Begini Sosok Pasutri Iswandi dan Aslika di Mata Tetangga

Sepengetahuan ketua RT, Iswandin rajin ke masjid untuk beribadah. Namun sebulan terakhir jarang terlihat.

Editor: fitriadi
Bangkapos.com/Dok
Foto pernikahan almarhum Iswandi dan istrinya Aslika. Pasangan suami istri ini ditemukan tewas mengenaskan dengan sejumlah luka tikaman di Bukit Mangkol, Bangka Tengah. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Iswandi alias Andi (28) warga Gandaria, Kecamatan Gerunggang, Pangkalpinang, merupakan sosok yang supel dan rajin.

Hal ini diungkapkan Ketua RT setempat, Muhammad saat ditemui bangkapos.com, Selasa (22/11/2016).

Paman korban, Tono ikut menceritakan keseharian korban.

Baca: Kematian Pasutri Masih Misteri, Ada 21 Tusukan di Tubuh Aslika, 9 Tusukan di Tubuh Iswandi

Muhammad mengungkapkan Andi pernah bercerita saat bertemu di masjid yang berjarak sekitar 50 meter dari kontrakan yang dihuni pasutri tersebut.

Sepengetahuannya, korban rajin ke masjid untuk beribadah. Namun sebulan terakhir jarang terlihat.

"Terakhir sebulan lalu ke masjid, katanya sekitar dua minggu lalu sempat bertengkar, istrinya pulang ke rumah orangtuanya, tetapi kembali lagi akhirnya," kata Muhammad.

Baca: Suami Istri Iswandi Aslika Tewas Dibantai Korban Tinggalkan Pesan Terakhir di Bantal

pesan di bantal
Pesan terakhir yang ditinggalkan pasutri nahas yang ditemukan tewas mengenaskan di Bukti Mangkol

Muhammad mengaku sudah lama tidak bertemu dengan korban.

"Jadi tidak tahu apapun, hanya tadi subuh ada polisi memeriksa rumahnya, mengambil beberapa barang seperti kartu memori dan barang lainnya," jelasnya.

Tono, paman korban mengatakan Andi merupakan sosok yang rajin saat pernah ikut membantu berjualan dirinya.

"Sekitar dua minggu ikut saya, setelah itu tidak ada lagi, pernah juga jualan sayur di depan rumahnya, orangnya supel dan rajin," tutur Tono.

Duda dan janda menikah tinggal berdua

Andi dan Aslika baru menikah selama kurang lebih satu tahun.

Awalnya kedua insan itu adalah duda dan janda anak satu.

Namun Andi dan Aslika hanya tinggal berdua di rumah kontrakan di Gandaria I, Pangkalpinang.

Baca: VIDEO: Istri Mengenaskan dengan 21 Tusukan, Tasnya Tergantung di Pohon Bambu

Kemarin, bangkapos.com mendatangi rumah kontrakan Andi dan Aslika. Beralamat lengkap Jalan Air Kepala 7, Gandaria I, Pangkalpinang, kontrakan itu dibangun berjajar dengan beberapa rumah kontrakan lainnya.

Saat bangkapos.com datang, beberapa tetangga Andi dan Aslika tampak duduk sambil bercengkerama di teras rumah kontrakan mereka.

Aris, seorang penghuni kontrakan menyebut Andi dan Aslika dikenal cukup cepat bersosialisasi dengan tetangga.

Namun pria yang tinggal tepat di samping rumah kontrakan pasangan itu menyebut, Andi dan Aslika mulai jarang terlihat beberapa bulan terakhir.

Baca: Isi Suratnya Menyedihkan, Bayi Cantik Ini Ditinggal Ibunya di Masjid Bersama Sebuah Boneka

"Dulu suka bergaul bermain gaple di dekat rumah ini, tetapi sejak beberapa bulan terakhir jarang terlihat," kata Aris.

"Sering di tutup rumahnya belakangan ini, kalaupun ada jarang keluar dan jika pulang kadang malam hari," lanjutnya.

Sepengetahuannya, Andi telah lama tinggal di kontrakan milik orangtuanya tersebut.

"Saya baru pindah, mereka sudah ada di sini," kata tetangga lainnya.

Pesan terakhir di atas bantal

Pantauan bangkapos.com, Selasa kemarin di teras rumah Andi terlihat sebuah bantal berwarna merah jambu dan foto pernikahannya tergeletak di atas sebuah meja kayu.

Terlihat tulisan rapi di bantal itu yang diduga ditulis Aslika. Foto pernikahannya pun masih terlihat rapi saat keduanya melangsungkan pernikahan.

"Kalau dari tulisannya, kayaknya istrinya yang nulis," kata seorang tetangga.

Baca: VIDEO: Ibu Muda Ini Tak Berkutik Saat Dibekuk Tim Cyber Crime Polda Babel

Membaca isinya, Aslika seakan menumpahkan penyesalannya. Satu bagian tulisan menyinggung kerinduannya terhadap anak yang ditinggalkan. Sementara tulisan lainnya menyebut permohonan maaf kepada sang ibunda.

Sejak sore kemarin kepolisian dari Polsek Simpang Katis Bateng mendatangi rumah kontrakan Andi dan Aslika. Hingga Subuh kemarin, kepolisian Polda juga ikut memeriksa isi rumah korban.

"Ada surat yang ditinggalkannya, kayaknya ditulis istrinya, dibawa sama polisi suratnya, isinya hampir sama dengan tulisan yang ada di bantal, hanya lebih panjang," kisah Aris.

Inilah 2 pesan yang diduga ditulis Aslika:

"Mak anak mu minta ampun tuk yg terakhir x ini. Apapun akan ku lakukan yg mak suruh asalkan mak mau maafin anak ini. Aku pgen pulang mak, aku nyesel telah ninggalin anakku"

"Anakku bunda rindu tak bisa hidup tanpa kamu, kau semangat hidupku, kau jiwa ku kau nafasku anakku. Bunda akan pulang bunda akan tebus kesalahan bunda, dan apa yg kamu bunda turuti sayangi bunda nak."

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved