Sosok Dosen Untag Semarang yang Meninggal di Hotel & Hasil Otopsinya, Seret AKBP Basuki Polda Jateng
Dosen Untag Semarang yang meninggal di hotel pada Senin (17/11/2025) ini adalah wanita bernama Dwinanda Linchia Levi, seorang dosen hukum pidana.
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Pada bagian lain, wajah korban dalam foto tersebut juga sangat berbeda dengan kondisi semasa hidup.
"Informasinya keluar darah dari hidung dan mulut korban. Kemudian sekilas dari foto korban yang kami terima, ada bercak darah keluar dari bagian intim korban. Nah ini yang masih membuat keluarga korban masih merasa janggal atas kematian ini," terang Tiwi, kerabat korban, saat dihubungi Tribun Jateng, Selasa (18/11/2025).
Kendati merasa janggal atas kematian korban, keluarga korban sejauh ini masih menunggu keputusan keluarga besar untuk langkah hukum ke depannya.
"Sebenarnya keluarga sudah menggebu-gebu tapi silahkan nanti keluarga terutama kakak kandung dari korban," ujar Tiwi.
Hasil autopsi Dosen Untag
Tim forensik telah menyelesaikan otopsi jenazah Dwinanda Linchia Levi.
Hasil autopsi yang diperoleh keluarga secara lisan dari pihak rumah sakit menyebutkan,tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban .
Namun, korban disebut melakukan aktivitas berat sehingga jantungnya pecah sebelum meninggal dunia.
"Hasilnya infonya tidak ada tindakan kekerasan tapi ada indikasi kegiatan yang berlebihan dan jantungnya sobek. Kami tidak tidak tahu aktivitas berlebihan seperti apa sampai kondisi tubuh korban telanjang dan jantung sobek, ini yang perlu polisi usut tuntas," ujar Kerabat korban, Tiwi, Rabu (19/11/2025).
Tiwi menyebut, polisi perlu melakukan penyelidikan soal keberadaan polisi berpangkat AKBP yang berada di lokasi kejadian bersama korban.
Ia juga mendapatkan informasi, polisi tersebut yang mengantarkan korban ke rumah sakit sebelum meninggal dunia.
"Korban ketika periksa di rumah sakit itu tensi darah tinggi, gula darah tinggi, dilarang aktivitas berlebihan. Namun, kenapa Nanda (korban) bisa melakukan aktivitas berlebihan, adanya polisi di lokasi kejadian sebelum korban meninggal perlu diselidiki," katanya.
Ia mencurigai polisi tersebut dalam kasus ini.
Sebab, polisi itu juga dengan mudahnya memasukkan identitas korban ke dalam kartu keluarga (KK).
Padahal secara administrasi resmi, korban seharusnya masih satu KK dengan keluarganya di Purwokerto.
"Nanda (korban) masih tercatat sebagai warga di Purwokerto. Tapi kog bisa masuk ke KK polisi itu berarti ini ada permainan. Karena itu (identitas dobel) itu tidak boleh," kata Tiwi.
Dosen Untag
Semarang
Universitas 17 Agustus (Untag)
AKBP Basuki
Polda Jateng
Jawa Tengah
Kasubdit Dalmas Polda Jateng
Dwinanda Linchia Levi
| AKBP Basuki Ungkap Alasan Temani DLL di Kamar Kostel, Bantah Hubungan Spesial: Saya Sudah Tua |
|
|---|
| Terungkap Nasib AKPB B Polisi Temukan Dosen Untag di Kamar Hotel, Kini Diperiksa Propam |
|
|---|
| Segini Harta AKBP B Bisa Biayai Kuliah S3 Dosen Untag yang Tewas di Hotel, Cuma 1 Motor di LHKPN |
|
|---|
| Sosok AKBP Basuki, Kasubdit Dalmas Polda Jateng Saksi Kunci Dosen Untag Meninggal di Hotel Semarang |
|
|---|
| Perwira Teman Dekat DLL Dosen Muda Untag Diamankan Propam, Jantung Korban Pecah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20251119-Hubungan-AKBP-B-dan-Dosen-Untag-yang-Tewas-di-Hotel.jpg)