Gaji PNS 2025

Besaran Gaji dan Tunjangan PNS Kemenkeu, Rekrut 4.350 Formasi, Lulusan SMA Bisa Melamar Kini

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dikabarkan akan membuka seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2025–2026.

Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
TribunTimur.com
BESARAN GAJI PNS - Pemerintah melalui Kemenkeu dikabarkan akan membuka seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2025–2026. Berikut besaran gaji dan tunjangan PNS Kementerian Keuangan (Kemenkeu). 

Dalam perencanaan tersebut, rekrutmen CASN tahun 2025 ditetapkan sebanyak 2.100 formasi, lalu meningkat menjadi 4.350 formasi per tahun pada periode 2026 hingga 2029, sehingga total kebutuhan mencapai 19.500 pegawai.

Baca juga: Sosok Pelapor Arsul Sani, Hakim MK Diduga Pakai Ijazah Doktor Palsu, Tanya Legalitas Kampus S3

Di sisi lain, data HRIS menunjukkan bahwa 5.738 pegawai Kemenkeu akan memasuki masa pensiun pada periode yang sama.

Tidak hanya itu, tren turnover rate tiga tahun terakhir memperkirakan ada sekitar 2.010 pegawai yang akan keluar karena berbagai alasan seperti mutasi, penugasan, perpindahan instansi, pengunduran diri, maupun meninggal dunia.

Besaran Gaji dan Tunjangan PNS Kemenkeu

Besaran penghasilan PNS di Kementerian Keuangan berbeda satu sama lain karena dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti unit atau direktorat tempat bertugas, masa kerja, serta jabatan yang dipegang baik struktural, pelaksana, maupun fungsional.

Selain gaji pokok, pegawai juga menerima berbagai tunjangan, antara lain tunjangan kinerja, tunjangan keluarga, tunjangan anak, tunjangan jabatan, tunjangan makan, tunjangan kemahalan, dan beragam tunjangan lainnya.

Untuk komponen tunjangan kinerja (tukin), Kemenkeu mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 156 Tahun 2014 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Keuangan.
Aturan ini berlaku untuk seluruh direktorat kecuali Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang memiliki ketentuan tersendiri melalui Perpres Nomor 96 Tahun 2017, dengan nilai tukin yang lebih tinggi dibanding direktorat lain.

Dalam Perpres 156/2014 ditegaskan bahwa tukin dibayarkan berdasarkan capaian kinerja pegawai setiap bulan.

Nilai tukin tersebut dikelompokkan ke dalam 27 kelas jabatan, di mana semakin tinggi kelas jabatan seorang pegawai, semakin besar pula tukin yang diterimanya.

Untuk kelas jabatan terendah (kelas 1), tukin yang diberikan adalah Rp 2.575.000, sementara kelas jabatan tertinggi (kelas 27) mencapai Rp 46.950.000.

Berikut rincian lengkap tunjangan kinerja pegawai Kemenkeu berdasarkan kelas jabatan:

Kelas 27: Rp 46.950.000

Kelas 26: Rp 41.550.000

Kelas 25: Rp 36.770.000

Kelas 24: Rp 32.540.000

Kelas 23: Rp 24.100.000

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved