Jokowi Pamer Kinerja 10 Tahun Bangun Infrastruktur di Forum Bloomberg

Jokowi memamerkan kinerja pemerintahannya dalam satu dekade pada Bloomberg New Economy Forum di Singapura.

Editor: Fitriadi
Dok. YouTube Bloomberg Economic Forum
JOKOWI PIDATO - Presiden ke-7 RI Joko Widodo berpidato menggunakan bahasa Inggris dalam forum Ekonomi, Bloomberg Economy Forum yang digelar di Singapura, Jumat (21/11/2025). Pada kesempatan itu Jokowi memamerkan kinerjanya selama 10 tahun jadi presiden membangun banyak infrastruktur di Indonesia. 

Ringkasan Berita:
  • Jokowi beber pembangunan infrastruktur selama 10 tahun pemerintahannya.
  • Klaim Indonesia membuat kemajuan besar dalam dunia digital.
  • Pengamat menilai Jokowi masih memiliki daya tarik meski tak lagi jadi presiden

 

 BANGKAPOS.COM - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) memamerkan kinerja pemerintahannya dalam satu dekade alias dua periode (2014-2019 dan 2019-2024) pada Bloomberg New Economy Forum di Singapura, Jumat (21/11/2025).

Salah satu poin yang dibahas adalah pembangunan proyek infrastruktur dasar sebagai landasan untuk membangun perekonomian di Indonesia.

Jokowi menegaskan pentingnya infrastruktur sebagai fondasi utama pertumbuhan ekonomi Indonesia dan fondasi menuju ekonomi cerdas.

"Perubahan memang tidak pernah mudah, tetapi perubahan itu perlu. Ketika pertama kali menjadi Presiden, saya punya pertanyaan sederhana. Bagaimana kita bisa membangun ekonomi yang kuat untuk 280 juta penduduk? Kita tahu tidak ada jalan pintas," kata Jokowi, dikutip dari kanal YouTube Bloomberg Economic Forum, Jumat, dilansir Kompas. 

Jokowi memberikan pidato berbahasa Inggris di Bloomberg New Economy Forum.

Baca juga: Ijazah Jokowi Kembali Disorot di Sidang KIP, Bikin Publik Geger, Rocky Gerung Singgung Kotak Pandora

Dalam pidatonya, Jokowi membuka dengan refleksi perjalanan Indonesia selama satu dekade terakhir.

Ia menegaskan bahwa perubahan memang tidak mudah, tetapi selalu diperlukan untuk mencapai kemajuan yang signifikan.

"Ketika saya melihat kembali perjalanan Indonesia dalam satu dekade terakhir, saya melihat satu pelajaran yang sangat jelas: perubahan tidak pernah mudah, tetapi perubahan itu perlu."

"Ketika saya pertama kali menjadi presiden, saya memiliki satu pertanyaan sederhana: bagaimana kita dapat membangun ekonomi yang kuat untuk 280 juta penduduk? Kita tahu tidak ada jalan pintas. Karena itulah kita fokus pada hal-hal mendasar, membangun jalan, pelabuhan laut, bandara, pembangkit listrik, dan jaringan digital."

"Karena tanpa infrastruktur yang kuat, sebuah ekonomi tidak dapat tumbuh," ujarnya dalam pidatonya.

Jokowi juga mengatakan bahwa Indonesia telah membuat kemajuan besar dalam infrastruktur digital.

Hal ini terkait dengan pembangunan pusat data, meluncurkan satelit baru, memperluas jaringan digital, dan meningkatkan konektivitas di seluruh negeri.

"Dan hari ini, kita memiliki alasan yang kuat mengapa membangun infrastruktur dan memperkenalkan regulasi sangat penting sebelum memasuki ekonomi cerdas," imbuhnya.

Pihaknya mengatakan bahwa infrastruktur menyediakan fondasi bagi konektivitas, aliran data, dan dasar dari penciptaan nilai.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved