Doa dan Amalan

Doa Potong Kuku, Arab Latin Arti dan Urutan Memotong Kuku yang Benar Menurut Islam

Doa memotong kuku lengkap Arab, latin, dan artinya sesuai sunnah Rasulullah SAW. Dijelaskan juga hukum, keutamaan, serta tata cara memotong kuku

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Tribunnews.com
DOA POTONG KUKU--Doa Potong Kuku Arab Latin Arti dan Urutan Memotong Kuku yang Benar Menurut Islam 

“Dengan menyebut nama Allah dan karena Allah, serta mengikuti sunnah Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad. Semoga rahmat dan salam Allah tercurah kepada mereka.”

Doa ini dibaca dengan harapan bahwa aktivitas kecil seperti memotong kuku tetap dilakukan dengan niat mengikuti sunnah dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

Tata Cara Memotong Kuku Sesuai Tuntunan Ulama

Dalam penjelasan Ustadz Hikmah Buya Yahya yang merujuk pada pendapat Imam Nawawi dalam kitab Syarh Muslim, terdapat urutan sunnah dalam memotong kuku, yaitu sebagai berikut:

1. Urutan Kuku Tangan Kanan

  • Jari telunjuk
  • Jari tengah
  • Jari manis
  • Jari kelingking
  • Jempol

2. Urutan Kuku Tangan Kiri

  • Jari kelingking
  • Jari manis
  • Jari tengah
  • Jari telunjuk
  • Jempol

3. Urutan Kuku Kaki Kanan

Dimulai dari jari kelingking kaki kanan hingga jempol.

4. Urutan Kuku Kaki Kiri

Dimulai dari jempol kaki kiri dan berakhir di jari kelingking.

Urutan ini merupakan adab sunnah yang dianjurkan para ulama, meskipun tidak bersifat wajib.

Namun banyak Muslim memilih mengikuti urutan ini sebagai bentuk ittiba’ (mengikuti anjuran ulama).

Mengapa Hari Jumat Diutamakan?

Hari Jumat adalah hari terbaik bagi umat Islam. Di dalamnya terdapat waktu mustajab di mana doa-doa dikabulkan, amalan dilipatgandakan, serta menjadi hari berkumpulnya kaum Muslimin untuk salat Jumat.

Beberapa amalan sunnah yang dianjurkan pada hari Jumat antara lain:

  • Memotong kuku
  • Mandi Jumat
  • Memakai pakaian terbaik
  • Menggunakan wewangian
  • Membaca surat Al-Kahfi
  • Memperbanyak selawat

Dengan memotong kuku sebelum salat Jumat, seorang Muslim memasuki rumah Allah dalam keadaan bersih dan beradab, mengikuti jejak Rasulullah SAW.

Memotong kuku bukan hanya persoalan kebersihan, tetapi juga bagian dari fitrah dan sunnah Rasulullah SAW.

Amalan ini memiliki nilai ibadah, terutama ketika dilakukan pada hari-hari yang memiliki keutamaan, seperti hari Jumat.

Dengan membaca doa, mengikuti urutan yang dianjurkan, dan menjaga kebersihan tubuh, seorang Muslim tidak hanya memperoleh manfaat kesehatan, tetapi juga pahala dari Allah SWT.

(Bangkapos.com)

Sumber: bangkapos.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved