Sosok Dosen Untag Semarang yang Meninggal di Hotel & Hasil Otopsinya, Seret AKBP Basuki Polda Jateng

Ringkasan Berita:

• Dosen Untag Semarang yang meninggal di hotel pada Senin (17/11/2025) adalah wanita bernama Dwinanda Linchia Levi, seorang dosen hukum pidana.
• Kematian Dwinanda Linchia Levi ini menyeret AKBP Basuki, perwira polisi yang menjabat Kasubdit Dalmas Polda Jateng.
• Hasil autopsi terhadap Dosen Untag Semarang yang meninggal di hotel ini adalah adanya aktivitas ekstra hingga membuat jantung pecah dan ditemukannya darah pada mulut, hidung dan alat vital.

BANGKAPOS.COM - Kematian seorang dosen Universitas 17 Agustus yang ditemukan meninggal di kos hotel (kostel) wilayah Gajahmungkur, Semarang jadi sorotan.

Dosen Untag Semarang yang meninggal di hotel pada Senin (17/11/2025) ini adalah wanita bernama Dwinanda Linchia Levi, seorang dosen hukum pidana.

Kerabat korban, Tiwi mengatakan Dwinanda Linchia Levi masih lajang atau belum punya suami.

Ia dikenal sebagai sosok pendiam.

Dosen Untag itu sudah merantau dari Purwokerto untuk bekerja di Kota Semarang sekitar empat tahun terakhir selepas ayah dan ibunya meninggal dunia.

"Korban masih sendiri (lajang), ia kuliah hingga jadi dosen tetap di Untag belum lama sekitar 2021 atau 2022," ujarnya.

Selama di Semarang, korban sebenarnya tidak tinggal di kos-hotel tersebut.

Korban memiliki kamar kos sendiri yang lokasinya memang tak jauh dari kostel tempat korban ditemukan meninggal dunia.

"Ya kabarnya korban sering keluar masuk kostel itu akhir-akhir ini," paparnya.

Menurut kerabat, korban juga tidak memiliki riwayat penyakit tertentu selama tinggal di Kota Semarang.

"Korban dari dulu kelihatan sehat tidak ada tanda-tanda sakit tertentu," beber Tiwi.

Dwinanda Linchia Levi ditemukan meninggal dunia pada Senin (17/11/2025) pagi sekitar pukul 05.30 WIB.

Keluarga baru menerima informasi kematian korban pada Senin petang. 

Korban juga ditemukan dalam kondisi tanpa busana dan telentang begitu saja di lantai keramik tanpa alas apapun.

Keluarga korban yang menerima foto itu lantas curiga atas kematian korban yang ditemukan dalam kondisi tersebut.