Ingat! Jangan Sampai Keliru, Begini Doa Buka Puasa yang Benar dan Shahih

BANGKAPOS.COM -- Doa yang selama ini terkenal di masyarakat, belum tentu shahih derajatnya.

Rupanya, doa yang diucapkan di tengah masyarkat masih terbilang dhaif meskipun makna do'a tersebut shahih.

Baca: Pengamat dari Australia Ini Beberkan Siapa Target Utama Teroris di Indonesia, Ternyata

Selama ini beredar doa puasa dengan bunyi "Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa ‘ala rizqika afthortu” (Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rizki-Mu aku berbuka).

Maka dianjurkan berbuka puasa dengan doa yang seperti diriwayatkan Riwayat Abu Daud seperti yang dilansir dari Konsultasisyariah.com.

Baca: Jadi Sorotan, Foto Masa Muda Irwan Mussry Ini Sukses Buat Netter Meleleh, Diisukan akan Nikahi Maia

"Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insha Allah"

Yang artinya: telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki

Baca: Ms. Marvel, Tokoh Superhero Muslim Bakal Difilmkan

yang Dimaksud Ida aftdoro' adalah setelah makan atau minum yang menandakan bahwa orang yang berpuasa tersebut telah “membatalkan” puasanya (berbuka puasa) pada waktunya (waktu berbuka).

Karena itu, urutan yang tepat untuk doa ketika berbuka adalah:

1. Membaca basmalah sebelum makan kurma atau minum (berbuka).

2. Mulai berbuka

Baca: Akting Kocak Syahrini di Bodyguard Ugal-ugalan Buat Netter Penasaran Pengen Nonton, Ini Videonya

3. Membaca doa berbuka: "Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insha Allah"

Makanan yang sehat untuk berbuka

Saat berbuka adalah waktu dimana Anda mengisi kembali energi yang hilang selama berpuasa sehingga diperlukan untuk mengkonsumsi makanan dari semua kelompok makanan utama: seperti buah dan sayuran, nasi, serta daging (termasuk susu).

1. Buah dan sayuran
Health Promotion Board (HPB) merekomendasikan dua porsi sayuran dan dua porsi buah per hari. Sehingga Anda harus mengkonsumsi masing-masing satu porsi buah dan satu porsi sayuran dalam dua kali makan.

Baca: Bangkit dari Podium, Risma Tiba-tiba Sujud di Hadapan Tohir, Lalu Minta Maaf, Penyebabnya Hal Ini

Selama bulan Ramdhan kurma menjadi makanan wajib yang sering dikonsumsi. Selain merupakan sumber energi yang baik, kurma juga kaya akan kalium sehingga membantu otot dan saraf berfungsi dengan baik. Namun jangan terlalu banyak mengkonsumsi kurma, karena kurma tinggi akan gula.

2. Beras dan karbohidrat lainnya
Roti gandum, beras merah atau mie gandum adalah karbohidrat kompleks yang memberikan tubuh energi, kaya akan serat dan mineral. Dibandingkan dengan makanan manis dan makanan penutup yang akan terbakar dengan cepat, karbohidrat kompleks ini memberikan energi yang lebih stabil dan bertahan lama.

Baca: Ini Kekuatan Pasukan Anti-teror Elit TNI yang Siap Bergerak Usai Kapolri Minta Bantuan Panglima TNI

3. Daging dan sumber protein lainnya
Jangan lupakan makanan yang satu ini yaitu makanan yang kaya akan protein seperti daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, ikan, telur, kacang-kacangan dan produk susu rendah lemak.

 Untuk menjaga makanan Anda tetap sehat, batasi penggunaan minyak dan lebih baik mengunakan cara mengukus, memanggang, memanggang.

Baca: Lengkap, Ini Jadwal Imsakiyah Ramadan 1439 H di Seluruh Indonesia & Niat Puasa untuk Sebulan

Ketika memilih minyak, Anda juga harus lebih baik memilih lemak tak jenuh seperti minyak canola dan minyak kedelai.

Gunakan saat Ramadan ini untuk menumbuhkan kebiasaan makan yang baik. Dan pada saat bulan puasa berakhir, Anda akan merasa lebih sehat. (TribunWow.com/Woro Seto)

Baca: Kabar Duka, Kekasih Superman Lois Lane Meninggal Dunia

Baca: Inilah 7 Makanan Sehat yang Bisa Kamu Konsumsi Saat Sahur untuk Mengurangi Rasa Lapar dan Haus

Baca: Bikin Adem, Krisna Murti: Wanita Bercadar & Pria Bercelana di Atas Mata Kaki Bukan Berarti Teroris