Kronologi Lengkap Bilqis Balita di Makassar Hilang Diculik Lalu Ditemukan di Jambi, Dijual Rp3 Juta

Kronologi penculikan ini bermula dari hilangnya Bilqis di Taman Pakui Sayang, Makassar, pada Minggu (2/11/2025).

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Tribun Timur
TIBA DI MAKASSAR - Hilang Bilqis Ramdhani (4), balita di Makassar yang hilang diculik pada Minggu (2/11/2025) lalu ditemukan di Jambi pada Minggu (9/11/2025) bikin heboh publik. Kini Bilqis sudah kembali ke orangtuanya di Makassar. 
Ringkasan Berita:
  • Hilang Bilqis Ramdhani (4), balita di Makassar yang hilang diculik pada Minggu (2/11/2025) lalu ditemukan di Jambi pada Minggu (9/11/2025) bikin heboh publik.
  • Bilqis menjadi korban penculikan anak lintas pulau.
  • Kronologi penculikan ini bermula dari hilangnya Bilqis di Taman Pakui Sayang, Makassar, pada Minggu (2/11/2025).

BANGKAPOS.COM - Hilang Bilqis Ramdhani (4), balita di Makassar yang hilang diculik pada Minggu (2/11/2025) lalu ditemukan di Jambi pada Minggu (9/11/2025) bikin heboh publik.

Bilqis menjadi korban penculikan anak lintas pulau.

Kronologi penculikan ini bermula dari hilangnya Bilqis di Taman Pakui Sayang, Makassar, pada Minggu (2/11/2025).

Taman tersebut merupakan tempat yang ramai dikunjungi masyarakat untuk bermain dan berolahraga.

Bilqis saat itu sedang ikut ayahnya, Dwi Nurmas (34), yang akan bermain tenis sembari melatih di taman itu.

Rekaman CCTV merekam Bilqis pergi dibawa oleh seorang wanita.

Perempuan itu terlihat membawa tiga orang anak, salah satunya adalah Bilqis yang mengenakan baju kaos pink.

Ada dua anak lain yang ikut di belakang Bilqis, tetapi belum diketahui identitasnya.

Sejak itu, Bilqis diduga telah diculik.

Hilangnya balita asal Kecamatan Rappocini, Makassar, itu telah dilaporkan sang ayah ke Polsek Panakkukang, pada Senin (3/11/2025).

ANAK HILANG -- (kiri) Rekaman CCTV saat Bilqis ditangkap. Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana menyebut Balqis ditemukan polisi di Sumatera / (kanan) Bilqis
ANAK HILANG -- (kiri) Rekaman CCTV saat Bilqis ditangkap. Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana menyebut Balqis ditemukan polisi di Sumatera / (kanan) Bilqis (Kolase Ist | Muslimin Emba/Tribun Timur)

Dwi Nurmas menceritakan bahwa ia datang bersama anaknya ke Taman Pakui Sayang pada pukul 08.05 Wita.

Saat itu, dirinya sedang bermain tenis sembari melatih, sedangkan anaknya bermain di playground sebelah lapangan tenis.
 
Pada pukul 09.00 Wita, Dwi Nurmas yang sudah berlatih tenis bersama beberapa rekannya sesekali memanggil anaknya dari lapangan.

"Dua kali saya panggil, dia jawab 'iya, Pak.' Tapi pas panggilan ketiga sudah tidak ada jawaban," ujar Dwi, dikutip dari TribunToraja.com, Jumat (7/11/2025).

Tak mendengar jawaban dari Bilqis, Dwinurmas langsung menghentikan permainan dan mencari anaknya di seluruh area taman.

Dibantu pengunjung, Bilqis Ramdhani tak kunjung ditemukan hingga sore hari.

"Saya keliling dari ujung ke ujung taman, nihil. Istri saya juga datang ikut mencari sampai ke Jalan Pettarani dan sekitar Jalan Pelita," tuturnya.

Keesokan harinya, Senin (3/11/2025), Dimas dan keluarganya kembali ke taman untuk mencari petunjuk.

Setelah itu, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar mendesak kepolisian menggunakan seluruh jaringannya untuk membongkar jaringan pelaku yang menculik Bilqis Ramdhani.

Sempat beredar kabar ada seorang perempuan yang ditangkap dan diduga pelaku yang menculik Bilqis.

Koordinator Bidang Hak Perempuan, Anak, dan Penyandang Disabilitas LBH Makassar, Ambara Dewita Purnama, meminta polisi segera mengerahkan seluruh jaringannya untuk menelusuri lebih jauh kasus ini, termasuk kemungkinan keterlibatan sindikat perdagangan anak.

"Kepolisian bisa menggunakan jaringan yang dimiliki, baik di tingkat lokal maupun nasional. Bahkan bisa melibatkan UPTD PPA Sulsel dan UPTD PPA Makassar agar penanganannya lebih cepat dan terpadu," kata Ambara saat dihubungi Tribun Timur, Jumat (7/11/2025).

Menurut Ambara, jika benar Bilqis dijual lagi kepada pihak lain, maka kasus ini tak lagi bisa disebut sekadar penculikan.

"Kalau korban sampai dijual, ini sudah masuk ranah tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Ada unsur eksploitasi anak di dalamnya," tutur dia.

Ditemukan di Jambi

Baca juga: Tampang Pelaku Penculikan Bilqis, Anak yang Hilang di Makassar & Ditemukan di Jambi, Dijual Rp3 Juta

Sepekan kemudian, Bilqis ditemukan tim gabungan di Tabir Selatan, Merangin, Provinsi Jambi pada Minggu (9/11/2025).

Ia ditemukan oleh polisi di tempat sepi dan gelap, sebuah kawasan terpencil.

Momen penyelamatan juga diwarnai dengan adegan pilu. 

Dalam video yang sama, Bilqis yang mengalami trauma berat menunjukkan penolakan. 

Terdengar suara lirih balita 4 tahun itu berulang kali berucap, "Tidak mau, tidak mau," kepada petugas kepolisian yang hendak membawanya.

Pihak kepolisian harus melakukan tindakan persuasif dengan menelepon orang tua Bilqis di Makassar agar suara keluarga dapat meyakinkan balita tersebut untuk mau mengikuti dan diselamatkan.

Saat ini, Bilqis berada di bawah perlindungan dan telah mendapatkan penanganan medis pasca-trauma di Jambi.

Polisi jjuga menangkap tiga terduga pelaku penculik Bilqis.

Mereka tengah diproses hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

Kabar penemuan Bilqis yang selamat disambut haru oleh sang ayah, Dwi Nur Mas (Dimas) di Makassar.

“Alhamdulillah, Bilqis sudah ditemukan,” ujar Dimas singkat, dengan suara penuh syukur.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana membenarkan bahwa Bilqis telah ditemukan.

Namun ia mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih jauh.

"Hari Senin saya rilis (konferensi pers), yah. Termasuk detail pengungkapannya," kata Arya saat dikonfirmasi, Sabtu malam.

Selain berhasil mengungkap keberadaan Bilqis, Arya tidak menampik bahwa polisi telah mengamankan beberapa orang yang diduga pelaku penculikan.

"(Nanti konferensi pers) bersama berapa tersangka semuanya," ucapnya.

Dijual Rp3 Juta

Setelah ditemukan, sebuah video beredar luas di media sosial setelah diunggah oleh akun @jambisharing, memperlihatkan tampang salah satu wanita terduga pelaku sedang diinterogasi oleh petugas. 

Dalam interogasi tersebut, terduga pelaku memberikan pengakuan blak-blakan.

Wanita tersebut mengakui telah menjual Bilqis seharga Rp3 juta. 

Namun, ia mengklaim tidak mengetahui identitas lengkap pembeli balita tersebut.

"Saya nggak tahu namanya pak, (dijual) Rp3 juta pak, tapi dia yang minta sendiri Rp3 juta," ucap terduga pelaku dalam video tersebut.

Pengakuan ini diperkuat dengan rincian transaksi transfer yang dilakukannya.

Uang penjualan Bilqis dikirim melalui dua kali transfer:

 - Transfer Pertama: Rp500.000

 - Transfer Kedua: Rp2.500.000

 - Total Penjualan: Rp3.000.000

Pengakuan ini sedang diselidiki mendalam oleh kepolisian untuk mengungkap jaringan sindikat perdagangan anak yang mungkin terlibat.

Bilqis Pulang ke Makassar

Setelah ditemukan, Bilqis akhirnya benar-benar kembali ke pelukan orang tuanya di Makassar Minggu (9/11/2025)

Suasana di halaman Polrestabes Makassar berubah menjadi lautan haru.

Puluhan warga berdiri menanti kedatangan mobil yang membawa Bilqis.

Saat pintu terbuka, bocah kecil itu turun dengan langkah ringan dan seketika disambut tangis bahagia keluarganya.

Ayahnya, Dwi Nurmas, langsung memeluk Bilqis erat-erat. Air matanya jatuh tanpa bisa ditahan.

“Alhamdulillah… anakku kembali. Terima kasih, Pak Polisi,” ucapnya dengan suara bergetar, sebelum mencium tangan Kapolrestabes Makassar sebagai tanda terima kasih.

Bilqis terlihat sehat.

Lorong kecil di Jalan Pelita 2, tempat keluarga Bilqis tinggal, dipenuhi warga yang datang membawa doa, bunga, dan boneka kecil untuk sang balita.

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar ikut turun mendampingi, memastikan Bilqis mendapat perlindungan psikologis dan hak-haknya terpenuhi.

“Ini bukan hanya kasus penculikan. Ini alarm bagi kita semua, agar lebih waspada menjaga anak-anak kita,” ujar Kadis DPPPA Makassar, Ita Isdiana Anwar.

Saat ini Polisi masih menelusuri jejak pelaku dan jaringan yang diduga terlibat dalam penculikan lintas pulau ini.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, menegaskan pihaknya masih terus memeriksa anak, orang tua, hingga para terduga pelaku sebelum hasil lengkapnya diumumkan pada Senin (10/11/2025).

“Walaupun anaknya sudah ditemukan, kami tetap melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap anak, orang tuanya, dan para pelaku,” kata Arya di Mapolrestabes Makassar, Minggu (9/11/2025).

Ia menambahkan, keterangan resmi akan disampaikan bersamaan dengan agenda pemusnahan barang bukti narkoba.

 “Besok kami pastikan akan kami rilis tindak pidananya,” ujarnya.

Setelah menjalani pemeriksaan medis dan pendampingan psikologis, Bilqis kembali dalam dekapan orang tua tanpa tanda luka atau trauma mendalam.

“Alhamdulillah, kondisi anak baik, ceria, dan sehat. Kami berharap tidak ada trauma tersisa,” ujar Kombes Arya.

(Bangkapos.com/Tribunnews.com/Kompas.com/ Tribun Jambi/ Tribun Timur)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved