PT iGAS Komitmen Berikan Pelayanan Terbaik dan Utamakan Keselamatan

Laporan Wartawan Bangka Pos, Nurhayati

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Direktur Utama PT iGAS Pauliady Widjaja mengatakan, tujuan didirikannya PT iGAS ini untuk melayani kebutuhan gas bagi industri dan medis di Pulau Bangka. Selama ini kebutuhan gas masih agak sulit didapatkan.

"Dinitrogen Oksida (N2O) yang buat operasi ternyata belum ada. Kita melihat sangat sulit Warga Bangka mendapatkannya. Kita menyediakan sarana itu supaya mereka bisa mendapatkan gas-gas itu," jelas Pauliady didampingi Direktur PT iGAS Andry Tedjo Kusuma dan Komisaris PT iGAS Deny Boentoro, Kamis (9/11/2017) kepada bangkapos.com di PT iGAS

Diakuinya, selama tiga bulan beroperasi PT iGAS sudah memasarkan gas untuk medis di berbagai rumah sakit diantaranya di Rumah Sakit Siloam, Rumah Sakit Medika Stania, RSBT, Rumah Sakit Arsani, Rumah Sakit Muhaya dan puskesmas-puskesmas. Selain itu juga pihaknya melayani gas untuk kebutuhan industri seperti pengelasan seperti di PT DAK.

Produk mereka yakni Oksigen (O2), Argon(Ar), Asetilen (C2H2) Nitrogen (N2), Karbon Dioksida, (CO2), Hidrogen (H2), dan Dinitrogen Oksida (N2O). "Kalau Kebutuhan lainnya kami siap menyediakan baik dalam jenis maupun jumlahnya. Kalau mereka butuh berapa pun kami siap," kata Pauliady.

Ia memastikan, bahwa keamanan PT iGAS ini terjamin dimana areal sekitar pabrik di larang merokok. Keberadaan perusahaan yang bergerak di bidang gas ini tidak berbahaya dan tidak ada limbah pabrik.

Untuk distribusi gas PT iGAS memiliki tiga armada yang memiliki standar khusus guna pengantaran gas. "Kita Melayani seluruh baik itu di Mentok, Koba ,Toboali dan seluruh wilayah Bangka," ungkap Pauliady.

Pasokan gas didatang dari Palembang dan Jakarta. Untuk itu pihaknya sedang mempelajari kebutuhan gas di Pulau Bangka sehingga dalam distribusinya mereka tepat waktu dan tepat jumlah. Dalam memberi pelayanan, pihaknya tidak membeda-bedakan customer besar maupun kecil. "Komitmen PT iGAS memberikan pelayanan terbaik," tegas Pauliady.

Menurut Komisaris PT iGAS Deny Boentoro, pihaknya ingin mengutamakan kepuasan pelanggan. "Kita bergerak dibidang gas medis juga ingin mengutamakan keselamatan dari banyak orang yang membutuhkan gas. Di sini juga diperlukan pada saat orang hidup dan mati terutama untuk pasien di rumah sakit. Untuk itu komitmen kita memberikan pelayanan terbaik dengan pelayanan yang cepat dan tepat. Kami juga siap 24 jam. Kami juga pernah di telepon Rumah Sakit Soekarno jam 01.00 WIB pagi karena ada emergency. Di mana stok mereka habis karena ini menyangkut nyawa," ungkap Deny.

Pihaknya juga tidak membatasi pembelian gas melayani kebutuhan masyarakat. Bahkan ada seorang warga yang bolak-balik membeli gas untuk keperluan kesehatan keluarganya dimana pihak perusahaan memberikan kemudahan untuk mengantar dan jemput tabung gas bagi warga tersebut.

"Kita iba karena warga Itu harus bolak-balik setiap hari butuh waktu di mana juga harus menjaga keluarganya. Jadi kita memikirkan kemanusiaan juga tidak semata-mata pelayanan kita bidang bisnis saja. Terutama juga untuk kesehatan," ungkap Deny.

Selain itu juga PT iGAS melayani warga yang membeli gas untuk bengkel-bengkel yang butuh tabung gas dalam skala kecil untuk pengelasan.

PT iGAS ini didirikan dengan kantor pusat di Jakarta tetapi untuk cabangnya pertama di Kabupaten Bangka. Oleh karena itu, pihaknya mau berinvestasi di Kabupaten Bangka karena mereka mempelajari peluang yang ada di mana kebutuhan gas di Bangka masih sulit diperoleh.

"Banyak gas yang diperlukan tapi tidak disiapkan oleh suplai yang ada. Seperti N2O gas untuk operasi kalau habis di sini ordernya itu harus dua bulan. Dengan adanya PT Igas mereka telpon sekarang dalam waktu setengah atau satu jam bisa sampai. Di rumah sakit itu kalau mau order Butuh waktu dua bulan berarti mereka harus benar-benar memperhitungkan kebutuhannya. Jika sewaktu-waktu emergency khawatir tidak bisa terpenuhi kebutuhan gas untuk pasien," jelas Deny.

Untuk itulah, pihaknya ingin bersama-sama memberikan kesejahteraan untuk masyarakat di Pulau Bangja melalui industri gas. "Semoga keberadaan kita di Kabupaten Bangka ini bisa didukung dan bisa memberikan servis terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bangka," harap Deny.