Anak Bungsu Jenderal Ahmad Yani Beberkan Tragedi Berdarah Menimpa Sang Ayah

Rumah ini pula menjadi saksi bisu peristiwa berdarah dan penembakan sang Jenderal Ahmad Yani pada 1 Oktober 1965.

Editor: fitriadi
TRIBUNNEWS.COM / Fransiskus Adhiyuda
Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi Jenderal TNI A Yani 

Kariernya meliputi Shodanco, Chudancho, Daidancho 3 Resimen Magelang, Divisi V Purwokerto pimpinan Kolonel Sudirman.

Baca: Anggota Armed Tak Menyangka yang Mereka Tangkap Ternyata Letkol Untung Komandan G30S/PKI

Setelah Indonesia merdeka, karier Jenderal Ahmad Yani kian cemerlang sebagai Danyon IV Magelang, Danbrig Dip. Be 9/III Div III, dan Werkreise II/Brig 9/Kedu, Danbrig Kuda Putih 9/III Magelang, Danbrig "Q" Pragolo, Danbrig "N" Yudonegoro, dan RI XII Purwokerto.

Setelah itu ia sempat melanjutkan pendidikan di USA dan Inggris sebelum menjabat sebagai Asisten II, Deputi I, Deputi II Kasad, dan Men/Pangad. 

(Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)

Artikel ini telah ditayangkan Tribunnews.com dengan judul Cerita Keluarga Tentang Tragedi Berdarah Sang Jenderal Ahmad Yani

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved