Ingat Yuda Prawira Kerangka Manusia dalam Pohon Aren, Polisi Ungkap Tidak Ada Tanda Kekerasan
Spesialis Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi, Iptu Edgar R Saragih mengatakan pihaknya hanya memeriksa
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: M Zulkodri
Meski begitu ia tetap berharap kerangka manusia itu bukanlah adiknya, Muhammad Yuda.
"Walau aku dejavu liat ini langsung ingat sama adek ku.... Tapi aku harap ini bukan adk ku. Aku harappp dan selalu berdoa adk ku mesih ada dan mesih sehat," tulisnya di Facebook.
Ia juga mengungkap profesi adiknya.
Muhammad Yuda memang sudah beberapa kali pergi merantau ke sejumlah daerah, mulai dari Palembang sampai ke Aceh.
"Dia merantau krja pernah di palembang di Aceh di Medan," katanya.
Ia juga mengungkap profesi Muhammad Yuda.
"Ngelas dan ikut ikut proyek pembuatan PKS." tulisnya.
Cut Meutia Sari menjelaskan Yuda terakhir pergi dari rumah pada Agustus 2023.
"Terakhir menginjakkan kaki di rumah 2023 bulan Agustus. 2thun ga sebntar. Gada org pigi gak di cari in jgn kan yg gada kabar!! Yg pigi dgn kabar aja msih di carii! Apalagi kyk dia ini tanpa jejak!!!" tulisnya.
Saat pergi, Yuda tak membuat identitas diri.
"Dompet ditinggal, KTP dan KK ditinggal. Benda penting yang setiap kali dia pergi merantau gak prnh di tglnya... " tulisnya.
Meski demikian hingga kini masih belum bisa dipastikan identitas kerangka manusia dalam batang pohon aren itu merupakan Muhammad Yuda.
Kanit Reskrim Polsek Firdaus Iptu Anggiat Sidabutar mengatakan hingga kini masih menunggu hasil otopsi dan tes DNA.
"Untuk memastikan identitas jenazah tersebut," katanya.
Baca juga: Sosok dr Gia Pratama Putra Viral Cerita tentang Rahim Copot, Dibully Sesama Dokter: Tidak Mungkin
Gelagat Yuda sebelum Hilang
Sosok Muhammad Yuda Prawira tengah jadi sorotan lantaran dikabarkan tewas mengenaskan di pohon aren.
Isu tersebut merebak setelah warga Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, dihebohkan dengan penemuan kerangka manusia.
Tengkorak yang terdiri dari tulang belulang lengkap dari kaki, tangan, hingga kepala itu ditemukan di dalam batang pohon aren yang sudah mati dan lapuk.
Penemuan kerangka manusia di pohon aren itu pertama kali diungkap oleh dua warga bernama Rian dan Aldi.
Pada Selasa (9/9/2025) kemarin, Rian dan Aldi tak sengaja menemukan kerangka manusia di dalam pohon aren saat tengah memanen sawit sekira pukul 16.15 Wib.
Setelah ditelisik lebih jauh, ternyata bukan cuma kerangka manusia.
Di dalam pohon aren itu juga ada beberapa barang milik manusia yakni berupa baju, celana, hingga ponsel.
Hingga akhirnya penyidik Polsek Firdaus pun mendatangi lokasi setelah mendapat aduan dari Rian dan Aldi tentang penemuan kerangka manusia tersebut.
Tak lama berselang usai penemuan kerangka tersebut, seorang warga mengurai pengakuan mengejutkan.
Ibu bernama Amelia mengaku yakin bahwa kerangka manusia yang ditemukan di pohon aren itu adalah anaknya yang tewas, bernama Muhammad Yuda Prawira.
Keyakinan Amelia berasal dari temuan baju dan celana serta barang-barang yang dibawa oleh Yuda sebelum hilang.
Ya, kata Amelia, sang putra, Yuda sudah hilang misterius sejak tahun 2023 lalu.
Dua tahun anaknya raib tanpa kabar, Amelia terkejut saat polisi menemukan kerangka manusia di dekat rumahnya.
"Saya yakin tengkorak itu adalah anak saya," kata Amelia, dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.
Bukan cuma sang ibu, adik Yuda juga mengungkap hal yang sama.
Adik Yuda mengaku yakin bahwa tengkorak di pohon aren itu adalah jasad sang kakak saat melihat celana yang ditemukan di TKP.
"Ada anak laki-laki datang menunjuk (bilang) 'ini celana, aku pernah pakai, abangku marah'," kata seorang saksi mata di TKP, dilansir dari video TikTok akun @yatiiadr02, Sabtu (13/9/2025).
"Gelang tadi (kata adik korban) 'ini gelang abangku yang dipakai abangku terakhir kali'. Sama HP Nokia, kartunya kartu Axis. Jadi adik yang tadi nengok celana itu langsung nangis dia (bilang) 'ini celana ku tanda karena aku mau pakai, abangku marah'," sambungnya.
Tak cuma itu, warga juga mengurai cerita Amelia soal gelagat terakhir Yuda sebelum menghilang.
Kata Amelia, Yuda mendadak hilang saat usianya masih 21 tahun.
Di momen terakhirnya ketemu, Amelia sempat memarahi Yuda karena pergaulannya yang tak ia sukai.
Setelah dimarahi sang ibu, Yuda pun pergi dari rumah dan tak pulang selama dua tahun lamanya.
"Mamanya tadi cerita, anak itu terakhir (terlihat tanggal) 17 Agustus (2023), ketemu sama anaknya, ketemu sama anak-anak yang apalah (nakal), (Yuda) dimarahin lah sama mamanya, jadi itu dia langsung enggak pulang-pulang lagi," ujar saksi mata.
(Bangkapos.com/Kompas.com/TribunnewsMaker.com/Tribun-Medan.com)
| Hubungan AKBP B dan Dosen Untag yang Tewas di Hotel, Bantah Ada Asmara, Simpati Ortu Meninggal |
|
|---|
| Profil dan Harta Kekayaan Lisdyarita, Plt Bupati Ponorogo Gantikan Sugiri Sancoko yang Ditahan KPK |
|
|---|
| Sosok Yustinus Arya Artheswara Ketua KPU Solo Bantah Musnahkan Ijazah Jokowi: Tidak Pernah Melakukan |
|
|---|
| Sidang Sengketa Informasi Ijazah Jokowi Memanas, KIP Perintahkan UGM Lakukan Uji Konsekuensi |
|
|---|
| Sosok Nita Mantan Istri Fahmi Bo, Kaget Diajak Rujuk, Setia Rawat Eks Suami Sakit |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20250913-Sosok-Yuda-Prawira-Diduga-Kerangka-Manusia.jpg)