Motif Junaido Tikam Bripka Laode Abdul Salman hingga Tewas, Kesal Istri Tak Kabari Korban Nginap

Motif anggota TNI tikam Bripka Laode Abdul Salman terkuak, ia kesal istrinya tidak memberi tahu jika sang keponakan akan menginap di rumah.

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: M Zulkodri
TribunNewsmaker,com | Tribun Sultra
KASUS PEMBUNUHAN - Kolase foto semasa hidup anggota polisi Bripka Laode Abdul Salman (36). Bripka Laode Abdul Salman merupakan korban pembunuhan di Lorong Merak, Jalan Budi Utomo, Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (15/11/2025) dini hari.  

Ia memiliki tugas menyelenggarakan urusan perencanaan dan administrasi umum, ketatausahaan, urusan dalam, personel, logistik, dan pelayanan keuangan di lingkungan Bagian Perencanaan (Bagren) Polres. 

Meski lahir dan bertugas di Papua, Bripka Laode Abdul Salman memiliki darah Muna, Sulawesi Tenggara. 

Ia lahir di Jaya Pura pada 8 Desember 1988. 

Dirinya pun merupakan warga Kota Jayapura Provinsi Papua.

Laode Abdul Salman memiliki prestasi di bidang paralayang. 

Dirinya bahkan beberapa kali mewakili Polres Tolikara untuk menunjukkan ketangkasannya sebagai seorang atlet. 

Misalnya pada tahun 2020 silam saat HUT KE-75 Kemerdekaan RI, ia bersama dengan empat anggota Polres Tolikara kibarkan Bendera Merah Putih dengan menggunakan paralayang di Kota Karubaga, Kabupaten Tolikara. 

Tak hanya sekali, pada tahun 2023 juga, ia bersama timnya kembali melakukan atraksi paralayang. 

Ia tak hanya sebagai peserta paralayang, namun juga turut melatih personel lainnya. 

Olahraga paralayang adalah olahraga terbang bebas menggunakan parasut modifikasi yang lepas landas dari lereng bukit atau gunung dengan berlari. 

Olahraga ini memanfaatkan angin untuk terbang melayang di udara tanpa mesin. 

POLISI TEWAS DITIKAM - Resmob Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) di lokasi anggota polisi berpangkat Brigadir Polisi Kepala (Bripka) inisial LAS (37) ditemukan meninggal dunia usai ditikam oleh suami tantenya sendiri di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). LAS ditemukan tak bernyawa dengan luka tusuk dan sabetan hingga berlumuran darah di rumah tantenya, juga rumah pelaku inisial J, di Jalan Budi Utomo Lorong Merak Kelurahan Mataiwoi Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari pada Sabtu (15/11/2025) dini hari sekira pukul 01.30 WITA. 
POLISI TEWAS DITIKAM - Resmob Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) di lokasi anggota polisi berpangkat Brigadir Polisi Kepala (Bripka) inisial LAS (37) ditemukan meninggal dunia usai ditikam oleh suami tantenya sendiri di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). LAS ditemukan tak bernyawa dengan luka tusuk dan sabetan hingga berlumuran darah di rumah tantenya, juga rumah pelaku inisial J, di Jalan Budi Utomo Lorong Merak Kelurahan Mataiwoi Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari pada Sabtu (15/11/2025) dini hari sekira pukul 01.30 WITA.  (Istimewa via Tribun Sultra)

Junaido Ditangkap

J masih mengenakan celana kolor saat sejumlah polisi sudah berada di lokasi kejadian, Sabtu (15/11/2025). 

Ia sempat keluar dan berdiri di teras rumah. Momen penangkapan tersebut terekam kamera awak media. 

Terlihat sejumlah petugas kepolisian dan beberapa orang berpakaian biasa sudah berada di depan rumah bercat warna kuning. 

Sementara, J pelaku penikaman keluar hanya dengan memakai kolor saja.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved