Profil Tokoh
KH Yusuf Hasyim Kiai Militer dari NU yang Berjasa Besar bagi NKRI
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) KH. Muhammad Yusuf Hasyim diusulkan menjadi Pahlawan Nasional pada 2025 karena jasa besarnya bagi NKRI.
Kiai yang biasa disapa dengan panggilan Pak Ud ini menikah dengan Nyai Siti Bariyah, dikarunia dua putra dan tiga putri.
Paman dari Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini merupakan sosok kiai militer.
Ia memiliki perjalanan hidup luar biasa dalam berkontribusi besar bagi NKRI serta kemajuan bangsa Indonesia.
Pimpin Pasukan pada Pertempuran Suroboyo
Kisah hidup dan perjuangannya diabadikan dalam buku Biografi KH M Yusuf Hasyim (2025) yang diterbitkan Pustaka Tebuireng.
Melansir laman resmi jombang.nu.or.id, berbagai peran telah dilakoni Pak Ud dalam berjuang dan mengabdi bagi Indonesia.
Pada usia 16 tahun, sudah bergabung dengan Laskar Hizbullah. Termasuk menjadi komandan kompi dari sisi barat dalam pertempuran Arek-arek Suroboyo 10 November 1945 yang sangat heroik itu. Markasnya di daerah Gunungsari, yang sekarang menjadi Kodam V/Brawijaya.
Pertempuran Suroboyo (Surabaya) pada 10 November menjadi peran besar Pak Ud di dunia militer.
Tiga pekan sebelumnya, yaitu tanggal 22 Oktober 1945, NU secara resmi mengeluarkan Resolusi Jihad.
Sebagai putra Rais Akbar NU, Pak Ud tentu menjadi motivasi tersendiri bagi para Nahdliyin untuk ikut berperang melawan Belanda ketika itu.
Di kalangan NU, Pak Ud pernah menjadi Sekretaris Jenderal PBNU periode 1967-1971.
Ia juga pernah menjadi komandan pusat pertama Barisan Ansor Serbaguna (Banser).
Di pimpinan pusat GP Ansor, Pak Ud pernah menjadi salah satu ketua di periode 1958-1967.
Pada Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), Pak Ud pernah menjadi Wakil Sekretaris Jenderal periode 1958-1965. Termasuk menjadi ketua umum Ikatan Bekas Pejuang Islam Jawa Timur periode1957-1958.
Tidak heran jika darahnya langsung mendidih saat mendengar kata komunisme. Ini karena Pak Ud berhadapan langsung dengan PKI pada pemberontakan Madiun 1948 maupun pengkhianatan G30S/PKI 1965. Pak Ud tahu persis kekejaman yang dilakukan PKI.
Di dunia politik, Pak Ud pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong (DPR-GR) periode 1967-1977.
Berlanjut menjadi anggota DPR RI di tahun 1980. Keduanya dilakoni sebagai perwakilan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
| Profil & Harta Ali Alwi Anggota DPD Sebut Purbaya Berani Tampil di Tengah Serigala, Legislatif '99 |
|
|---|
| Profil Kombes Budi Hermanto yang Umumkan Bakal Ada Tersangka di Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi |
|
|---|
| Profil & LHKPN SF Hariyanto Wagub Riau Terancam Diperiksa KPK, Hartanya Fantastis dari Abdul Wahid |
|
|---|
| Profil Biodata Kak Seto, Psikolog Anak Kena Stroke Ringan Sempat Dibully karena Terlalu Aktif |
|
|---|
| Profil Brigjen Roberthus De Deo, Perwira Tinggi Asal Babel Kombes 3 Tahun Baru Pecah Bintang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20251110-KH-Muhammad-Yusuf-Hasyim.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.