Pria Ini Rayu Gadis ABG Berhubungan Suami Istri, Nasibnya Berakhir di Bui Polsek Jebus
Kedua sejoli yang dimabuk cinta ini diamankan polisi lantaran dilaporkan orangtua si gadis.
Diungkapkan Alam, keluarga kehilangan kontak Sl pada Kamis (13/7/2017).
Namun Sl sempat menghubungi orangtuanya dan mengabarkan jika dirinya sedang berada di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok menuju Lampung.
Setelah dilakukan kroscek, nomor polsel yang dipakai Sl saat menghubungi keluarga merupakan milik Didik Hariyanto.
"Kamis 13 juli 2017 kemarin, keluarga hilang kontak dengan Sl. Waktu minggat, korban tidak membawa HP. Minggu harinya, pelapor ditelepon anaknya, yang setelah dicek ternyata milik Didik. Dari situlah awal mula petunjuk kami mengungkap kasus ini," jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan dan penyelidikan polisi, Didik diketahui sempat mengiming-imingi akan menikahi pacarnya yang masih di bawah umur itu.
Jalinan asmara dua sejoli ini telah berjalan kurang lebih selama setahun.
Iming-iming menikahi Sl tersebut muncul, setelah keduanya beberapa kali melakukan hubungan badan.
Kepada polisi keduanya mengaku, hubungan layaknya suami istri tersebut atas dasar suka sama suka.
"Dari hasil pemeriksaan, pelaku (Didik-red) diketahui sempat mengiming-imingi menikahi pacarnya. Mungkin pelaku takut karena pernah menyetubuhi pacarnya. Tapi bukannya dengan cara baik-baik, malah pelaku membawa kabur pacarnya tanpa izin dan pengetahuan orangtua," pungkasnya.
Alam menambahkan, pelaku diancam pasal 82 uu no 35 th 2014 tentang perlindungan anak ancaman hukuman maksimal 15 tahun dan atau melarikan anak perempuan dibawah umur tanpa izin orang tua diancam pasal 332 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. (l3)
Dihukum maksimal
Sorot mata anak perempuan berusia 10 tahun ini terus melihat ke arah kamera, Minggu (23/7/2017) sore.
Sambil memegang beberapa makanan ringan, ia menunduk tanpa berbicara apapun.
Meskipun menggunakan topeng untuk menyamarkan identitasnya, Mawar (bukan nama sebenarnya) terlihat berbeda dari anak-anak perempuan seusianya.
Memang sejak kecil dirinya memiliki kekurangan dalam hal perkembangan mental.