Jokowi Pamer Kinerja 10 Tahun Bangun Infrastruktur di Forum Bloomberg

Jokowi memamerkan kinerja pemerintahannya dalam satu dekade pada Bloomberg New Economy Forum di Singapura.

Editor: Fitriadi
Dok. YouTube Bloomberg Economic Forum
JOKOWI PIDATO - Presiden ke-7 RI Joko Widodo berpidato menggunakan bahasa Inggris dalam forum Ekonomi, Bloomberg Economy Forum yang digelar di Singapura, Jumat (21/11/2025). Pada kesempatan itu Jokowi memamerkan kinerjanya selama 10 tahun jadi presiden membangun banyak infrastruktur di Indonesia. 

Dan menekankan bahwa infrastruktur adalah 'tulang punggung' terbaik yang membuat ekonomi cerdas berjalan.

Dengan regulasi yang tepat, lanjut Jokowi ekosistem disebutnya dapat tumbuh lebih kuat dan lebih cepat.

Hal itu menurutnya dapat memungkinkan inovasi, teknologi, dan kewirausahaan berkembang bersama.

"Di sinilah peluang-peluang baru lahir. Startup Indonesia seperti Gojek, Tokopedia, dan lainnya bisa tumbuh karena ekosistem mendukung mereka," lanjutnya lagi.

Termasuk Jokowi mengatakan soal hilirisasi.

"Dan jika kita memperkuatnya lagi, ini adalah langkah menuju ekonomi cerdas," pungkasnya.

Jokowi Masih Memiliki Daya Tarik

Pengamat politik nasional, Adi Prayitno mengatakan kehadiran dan pidato di Bloomberg New Economy Forum 2025 mengindikasikan bahwa Jokowi masih memiliki daya tarik meski tak lagi menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia.

Adi menilai, peran tersebut menjawab pertanyaan mengenai apa yang akan dilakukan Jokowi setelah tak lagi menjadi Presiden RI.

"Ya, sebenarnya kalau kita mau jujur ya bisa dilihat dalam dua hal sekaligus," tutur Adi, dikutip dari tayangan Kompas Petang yang diunggah pada Kamis (20/11/2025).

"Pertama, dalam perspektif Jokowi yang tidak lagi jadi presiden, tapi menjadi salah satu dewan penasihat dalam sebuah institusi, Bloomberg Economy, satu lembaga yang bertujuan untuk mengurangi kesenjangan antara negara-negara maju dengan negara-negara yang tidak maju."

"Ini yang saya kira dari dulu kan selalu muncul pertanyaan apa yang sebenarnya akan terjadi kepada Pak Jokowi setelah posisinya tidak lagi jadi presiden.

"Tapi, dengan adanya posisi ini, maka Jokowi dianggap memiliki daya tarik sehingga menjadi bagian salah satu penasihat di forum internasional."

Kemudian, Adi menyebut, pidato yang akan disampaikan Jokowi pasti menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu publik.

Apalagi, pidato itu disampaikan dalam sebuah forum ekonomi global yang menjadi wadah untuk mengatasi ketimpangan ekonomi antara negara-negara di Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi Selatan.

"Yang kedua tentu, yang paling banyak ditunggu adalah statement dan pidato yang akan disampaikan oleh Pak Jokowi, termasuk soal bagaimana tantangan ekonomi global di masa-masa yang akan datang," jelas Adi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved