Profil Tokoh
Profil Muhammad Ikhlas Thamrin Penemu Bobibos BBM Jerami MoU dengan KDM, Cipta Motor & Kompor Pulsa
Muhammad Ikhlas Thamrin, penemu Bobibos BBM jerami MoU dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Ringkasan Berita:
- Penemu Bobibos BBM Jerami, Muhammad Ikhlas Thamrin kini menjadi sorotan nasional
- Bakan bakar minyak (BBM) yang diberi nama Bobibos atau Bahan Bakar Original Buatan Indonesia Bos itu ditemukan oleh Muhammad Ikhlas Thamrin
- Ketertarikan pertama datang dari Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat lalu Gubernur Bengkulu Helmi Hasan disebut tertarik menggandeng Bobibos
BANGKAPOS.COM - Penemu Bobibos BBM Jerami, Muhammad Ikhlas Thamrin kini menjadi sorotan nasional.
Bakan bakar minyak (BBM) yang diberi nama Bobibos atau Bahan Bakar Original Buatan Indonesia Bos itu ditemukan oleh Muhammad Ikhlas Thamrin yang kini sosoknya viral di media massa.
Atas temuannya itu, Muhammad Ikhlas Thamrin lantas terkenal sebagai penemu Bobibos bahan bakar minyak dari jerami.
Kini atas prestasinya tersebut, Muhammad Ikhlas Thamrin dilirik pejabat daerah, apalagi di tengah langkanya BBM di Tanah Air.
Baca juga: Profil dan Kekayaan Andi Vickariaz, Jaksa Penjarakan Guru Rasnal-Abdul Muis Gegara Pungut Rp20 Ribu
Ketertarikan pertama datang dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang disapa Kang Dedi Mulyadi.
Lalu, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan disebut tertarik menggandeng Bobibos untuk dijadikan alternatif solusi dari soal kelangkaan BBM di Bengkulu tersebut.
Dedi Mulyadi Teken MoU dengan Bobibos
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi resmi menandatangani nota kerja sama dengan penemu Bahan Bakar Original Buatan Indonesia Bos (Bobibos), Muhammad Ikhlas Thamrin, di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang, Sabtu (15/11/2025).
Kerja sama tersebut bertujuan mengembangkan bahan bakar nabati berbasis jerami agar bisa masuk ke tahap produksi.
"Kita sudah tanda tangan MoU. MoU-nya sudah ditanda tangan antara saya dengan bosnya, Bobibos," ujar Dedi dalam rekaman video yang diterima Kompas.com, Sabtu (15/11/2025).
Mantan Bupati Purwakarta itu menjelaskan, produksi perdana bahan bakar nabati tersebut akan segera dilakukan dalam waktu dekat.
Rencananya akan dilakukan uji coba di lingkungan Lembur Pakuan terlebih dahulu.
Yakin Bisa Kurangi Beban Subsidi
Menurut Dedi, penggunaan bahan bakar nabati selain ramah bagi lingkungan, diyakini juga dapat mengurangi beban subsidi pemerintah untuk penyediaan BBM.
Ia menargetkan, bila uji coba di Lembur Pakuan berjalan baik, ke depannya akan diterapkan di seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Minimal seluruh jajaran pemerintah Provinsi Jawa Barat ke depan menggunakan bahan bakar nabati sehingga APBD-nya efisien. APBD-nya efisien, subsidi negaranya terkurangi karena subsidi BBM sama tinggi," tuturnya.
| Profil Irjen Pol Gatot Repli Handoko, Sebut Polri Babu Masyarakat, Dosen STIK Lulusan Akpol 91 |
|
|---|
| Profil & Jejak Karier Budi Utama, Dulu Pj Wali Kota Pangkalpinang Kini Jabat Kepala BPBD Babel |
|
|---|
| Profil Andi Sudirman Gubernur Sulsel yang Pecat Guru Luwu Utara, Kini Harus Jalani Putusan Prabowo |
|
|---|
| Profil & Harta Rilke Jeffri Huwae Dirjen Gakkum ESDM Disemprot Bahlil soal Tambang Ilegal, Eks Jaksa |
|
|---|
| Profil Irjen Djuhandhani Baru Seminggu Kapolda Sulsel Ungkap Penculikan Bilqis, Eks Kapolres Bateng |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20251116-BOBIBOS.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.