Profil Tokoh

Profil I Wayan Koster Beri Waktu 6 Bulan Bongkar Lift Kaca, 5 Tahun Gubernur Bali Tak Pernah Sakit

Gubernur Bali, I Wayan Koster memerintahkan agar proyek lift kaca di Pantai Klingking, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali dibongkar.

Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
Instagram
PROFIL I WAYAN KOSTER - Profil I Wayan Koster Gubernur Bali yang yang memerintahkan agar proyek lift kaca di Pantai Klingking, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali dibongkar. 
Ringkasan Berita:
  • Inilah profil Gubernur Bali, I Wayan Koster yang memerintahkan agar proyek lift kaca di Pantai Klingking, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali dibongkar
  • PT Indonesia Kaishi Tourism Property Investment Development diberi waktu paling lama enam bulan untuk melakukan pembongkaran secara mandiri
  • Pengumuman itu disampaikan Koster saat konferensi pers di Denpasar, Minggu (23/11/2025) siang

 

BANGKAPOS.COM - Inilah profil Gubernur Bali, I Wayan Koster yang memerintahkan agar proyek lift kaca di Pantai Klingking, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali dibongkar. 

PT Indonesia Kaishi Tourism Property Investment Development diberi waktu paling lama enam bulan untuk melakukan pembongkaran secara mandiri. 

Pengumuman itu disampaikan Koster saat konferensi pers di Denpasar, Minggu (23/11/2025) siang. 

Ia menyebut setidaknya ada lima jenis pelanggaran berat dalam proyek tersebut. 

Baca juga: Profil dan Kekayaan Andi Vickariaz, Jaksa Penjarakan Guru Rasnal-Abdul Muis Gegara Pungut Rp20 Ribu 

“Dalam hal PT Indonesia Kaishi Tourism Property Investment Development Group tidak melakukan pembongkaran secara mandiri sesuai batas waktu, maka Pemerintah Provinsi Bali bersama Pemerintah Kabupaten Klungkung akan melakukan pembongkaran sesuai peraturan perundang-undangan,” ujar Koster.

Keputusan itu, katanya, diambil demi menjaga masa depan Bali, terutama terkait pelestarian alam, manusia, kebudayaan, serta penyelenggaraan pariwisata berbasis budaya yang berkualitas dan bermartabat.

Lantas seperti apa sosok Gubernur Bali, I Wayan Koster?

Berikut ini profil Wayan Koster, Gubernur Bali 2025 pernah jadi dosen tak tetap di beberapa Universitas di Bali.

I Wayan Kaster memang memiliki latar belakang keluarga yang berkecimpung di dunia pendidikan.

Bahkan sebelum mengawali karir sebagai politikus, Wayan Koster merupakan dosen tak tetap di beberapa universitas yang ada di Bali.

Penasaran dengan kehidupan pribadi Wayan Koster? ini profil lengkapnya.

Profil Wayan Koster

Dilansir dari situs Wikipedia, Wayan Koster lahir di Singaraja, Buleleng, Bali pada 20 Oktober 1962. 

Saat ini, ia telah berusia 63 tahun.

Wayan Koster telah memiliki istri yang bernama Ni Luh Putu Putri Suastini.

Ia juga telah dikaruniai dua buah hati yang bernama Ni Putu Dhita Pertiwi dan Ni Made Wibhutu Bhawani.

Pendidikan Wayan Koster

Wayan Koster menyelesaikan pendidikan dua belas tahun pertamanya di Bali dari tahun 1968 hingga lulus SMA Negeri Singaraja pada 1980.

Setelah itu, ia pindah ke Bandung untuk belajar di Institut Teknologi Bandung, dan lulus pada tahun 1987 dengan gelar sarjana matematika.

Kemudian meraih gelar magister manajemen dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi International Golden Institute (1995) dan gelar doktor dari Universitas Negeri Jakarta (1999).

Berikut riwayat Pendidikan Wayan Koster

  • SD 1 Desa Sembiran (1975)
  • SMP Bhaktiyasa (1978)
  • SMAN Singaraja, Bali (1981)
  • S1 Institut Teknologi Bandung (1987)
  • S2 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) International Golden Institute Jakarta (1995)
  • S3 Universitas Negeri Jakarta (1999)

Karier Wayan Koster

Wayan Koster mengawali karier dengan bekerja sebagai peneliti di Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Depdikbud.

Ia juga pernah menjadi dosen tidak tetap di beberapa universitas terkemuka seperti di Universitas Pelita Harapan, Universitas Tarumanegara, Universitas Negeri Jakarta hingga di sebuah lembaga ekonomi.

20251123 WAYAN KOSTER 2
JUMPA PERS - Pemerintah Provinsi Bali dan Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali adakan jumpa pers mengenai kelanjutan pembangunan lift kaca di Pantai Kelingking, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung di Gedung Jayasabha, Minggu 23 November 2025.

Kariernya cukup melonjak hingga akhirnya Wayan Koster menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada bidang pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olahraga tahun 2004.

Di sisi lain, karier politiknya makin meningkat hingga dirinya menjadi anggota DPR pada periode 2009-2014 dan periode 2014-2019. 

Pada masa kerjanya periode 2014-2019, Wayan Koster mengikuti pemilihan gubernur Bali 2018 bersama Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati dan menang.

Berikut riwayat perjalanan karier Wayan Koster:

  • Tenaga Peneliti Balitbang Depdikbud (1988-1994)
  • Dosen di berbagai Universitas Terkemuka Universitas Pelita Harapan, Universitas Tarumanegara, Universitas Negeri
  • Jakarta hingga di sebuah lembaga ekonomi (1992-2004)
  • Anggota DPR RI (2004-2019)
  • Gubernur Bali (2018-2023)

Penghargaan Wayan Koster

Berikut beberapa penghargaan yang pernah diterima Wayan Koster:

  • Penghargaan atas kontribusi pengurangan risiko bencana di Bali dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tahun 2020 
  • Penghargaan saat puncak Hari Pers Nasional (HPN) dari Persatuan Wartawan Indonesia Tahun 2021 
  • Penghargaan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro terbaik provinsi dan kabupaten/kota dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Tahun 2021
  • Baca juga: Profil Yunus Mahatma, Dirut RSUD Ponorogo Punya Jeep Rubicon Bernopol Cantik Tak Tercantum di LHKPN

Harta Kekayaan Wayan Koster

Mengutip dari situs e-LHKPN KPK, Wayan Koster diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp 3.590.221.604

Laporan harta kekayaan Wayan Koster diterbitkan tertanggal 31 Desember 2023.

Adapun rincian kekayaan Wayan Koster yakni sebagai berikut:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp  3.141.570.000                         

1. Tanah dan Bangunan Seluas 121 m2/100 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA BARAT, HASIL SENDIRI Rp 1.218.630.000    

2. Tanah Seluas 392 m2 di KAB / KOTA TABANAN, HASIL SENDIRI Rp 196.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 2600 m2/206 m2 di KAB / KOTA BULELENG, HASIL SENDIRI Rp 78.000.000                          

4. Tanah Seluas 4000 m2 di KAB / KOTA BULELENG, HASIL SENDIRI Rp 120.000.000

5. Tanah Seluas 15760 m2 di KAB / KOTA BULELENG, HASIL SENDIRI Rp 472.800.000

6. Tanah Seluas 12810 m2 di KAB / KOTA BULELENG, HASIL SENDIRI Rp 384.300.000

7. Tanah Seluas 8840 m2 di KAB / KOTA BULELENG, HASIL SENDIRI Rp 265.200.000

8. Tanah Seluas 1790 m2 di KAB / KOTA BULELENG, HASIL SENDIRI Rp 28.640.000

9. Tanah Seluas 12600 m2 di KAB / KOTA BULELENG, HASIL SENDIRI Rp 378.000.000.

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 313.600.000                        

1. MOBIL, TOYOTA ALPHARD 3.5 Q A/T / MINIBUS Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp 313.600.000                               

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 119.670.000                                 

D. SURAT BERHARGA Rp 0                                  

E. KAS DAN SETARA KAS  Rp 15.381.604                                   

F. HARTA LAINNYA Rp 0                          

Wayan Koster tercatat tidak memiliki hutang, sehingga total kekayaan yang dimiliki saat ini mencapai Rp 3.590.221.604.

5 Tahun Jadi Gubernur Tak Pernah Sakit Kecuali Flu

Gubernur Bali Terpilih Wayan Koster menegaskan kesiapannya mengikuti kegiatan retreat kepala daerah.

Kegiatan orientasi kepala daerah terpilih tersebut dijadwalkan digelar pada 21-28 Februari 2025, di Akademi Militer, di Magelang, Jawa Tengah.

"Sudah sangat siap," tegas Koster, usai menjalani pemeriksaan kesehatan kepala daerah terpilih, di kantor Kemendagri, Jakarta, pada Senin (17/2/2025).

Ia mengaku tidak keberatan mengikuti kegiatan retreat. 

Sebab, menurutnya, acara tersebut akan menjadi ajang kebersamaan antar kepala daerah.

Selain itu, jelasnya, retreat itu juga akan menyelaraskan visi misi pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.

"(Retreat) bagus itu. Salah satu yang bagus untuk membangun spirit kebangsaan dan juga kebersamaan antar daerah, serta menyelaraskan visi misi pemerintah pusat dengan pemerintah daerah," jelas Koster.

Koster mengungkapkan, tidak ada persiapan khusus yang dilakukannya jelang mengikuti kegiatan retreat.

Khusus mengenai kondisi fisiknya, Gubernur Bali petahana itu berkelakar dia tidak pernah sakit. 

Begitu juga dengan wakilnya, I Nyoman Giri Prasta, yang katanya tidak pernah sakit, kecuali flu.

"Enggak ada persiapan khusus karena saya lima tahun jadi gubernur enggak pernah sakit. Beliau juga (Giri), sepuluh tahun jadi bupati enggak pernah sakit, kecuali flu. Aman," ucapnya tertawa.

Adapun ia mengungkapkan, dalam kegiatan retreat nanti, dia akan mengenakan pakaian PDL. 

Baca juga: Isi Chat AKBP Basuki Usai Dosen Untag Tewas, Panik Minta Laptop dan HP Korban Ditolak Polisi

Selain itu, untuk keperluan olahraga, Koster akan mengenakan training hitam dengan kaus warna putih.

"Baju pertama waktu datang itu baju PDL. Kalau hari biasa itu putih-hitam. Terus olahraga training hitam, kaosnya putih. Ramah tamah baju batik," kata Koster.

Untuk diketahui, pemeriksaan kesehatan tersebut merupakan rangkaian dari pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan digelar di Istana Kepresidenan Jakarta pada 20 Februari 2025. 

Selain itu, pemeriksaan kesehatan juga perlu dilakukan untuk mengecek kesiapan kepala daerah mengikuti orientasi atau retret yang akan digelar pada 21-28 Februari 2025, di Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah.

Seluruh Pembangunan Lift Kaca Dihentikan

Koster dan Bupati Klungkung memutuskan bahwa seluruh kegiatan pembangunan lift kaca atau Glass Viewing Platform harus dihentikan. 

Pihak perusahaan juga diwajibkan memulihkan fungsi ruang setelah pembongkaran selesai. Pemulihan lahan harus dilakukan paling lama tiga bulan.

20251123 WAYAN KOSTER 4
LIFT KACA - Media Asing menyoroti penghentian pembangunan lift kaca buatan China di Pantai Kelingking.

Koster menekankan bahwa penyelenggaraan usaha dan investasi di Bali ke depan wajib memperhatikan legalitas, ekosistem alam, budaya, dan kearifan lokal Bali. 

“Upaya ini merupakan penegasan agar ke depan tidak terjadi kembali berbagai bentuk pelanggaran oleh para pemangku kepentingan,” tegasnya.

Ia mengakui bahwa Bali membutuhkan investasi, namun investasi itu harus dilakukan dengan prinsip kepatutan, kepantasan, dan tanggung jawab. 

“Investasi di Bali hendaknya didasarkan pada niat baik, mencintai Bali, menjaga Bali, dan bertanggung jawab terhadap keberlangsungan alam, manusia, dan kebudayaan Bali. Bukan untuk eksploitasi yang merusak ekosistem,” ujarnya.

Dugaan Manipulasi Data Perizinan

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pembangunan lift kaca di Pantai Klingking tidak hanya melanggar berbagai aturan. 

Hasil pengecekan tim Panitia Khusus (Pansus) Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (TRAP) DPRD Provinsi Bali mengungkap adanya dugaan manipulasi data.

Saat mengajukan izin, pihak pengelola disebut menyatakan bahwa proyek lift kaca tersebut merupakan kegiatan berisiko rendah. 

Hal itu diungkap Ketua Pansus TRAP DPRD Provinsi Bali, I Made Supartha, di kantornya di Denpasar, Selasa (4/11/2025). 

Supartha juga hadir saat Koster mengumumkan keputusan terkait proyek lift kaca Pantai Klingking.

DPRD Bali Beri Waktu 6 Bulan Bongkar Lift Kaca 

DPRD Provinsi Bali merekomendasikan penghentian pembangunan lift kaca di Pantai Kelingking, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung. 

Hal tersebut terungkap saat Pemerintah Provinsi Bali dan Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali adakan jumpa pers mengenai kelanjutan pembangunan lift kaca di Pantai Kelingking, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung di Gedung Jayasabha, Minggu 23 November 2025. 

Menghentikan segala bentuk kegiatan pembangunan lift kaca (glass viewing platform) di Banjar Karang Dawa, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung oleh PT Indonesia Kaishi Tourism Property Investment Development Group.

 Melakukan penutupan dan pembongkaran pembangunan lift kaca (glass viewing platform) di Banjar Karang Dawa, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung oleh PT Indonesia Kaishi Tourism Property Investment Development Group.

Segala biaya yang timbul dalam pembongkaran lift kaca (glass viewing platform) di Banjar Karang Dawa, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung menjadi tanggung jawab sepenuhnya PT Indonesia Kaishi Tourism Property Investment Development Group, sebagaimana batas waktu yang ditentukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Baca juga: Profil Victor Hartono, Bos Djarum yang Bikin Menkeu Purbaya Lepas Tangan, Masuk Daftar Cekal ke LN 

Apabila pembongkaran lift kaca (glass viewing platform) di Banjar Karang Dawa, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung tidak dilaksanakan oleh PT Indonesia Kaishi Tourism Property Investment Development Group sebagaimana batas waktu yang sudah ditentukan, maka Pemerintah Kabupaten Klungkung bersama-sama Pemerintah Provinsi Bali, akan melakukan pembongkaran konstruksi bangunan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Gubernur Bali, Wayan Koster pun bersama Bupati Klungkung usai memperhatikan 5 jenis pelanggaran yang sangat berat serta memandang kepentingan masa depan Bali berkaitan dengan menjaga alam, manusia, dan kebudayaan Bali dan penyelenggaraan kepariwisataan berbasis budaya, berkualitas, dan bermartabat, maka Gubernur Bali dan Bupati Klungkung memutuskan mengambil tindakan tegas. 

“Memerintahkan kepada PT Indonesia Kaishi Tourism Property Investment Development Group menghentikan seluruh kegiatan pembangunan lift kaca (glass viewing platform), melakukan pembongkaran secara mandiri dalam waktu paling lama enam bulan dan melakukan pemulihan fungsi ruang setelah pembongkaran dalam waktu paling lama tiga bulan,” ungkap Koster. 

Dalam hal ini, jika PT Indonesia Kaishi Tourism Property Investment Development Group tidak melakukan pembongkaran secara mandiri sesuai dengan batas waktu yang ditentukan, maka Pemerintah Provinsi Bali bersama Pemerintah Kabupaten Klungkung akan melakukan pembongkaran sesuai peraturan perundang-undangan.

(TribunBali.com/Kompas.com/TribunBengkulu.com/Bangkapos.com)

 

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved