Profil Tokoh

Profil Nasaruddin Umar, Menag RI yang Pakai Syal Cual Saat Kunker ke Bangka Belitung

Gubernur Hidayat mengalungkan syal cual kain tradisional khas Bangka Belitung kepada Menteri Agama RI Nasaruddin Umar

Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Rusaidah
Foto: Biro Adpim Babel
Gubernur Babel, Hidayat Arsani dan jajaran, menyambut kedatangan Menag RI, Nasaruddin Umar dan Wakil Kepala BPS RI, Sonny Harry Budiutomo Harmadi beserta rombongan, dalam kunjungan kerja ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (18/11/2025) sore. 
Ringkasan Berita:
  • Biodata Menteri Agama RI Nasaruddin Umar yang baru saja melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Selasa (18/11/2025) sore.
  • Tak sendiri, Umar berkunjung bersama Wakil Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sonny Harry Budiutomo Harmadi.
  • Gubernur Hidayat menyambut hangat kedatangan para pejabat tersebut dengan mengalungkan syal cual kain tradisional khas Bangka Belitung yang dibawakan oleh Bujang Dayang Babel.

 

BANGKAPOS.COM -- Inilah profil biodata Menteri Agama RI Nasaruddin Umar yang baru saja melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Selasa (18/11/2025) sore.

Tak sendiri, Umar berkunjung bersama Wakil Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sonny Harry Budiutomo Harmadi.

Setibanya di Terminal VIP Bandara Depati Amir Pangkalpinang sekitar pukul 16.25 WIB dengan penerbangan Garuda Indonesia GA 138, keduanya disambut langsung oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, beserta jajaran.

Baca juga: Apa Itu Bencana Hidrometeorologi? Indonesia Siaga Banjir, Tanah Longsor Hingga Badai

Gubernur Hidayat menyambut hangat kedatangan para pejabat tersebut dengan mengalungkan syal cual kain tradisional khas Bangka Belitung yang dibawakan oleh Bujang Dayang Babel.

"Selamat datang di Negeri Serumpun Sebalai. Merupakan kehormatan bagi kami menerima kedatangan Bapak-bapak di sini," ujar Gubernur Hidayat.

Usai penyambutan, Menag Nasaruddin bersama Gubernur Hidayat langsung bertolak menuju agenda utama, yakni peresmian Gedung Kampus Sekolah Tinggi Agama Konghucu Indonesia Negeri (SETIAKIN) Bangka Belitung di Jalan Temberan, Bukit Intan, Pangkalpinang.

Profil KH Nasaruddin Umar 

KH Nasaruddin Umar sebelumnya adalah Imam Besar Masjid Istiqlal, Jakarta. 

Nama berikut gelar lengkapnya adalah AG Prof Dr KH Nasaruddin Umar M.A lahir pada 23 Juni 1959 dan kini berusia 65 tahun. 

 AG pada nama Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar adalah singkatan dari Anre Gurutta, yaitu gelar untuk ulama di Sulawesi Selatan

Nasarduddin Umar pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Agama Republik Indonesia dari tahun 2011 sampai 2014. 

Ia juga merupakan pendiri organisasi lintas agama untuk Masyarakat Dialog antar Umat Beragama dan pernah menjabat sebagai Dirjen pada Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam di Departemen Agama/Kementerian Agama Republik Indonesia. 

Nasaruddin juga adalah anggota dari Tim Penasehat Inggris-Indonesia yang didirikan oleh mantan perdana menteri Inggris, Tony Blair.

Mengutip Wikipedia, Nasaruddin Ummar juga menjabat sebagai salah satu Rais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama masa khidmat 2022-2027. 

Pada tanggal 3 November 2019, dalam Musyawarah Nasional (Munas) BP4 XVI di Jakarta, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A. terpilih sebagai Ketua Umum BP4 periode 2019-2024.

Dan terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Pondok Pesantren As'adiyah pada Muktamar As'adiyah ke XV di Sengkang tahun 2022. 

Terkini saat kedatangan Paus Fransiskus September 2024 lalu, Nasaruddin Umar menandatangani dokumen Deklarasi Bersama Istiqlal 2024 bersama pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus yang sedang mengadakan kunjungan historisnya ke Indonesia.

Pendidikan

Nasaruddin Umar melakukan studi pascasarjana di IAIN/ UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta dan mendapatkan gelar Magister (1992) serta doktoral (PhD) (1998). 

Selama studi kedoktorannya, dia sempat menjadi salah satu mahasiswa yang menjalani Program PhD di Universitas McGill, Montreal, Kanada (1993-1994).

Dia juga sebagai salah satu mahasiswa yang menjalani Program Ph.D di Universitas Leiden, Belanda (1994-1995). 

Setelah mendapatkan gelar doktoral, ia pernah menjadi sarjana tamu di Sophia University, Tokyo (2001), sarjana tamu di SOAS University of London (2001-2002), dan sarjana tamu di Georgetown University, Washington DC (2003-2004). 

Dia adalah penulis dari 12 buku yang di antaranya Argumen Kesetaraan Jender Perspektif Al-Quran (Paramadina, 1999). 

Isinya yang menjabarkan hasil penelitian mengenai bias gender dalam Quran.

Riwayat Pendidikan KH Nasaruddin Umar 

  • SDN 6 tahun, di Ujung-Bone 1970
  • Madrasah Ibtida'iyah 6 tahun, di Pesantren As'adiyah Sengkang, 1971
  • PGA 4 Thn, di pesantren As'adiyah Sengkang, 1974
  • PGA 6 Thn, di Pesantren As'adiyah Sengkang 1976
  • Sarjana Muda, Fakultas Syari'ah IAIN Alauddin Ujung Pandang, 1980
  • Sarjana Lengkap (Sarjana Teladan) Fakultas Syari'ah IAIN Alauddin Ujung Pandang, 1984
  • Program S2 (tanpa tesis) IAIN syarif Hidayatullah Jakarta, 1990-1992.
  • Program S3 (alumni Terbaik) IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dengan disertasi tentang" Perspektif Jender
  • Dalam al-qur'an, 1993-1998.
  • Visiting Student di Mc Gill University canada, 1993-1994
  • Visiting Student di Leiden University Belanda, 1994/1995
  • Sandwich program di Paris University Prancis, 1995
  • Penelitian kepustakaan perguruan tinggi di Kanada, Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Belanda, Belgia, Italia, Ankara, Istanbul, Srilanka, Korea Selatan, Saudi Arabia, Mesir, Abu Dhabi, Yordania, Palestina, da Singapore, Kualalumpur, Manila
  • Guru Besar dalam bidang Tafsir pada Fakultas Ushuluddin IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 12 Januari 2002

Jabatan Struktural/Non Struktural KH Nasaruddin Umar 

  • Ketua Umum Pengurus Pusat Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang - Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan , 2022-Sekarang 
  • Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung- Kab. Bone Sulawesi Selatan
  • Sekretaris Umum Lembaga Studi Islam dan Kemasyarakatan (LSIK), Jakarta, 1992- Sekarang.
  • Dewan Pendiri dan pengurus Masyarakat Dialaog natar Ummat Beragama (MADIA) Jakarta, 1983-sekarang.
  • Wakil Ketua wakaf yayasan Paramadina, Jakarta, 1999- Sekarang.
  • Ketua Yayasan Panca Dian Kasih, Jakarta, 2001- Sekarang.
  • Wakil Ketua Pengurus Pusat KMA-PBS, Jakarta, 2001-2004.
  • Ketua Departemen Pemberdayaan Sosial dan Perempuan ICMI Pusat, Jakarta 2000- sekarang.
  • Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta, 2000- Sekarang.
  • Anggota KOMNAS Perempuan, 1999-sekarang.
  • Wakil Ketua (Bidang Pendidikan)Masjid Al-Tin, Jakarta, 1998-sekarang.
  • Pembantu Rektor III UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2000-sekarang.
  • Staf Pengajar bidang kajian Wanita program pasca Sarjana UI, jakarta, 1997-Sekarang.
  • Ketua Program studi Agama dan Perempuan, bidang kajian wanita program pasca Sarjana UI Jakarta, 2001-sekarang.
  • Staf pengajar Pasca Sarjana Universitas Paramadina Mulia, Jakarta, 1998-2000.
  • Staf pengajar Yayasan wakaf Paramadina, Jakarta, 1993-sekarang.
  • Staf Pengajar Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IBII Jakarta, 1997-sekarang.
  • Wakil sekretaris PP. Himpunan Peminat Ilmu-Ilmu Ushuliuddin (HIPIUS), Jakarta, 1994-Sekarang.
  • Anggota Asesor badan Akredaitasi Nasional Perguruan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional RI, Jakarta, 2001-sekarang.
  • Yayasan Setara Indonesia (YASIN), Jakarta, 2001-sekarang.
  • Staf ahli PSW IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2001-sekarang.
  • Dewan Redaksi Jurnal Islam FUTURA, IAIN Ar-raniri, nanggroe Aceh Darussalam, 2001-sekarang.
  • Anggota penyunting ahli Jurnal Kajian Agama Islam dan Masyarakat INTIZAR, Pusat Penelitian IAIN Raden fatah, Palembang, 2001-sekarang.
  • Penanggung jawab tabloid Swara Damai Yayasan Padi Kasih, Jakarta 2002-sekarang.
  • Pengasuh Rubrik Mas'il alShufiyah di majalah SUFI, Jakarta, 2002-sekarang.
  • Ketua Dewan Syuro Ikhwanul Muballighin Indonesia.
  • Sekretaris Dewan Pembina PB As’adiyah 
  • Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul 'Ulama (PBNU) 2015-2020. 
  • Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia 2015-2020. Diarsipkan 2018-08-08 di Wayback Machine.
  • Rektor Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an.
  • Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah. 
  • Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.
  • Wakil Menteri Agama Republik Indonesia.
  • Imam Besar Masjid Negara Istiqlal sejak tahun 2016.
  • Komisaris PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)
  • Komisaris Bank Mega Syariah (2018-)
  • Nasaruddin Umar Office (NUO) 2019 - Sekarang [8][pranala nonaktif permanen]
  • Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta (Kepres RI No. 31/M Tahun 2020) periode 2020 dst.
  • Anggota Dewan Penasehat pada Komplek Raja Salman bin Abdulaziz Al-Sau'ud untuk Hadis Nabi (مجلس أمناء مجمع خادم حرمين الشريفين الملك سلمان عبد العزبز أل سعود للحديث النبو الشريف), tahun 2019 -
  • Ketua Umum Ittihad Persaudaraan Imam Masjid Indonesia (IPIM) hasil Munas IPIM di Jakarta 2019.
  • Ketua Umum Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) ke-16, hasil Munas BP4 di Jakarta tahun 2019

(Bangkapos.com/Tribunnews/Surya.co.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved