh, yang jahat tetap jahat yang batil tetap batil," katanya.

Dia pun menyumpahi serangan itu balik kepada pengirimnya.

20251107 RIRIN SURYO2
KELUARGA ROY SURYO - Kolase potret Ririen Suryo istri Roy Suryo diambil dari Instagram @ririen_suryo. Inilah sosok Ririen Suryo istri Roy Suryo.

"Insya Allah balik ke orangnya itu," katanya.

Roy Suryo mengaku sudah mengetahui pelakunya.

"Dan orangnya sudah mulai kelihatan sekarang. Orang bisa menilai kok. Yang ngirim. Kelihatan," katanya.

Ia membocorkan orang yang mengirim teror mistis dengan ciri-ciri tubuhnya tremor.

"Kalau menurut orang-orang, yang udah makan kelihatan tremor," kata Roy Suryo.

Sekalipun terjadi sesuatu padanya, dipenjara misalnya, Roy meyakini penelitiannya akan tetap ada yang melanjutkan.

"Kalaupun sesuatu terjadi pada saya, Rismon, Tifa, Kurnia, M Rizal, akan ada Roy lain," katanya. 

Baca juga: Isi Chat Prof Karta Jayadi Rektor UNM ‘Goyang Yuk’ Beredar di IG, Bukti Sinyal Dugaan Lecehkan Dosen

Profil Roy Suryo

Roy Suryo merupakan mantan politisi Partai Demokrat dan pernah menduduki kursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

Roy Suryo sering menjadi narasumber di berbagai media massa Indonesia untuk bidang teknologi informasi, fotografi, dan multimedia.

Roy Suryo pernah menjadi pembawa acara e-Lifestyle di Metro TV selama delapan tahun dan acara Orbit di TVRI selama tiga tahun.

Roy Suryo diakui sebagai pakar informatika dan sering memberi Seminar, Workshop dan Kuliah Umum dibidang Informatika, multimedia, dan telematika.

Roy Suryo menyelesaikan kuliah pada Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada (1986-1991), kemudian mengajar di Jurusan Seni Media Rekam Institut Seni Indonesia tahun 1994-2004.

Roy juga pernah tercatat sebagai pengajar di Program S-1 dan D-3 Komunikasi UGM, mengajar fotografi (SPC-212P) selama delapan semester namun berstatus sebagai dosen tetap di ISI.

Roy Suryo tercatat sebagai salah satu konsultan teknis di situs resmi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Terakhir, Roy Suryo tercatat sebagai ketua departemen komunikasi dan informasi di Partai Demokrat, serta sebagai penanggung jawab redaksi di situs resmi Partai Demokrat.

Pada tanggal 15 Januari 2013 Roy Suryo resmi ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga menggantikan Andi Mallarangeng yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas keterlibatannya dalam kasus Korupsi Hambalang.

Kehidupan Pribadi Roy Suryo

Roy Suryo anak dari pasangan Prof. Dr. Kanjeng Pangeran Haryo Soejono PH, SpS., SpKJ dan Raden Ayu Soeratmiyati Notonegoro.

Pada tanggal 10 Desember 1994, Roy Suryo menikah dengan Ririen Suryo, SH, CN, MH. Atau lebih dikenal Ismarindayani Priyanti atau akrab disapa Ririen.

Mereka bertemu saat keduanya masih kuliah di kampus yang sama, yaitu Universitas Gadjah Mada.

Saat itu Ririn kuliah di Fakultas Hukum sedangkan Roy Suryo kuliah di jurusan Ilmu Komunikasi.

Ririen berkarier di dunia perbankan, sampai menduduki jabatan Regional Wealth Manager Bank Mandiri Kantor Wilayah Jakarta Thamrin sebelum akhirnya mengundurkan diri untuk fokus mendampingi Roy Suryo menjalani tugas-nya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.

Baca juga: Sosok dan Harta Arief Setiawan, Kadis PUPR Riau Ancam Copot Kepala UPT Jika Tak Setor ‘Jatah Preman’

Karier Politik Roy Suryo

Pada tahun 2009, Roy Suryo maju sebagai Caleg (Calon Legislatif) DPR-RI dari partai Partai Demokrat daerah pemilihan Yogyakarta dengan no urut pertama.

Dan dari 10 orang menteri-menteri yang maju sebagai caleg 2014, Roy Suryo tercatat sebagai caleg peraih suara terbanyak.

Perjalanan Karier

Roy sering menjadi narasumber di berbagai media massa Indonesia untuk bidang teknologi informasi, fotografi, dan multimedia.

Ia juga pernah menjadi pembawa acara e-Lifestyle di Metro TV selama lima tahun.

Oleh media masa Indonesia ia sering dijuluki sebagai pakar informatika, multimedia, dan telematika.

Setelah lulus dari jurusan Ilmu Komunikasi UGM, Roy Suryo lebih banyak menjadi pengajar di beberapa perguruan tinggi seperti IS.

Dan almamater-nya UGM, menjadi narasumber seminar dan media massa, hingga menjadi ahli telematika, multimedia, dan IT.

Berasal dari hobi yang ditekuninya, ia juga mendapatkan penghargaan dari berbagai lomba seperti lomba fotografi tingkat nasional serta penghargaan dari berbagai pihak.

Di antaranya dari Kadin bidang Telematika, Menteri Perhubungan Agum Gumelar, Majalah Trend Digital, Telkomsel, dan Garuda Indonesia.

Selain di bidang Telematika, ia juga berpartisipasi dalam kepengurusan Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia, Federasi Perkumpulan Seni Foto Indonesia.

Roy Suryo juga tercatat sebagai salah satu konsultan teknis di situs resmi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Selanjutnya nama Roy Suryo tercatat pernah menjadi: 

Pendidikan Roy Suryo

Roy Suryo menamatkan pendidikan dasar di SD Netral C Yogyakarta, SMP Negeri 5 Yogyakarta, dan SMA Negeri 3 Yogyakarta.

Kemudian, ia menyelesaikan kuliah pada Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada (1986-1991).

Ia lalu mengajar di Jurusan Seni Media Rekam Institut Seni Indonesia tahun 1994—2004.

Ia juga pernah tercatat sebagai pengajar tamu di Program D-3 Komunikasi UGM, mengajar fotografi untuk beberapa semester namun tidak berstatus sebagai dosen tetap UGM.

Roy Suryo menamatkan pendidikan magister kesehatan di UGM.

Harta Kekayaan Roy Suryo

Berikut ini total harta kekayaan Roy Suryo, tersangka kasus ijazah palsu Jokowi.

Roy adalah mantan politikus Partai Demokrat, ia pernah menduduki kursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia pada 2009-2014.

Ia juga pernah menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga menggantikan Andi Mallarangeng yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas keterlibatannya dalam kasus Korupsi Hambalang.

Roy Suryo hanya satu tahun lebih menjadi Menpora, ia kemudian kembali menjadi wakil rakyat sebagai anggota DPR RI.

Saat mencalonkan diri sebagai anggota DPR, Roy Suryo melaporkan harta kekayaannya untuk yang terakhir kali.

Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada tahun 2018. Roy Suryo memiliki harta kekayaan sebesar Rp 4,1 miliar.

Dalam LHKPN, Roy mencatat sebagai caleg DPR RI Partai Demokrat dari Yogyakarta Dapil (daerah pemilihan) I.

Harta kekayaan Roy Suryo terbagi dalam 5 tanah dan bangunan senilai Rp 1.617.750.000.

Lalu alat transportasi senilai Rp 2.621.300.000.

Uniknya, sektor ini terdiri dari 35 unit mobil Mercedes-Benz.

Berikut rincian harta kekayaan Roy Suryo :

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 1.617.750.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 100 m2/220 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 145 m2/300 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp. 445.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 241 m2/250 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 175 m2/125 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp. 193.750.000

5. Tanah Seluas 129 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp. 129.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 2.621.300.000

1. MOBIL, MERCEDES BENZ SEDAN Tahun 1972, HASIL SENDIRI Rp. 45.000.000

2. MOBIL, MERCEDES BENZ SEDAN Tahun 1988, HASIL SENDIRI Rp. 30.000.000

3. MOBIL, MERCEDES BENZ SEDAN Tahun 1986, HASIL SENDIRI Rp. 40.000.000

4. MOBIL, MERCEDES BENZ SEDAN Tahun 1988, HASIL SENDIRI Rp. 75.000.000

5. MOBIL, MERCEDES BENZ SLK 230 SEDAN Tahun 2000, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000

6. MOBIL, MERCEDES BENZ S 230 SEDAN Tahun 2000, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000

7. MOBIL, MERCEDES BENZ ML 430 JEEP Tahun 2003, HASIL SENDIRI Rp. 97.800.000

8. MOBIL, MERCEDES BENZ A 150 SEDAN Tahun 2005, HASIL SENDIRI Rp. 125.000.000

9. MOBIL, MERCEDES BENZ CLK 230 SEDAN Tahun 1999, HASIL SENDIRI Rp. 110.000.000

10. MOBIL, MERCEDES BENZ SEDAN Tahun 1961, HASIL SENDIRI Rp. 30.500.000

11. MOBIL, MERCEDES BENZ SEDAN Tahun 1965, HASIL SENDIRI Rp. 36.000.000

12. MOBIL, MERCEDES BENZ SEDAN Tahun 1982, HASIL SENDIRI Rp. 48.000.000

13. MOBIL, MERCEDES BENZ SEDAN Tahun 1973, HASIL SENDIRI Rp. 72.000.000

14. MOBIL, MERCEDES BENZ SEDAN Tahun 1972, HASIL SENDIRI Rp. 60.000.000

15. MOBIL, MERCEDES BENZ SEDAN Tahun 1962, HASIL SENDIRI Rp. 36.000.000

16. MOBIL, MERCEDES BENZ SEDAN Tahun 1988, HASIL SENDIRI Rp. 55.000.000

17. MOBIL, MERCEDES BENZ SEDAN Tahun 1975, HASIL SENDIRI Rp. 25.000.000

18. MOBIL, MERCEDES BENZ SEDAN Tahun 1961, HASIL SENDIRI Rp. 30.000.000

19. MOBIL, MERCEDES BENZ SEDAN Tahun 1985, HASIL SENDIRI Rp. 75.000.000

20. MOBIL, MERCEDES BENZ E 280 SEDAN Tahun 1986, HASIL SENDIRI Rp. 50.000.000

21. MOBIL, MERCEDES BENZ SEDAN Tahun 1972, HASIL SENDIRI Rp. 75.000.000

22. MOBIL, MERCEDES BENZ SEDAN Tahun 1969, HASIL SENDIRI Rp. 60.500.000

23. MOBIL, MERCEDES BENZ SEDAN Tahun 1989, HASIL SENDIRI Rp. 75.000.000

24. MOBIL, MERCEDES BENZ SEDAN Tahun 1986, HASIL SENDIRI Rp. 68.000.000

25. MOBIL, MERCEDES BENZ SEDAN Tahun 1988, HASIL SENDIRI Rp. 72.000.000

 26. MOBIL, MERCEDES BENZ SEDAN Tahun 1956, HASIL SENDIRI Rp. 43.000.000

27. MOBIL, MERCEDES BENZ SEDAN Tahun 1981, HASIL SENDIRI Rp. 30.500.000

28. MOBIL, MERCEDES BENZ SEDAN Tahun 1971, HASIL SENDIRI Rp. 37.000.000

29. MOBIL, MERCEDES BENZ SEDAN Tahun 1981, HASIL SENDIRI Rp. 48.500.000

30. MOBIL, MERCEDES BENZ SEDAN Tahun 1989, HASIL SENDIRI Rp. 85.000.000

31. MOBIL, MERCEDES BENZ SEDAN Tahun 1985, HASIL SENDIRI Rp. 45.000.000

32. MOBIL, MERCEDES BENZ SEDAN Tahun 1988, HASIL SENDIRI Rp. 55.000.000

33. MOBIL, MERCEDES BENZ SEDAN Tahun 1973, HASIL SENDIRI Rp. 36.500.000

34. MOBIL, MERCEDES BENZ SEDAN Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp. 275.000.000

35. MOBIL, MERCEDES BENZ SEDAN Tahun 2008, HASIL SENDIRI Rp. 225.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 504.275.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 340.939.870

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 5.084.264.870

III. HUTANG Rp. 893.440.715

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 4.190.824.155.

(Kompas.com/TribunnewsBogor.com/Sripoku.com/Tribunnewsmaker/Bangkapos.com)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved