Kekayaan Lisdyarita, Wabup Ponorogo yang Disebut Berpeluang Gantikan Sugiri, Hartanya Turun

BANGKAPOS.COM -- Segini harta kekayaan Lisdyarita Wakil Bupati Ponorogo yang disebut berpeluang gantikan Bupati Sugiri Sancoko.

Bupati Ponorogo saat ini tersandung persoalan hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Di tengah situasi politik yang memanas, sosok Lisdyarita justru mencuri perhatian berkat latar belakangnya yang beragamdari dunia perbankan hingga dunia bisnis, sebelum akhirnya menapaki karier politik.

Baca juga: Profil Mbak Rara, Pawang Hujan Viral di Konser BLACKPINK, Ngaku Digaji Ratusan Juta

Publik pun kini menanti langkah politiknya selanjutnya: apakah ia akan tetap menjadi pendamping, atau siap mengambil peran utama di kursi kepemimpinan daerah.

Sebelum dikenal sebagai politisi, Lisdyarita mengawali perjalanan kariernya di dunia keuangan.

Ia pernah bekerja sebagai Head Teller di Bank Mashil (1998–1999), kemudian melanjutkan karier sebagai Account Officer di Bank BII (kini Maybank) hingga tahun 2005.

Namun, alih-alih berlama-lama di sektor perbankan, Lisdyarita justru memilih keluar dan membangun usahanya sendiri.

Pada 2002, ia mendirikan PT Rita Jaya BEEF, perusahaan yang bergerak di bidang industri pangan dan ia pimpin hingga tahun 2019.

Tak berhenti di situ, ia juga aktif di berbagai posisi strategis, seperti Komisaris PT Valencia Agrindo Abad dan Direktur Utama CV Catur Putra Perkasa.

Kemampuannya mengelola bisnis membuatnya dikenal sebagai sosok perempuan yang mandiri, tegas, dan berjiwa kepemimpinan kuat.

Langkah Lisdyarita di dunia politik dimulai saat bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Namun sebelumnya, ia sempat menjadi Ketua Partai Perindo Ponorogo (2016–2019) dan aktif di berbagai kegiatan sosial masyarakat.

Karier politiknya menanjak cepat. Pada Pilkada Ponorogo 2020, ia dipinang oleh Sugiri Sancoko untuk menjadi pasangan calon wakil bupati.

Keduanya berhasil memenangkan kontestasi, dan pada 2021 Lisdyarita resmi dilantik sebagai Wakil Bupati Ponorogo periode 2021–2024.

Selama menjabat, Lisdyarita dikenal sebagai pemimpin perempuan yang aktif turun ke masyarakat.