Gus Yahya Ogah Mundur dari Ketum PBNU, Singgung soal Mandat 5 Tahun: Akan Saya Jalani
Menurut Gus Yahya, ia terpilih sebagai Ketum PBNU dari forum Muktamar ke-34 di Lampung pada tahun 2021 lalu.
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Dedy Qurniawan
Hal ini disampaikan Gus Ipul menyikapi dinamika yang sedang terjadi di lingkungan PBNU.
Gus Ipul menegaskan bahwa apa yang terjadi saat ini merupakan perkara organisasi biasa yang sedang ditangani oleh jajaran Syuriah PBNU sesuai mekanisme internal yang berlaku.
"Ini dinamika organisasi yang sedang berjalan. Saya minta semua pengurus dan warga NU tetap tenang, tidak terbawa arus berita yang menyesatkan, dan tidak memperbesar kesalahpahaman," ujar Gus Ipul dalam keterangannya, Jumat (21/11/2025).
Ia meminta seluruh pengurus NU di berbagai tingkatan untuk tetap berkonsolidasi, menjaga ukhuwah.
Selain itu, dirinya meminta pengurus NU untuk menahan diri dari langkah atau pernyataan yang dapat memperkeruh keadaan.
"Ikuti seluruh perkembangan hanya melalui informasi resmi yang disampaikan jajaran Syuriah PBNU. Jangan terpengaruh kabar yang tidak jelas sumbernya," tegasnya.
Gus Ipul mengatakan seluruh proses organisasi saat ini berada di tangan pemilik otoritas tertinggi dalam struktur PBNU, yakni jajaran Syuriah PBNU yang dipimpin Rais Aam dan dua wakil Rais Aam.
“Kita serahkan sepenuhnya kepada Rais Aam dan para wakilnya. InsyaAllah semua akan diselesaikan dengan baik, proporsional, dan sesuai adab organisasi,” ungkapnya.
Gus Ipul juga mengajak seluruh warga Nahdlatul Ulama untuk memperbanyak salawat dan menjaga ketenangan hati.
"Mari tetap menjaga suasana teduh. Perbanyak sholawat, jangan ikut menyebarkan kabar yang tidak pasti," katanya.
Gus Ipul memastikan dinamika internal PBNU akan diselesaikan melalui mekanisme organisasi yang sah dan penuh kehati-hatian.
Isu pemakzulan Gus Yahya (KH. Yahya Cholil Staquf), Ketua Umum PBNU, mencuat setelah Syuriyah PBNU mengeluarkan risalah rapat yang meminta beliau mundur dalam tiga hari.
Profil Gus Yahya
Yahya Cholil Staquf, atau yang akrab disapa Gus Yahya, lahir pada 16 Februari 1966 di Rembang.
Ia dikenal sebagai salah satu ulama terkemuka Indonesia dan saat ini memimpin Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk masa khidmat 2022–2027.
Sebelum menjabat sebagai ketua umum, ia mengemban amanah sebagai Katib ‘Aam PBNU pada periode 2015–2021.
| Isi Chat Inara Rusli dan Wardatina Mawa, Sebut Istri Sah Insecure dan Suruh Intropeksi Diri |
|
|---|
| Jokowi Pamer Kinerja 10 Tahun Bangun Infrastruktur di Forum Bloomberg |
|
|---|
| Momen Terakhir Teman Levi Dosen Untag Sebelum Dapat Kabar Tragis, Kini Tinggal Bunga Plastik Pink |
|
|---|
| Heboh! Mobil Kecelakaan di Tol Lampung Angkut 194 Ribu Pil Ekstasi dan 3,8 kg Serbuk Narkotika |
|
|---|
| Sosok Suwardi Pria Tua di Demak yang Pilih Hidup Menyepi di Pemakaman |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20251123-Gus-Yahya-Ogah-Mundur-dari-Ketum-PBNU.jpg)