Profil Victor Hartono, Bos Djarum yang Bikin Menkeu Purbaya Lepas Tangan, Masuk Daftar Cekal ke LN 

Victor Rachmat Hartono Bos Djarum diduga terlibat dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi tax amnesty di Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu.

Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
TribunNewsmaker.com | Kompas.com
PROFIL BOS DJARUM - Bos Djarum Victor Hartono dicekal ke luar negeri, pengaruh besar disorot, Menkeu Purbaya disebut lepas tangan. 

Di bawah kepemimpinannya, PT Djarum telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dan memperluas portofolio bisnisnya ke berbagai sektor baru yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Kontribusi dan Prestasi

Victor Hartono telah menerima berbagai penghargaan atas kontribusinya dalam dunia bisnis dan olahraga.

Ia dikenal atas visinya dalam mengembangkan industri rokok dan diversifikasi bisnis Grup Djarum ke sektor lain yang lebih ramah lingkungan. 

Dalam bidang olahraga, ia telah berkontribusi besar dalam meningkatkan profil sepak bola wanita di Indonesia. 

Baca juga: Biodata Gubernur Andi Sudirman Pernah Pecat Guru Luwu, Kini Kantor Digeledah Terseret Korupsi Rp60 M

Victor aktif mendukung pengembangan sepak bola wanita di Indonesia dan telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mempromosikan dan mengembangkan olahraga ini.

Selain itu, ia juga terlibat dalam berbagai inisiatif sosial yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kehidupan Pribadi

Victor Hartono menikah dengan wanita pilihannya bernama Amelia Santoso, anak dari Benny Setiawan Santoso, dalam sebuah pesta pernikahan yang mewah, yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari berbagai sektor. 

Ia dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan berkomitmen terhadap keluarga serta tanggung jawab sosial.

Menkeu Purbaya Merespons

Saat diwawancarai awak media di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (20/11/2025), Purbaya mengaku belum mendapatkan laporan dari Kejagung.

Namun, pihaknya memilih untuk menyerahkan seluruh proses pengungkapan kasus ini ke Kejagung.

"Saya belum dapat laporan dari Pak Jaksa Agung, tapi saya pikir biar saja proses hukum berjalan," ungkap Menkeu Purbaya.

Dalam pengungkapan kasus ini, Purbaya mengatakan dirinya tidak pernah dimintai keterangan pihak Kejagung.

GAJI PNS - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, kemungkinan adanya kenaikan gaji bagi para ASN 2026 selalu terbuka. Namun ia belum mengetahui detail lebih lanjut terkait rencana kenaikan gaji tersebut.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. (Tribunnews.com/Nitis)

Namun, beberapa pegawai di Kementerian Keuangan memang diminta mendatangi kantor Kejagung untuk memberikan keterangan.

"Saya sih nggak ada (dimintai laporan terkait kasus itu ke Kejagung), tapi yang pasti beberapa orang kita kemarin diminta ke sana (Kejagung) untuk memberikan beberapa pernyataan dan kesaksian apa yang terjadi pada waktu itu. Jadi biarkan proses hukum itu berjalan," ujar Purbaya.

Dijelaskan Purbaya, kasus tersebut terjadi bukan pada saat ia menjabat sebagai Menkeu.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved