Kronologi Dirut RSUD dr Yunus Suap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Takut Dicopot dari Jabatan

Direktur RSUD Ponorogo, dr Yunus Mahatma dan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko terseret dugaan kasus jual beli jabatan.

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: M Zulkodri
Kolase Tribunnews.com/Jeprima | Surya.co.id/ Pramita Kusumaningrum
KASUS SUAP -- Kronologi Dirut RSUD dr Yunus (kanan) Suap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko (kiri), Takut Dicopot dari Jabatan 

Awalnya dr Yunus Mahatma adalah seorang PNS di Maluku, tahun 1991 sebelum reformasi. 

Saat itu dia bertugas di Dinkes Provinsi Maluku.

Kemudian menjadi kasie di Dinkes Provinsi Maluku.

Sempat menjadi kasie P2ML, pindah di kasie sarana prasarana rumah sakit dan Puskesmas. 

Kemudian 1999 pindah Kabupaten Magetan, Jatim lantaran di Maluku ada kerusuhan. 

Saat itu di Kabupaten Magetan Mahatma hanya bertugas selama 1 tahun.

Lantaran mengambil sekolah dokter spesialis di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. 

Pasca lulus dari kuliah spesialis penyakit dalam, dia ke Aceh untuk mengabdi.

Hingga 2006 lalu, dr Yunus Mahatma kembali ke Magetan. 

2013 dia menjadi direktur di RSUD dr Sayidiman Magetan sampai 2019.

Pada 2021 dia memilih pensiun dini dan ikut asesment jadi direktur RSUD dr Harjono Ponorogo.

Sejak tahun 2022, Yunus Mahatma menjabat sebagai Direktur RSUD dr Harjono Ponorogo di Kabupaten Ponorogo. 

Capaian RSUD Ponorogo di bawah kepemimpinannya dr Yunus Mahatma:

  • Tingkat hunian tempat tidur (Bed Occupancy Rate – BOR) rumah sakit meningkat dari sekitar 30 persen saat ia mulai menjabat menjadi ~60 persen. 
    sinyalponorogo.com
  • Pendapatan rumah sakit naik dari sekitar Rp 90 miliar pada 2022 menjadi sekitar Rp 164 miliar pada 2024. 

Mengutip Tribunjatim Network saat wawancara 9 bulan lalu, Yunus mengatakan bahwa nama Mahatma yang melekat pada dirinya karena ayahnya adalah guru sejarah.

Mahatma Gandhi dari India, dia mengaku mungkin ayahnya terinspirasi dari situ.

Harta Kekayaan dr Yunus

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periodik tahun 2024 yang diakses melalui laman elhkpn.kpk.go.id, dr Yunus Mahatma tercatat memiliki total harta kekayaan senilai Rp 14,54 miliar setelah dikurangi utang sebesar Rp 800 juta.

Rincian harta dr Yunus aalah:

  • tanah dan bangunan senilai Rp9,25 miliar
  • alat transportasi dan mesin Rp 1,11 miliar
  • harta bergerak lainnya Rp 25 juta
  • kas dan setara kas Rp 4,7 miliar
  • serta harta lainnya Rp 250 juta.

Aset tanah dan bangunan tersebar di beberapa wilayah, antara lain Kota Madiun, Surabaya dan Karanganyar.

Di antaranya tanah seluas 4.600 meter persegi di Kota Madiun senilai Rp 2,5 miliar

Rumah dan tanah di Surabaya dengan nilai mencapai Rp 275 miliar.

Yunus juga tercatat memiliki dua mobil pribadi, yakni:

  • Honda HR-V tahun 2021 senilai Rp 240 juta 
  • BMW 320 tahun 2023 senilai Rp 875 juta
  • Seluruh harta tersebut dilaporkan berasal dari hasil sendiri.

(Bangkapos.com/Tribunnews.com/TribunJatim.com)

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved